IoT Pertanian – Halo Fanbot. Sedang ada Project apa hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang salah satu penerapan IoT di bidang pertanian.
Kalian suka Kebun Strawberry? Strawberry merupakan buah yang memiliki rasa yang asam manis. Strawberry ini sangat diminati dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Bahkan akan lebih disukai ketika kita bisa memetiknya secara langsung di kebun strawberry. Ya kan? Wisata kebun strawberry cukup banyak diminati lho, terlebih jika harga tiket masuk kebun strawberry nya murah. kalian bisa memetik buah stroberi dan menikmati berbagai aktivitas disana.
[lwptoc]
Kebun strawberry membutuhkan kualitas tanah yang baik untuk dapat menumbuhkan tanaman strawberry yang sesuai harapan. Oleh karena itu, kita membutuhkan alat untuk memonitoring kualitas tanah ini agar kualitas tetap terjaga.
IoT Untuk Monitoring Kualitas Tanah
Nah pada project kali ini, kita akan membuat alat yang dapat memonitoring kualitas tanah dengan sistem IoT. Sistem ini akan membuat kita dapat melakukan monitoring di manapun dan kapanpun selama ada internet. Kualitas tanah yang akan diukur kali ini diukur berdasarkan kelembaban dan pH tanah. Project ini menggunakan sensor kelembaban tanah dan untuk pH kita bisa menggunakan sensor pH tanah. Data sensor dibaca oleh NodeMCU ESP8266. Untuk mendapatkan hasil baca sensor ini menggunakan aplikasi telegram. Bagaimana cara membuatnya? yuk kita simak bersama-sama.
Alat dan Bahan
- Komputer yang terinstall Arduino IDE
- NodeMCU ESP8266 1
- Sensor Soil Moisture 1
- Sensor pH Tanah 1
- Sumber 5V 1
- Projectboard 1
- LCD 16×2 1
- I2C LCD 1
- Kabel jumper Secukupnya
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Rangkaian Monitoring Kebun Buah Strawberry
Susun device di atas menjadi rangkaian seperti berikut. Pastikan semua terhubung dengan baik. Rapikan semua device agar lebih mudah diperbaiki semisal terjadi kesalahan.
baca juga: Tutorial Monitoring Kelembaban Tanah di Kebun Anggrek dengan Arduino IoT Cloud
Program
Tahap selanjutnya adalah penulisan program pada Arduino IDE. Perhatikan keterangan (comment) untuk memahami program dengan baik. Jangan lupa untuk memasukkan terlebih dahulu library Liquidcrystal, CTBot dan Arduino Json.
#include <LiquidCrystal_I2C.h> //library untuk I2C LCD LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2); //alamat I2C dan ukuran LCD #include "CTBot.h" //Pendeklarasian Library CTBot myBot; #define pinPH D3 //pin output Sensor PH ditempatkan di D3 #define pinSoil D4 //pin output Sensor SoilMoisture ditempatkan di D4 int bacaSensorPH = 0; //membaca hasil dari sensor pH int bacaSensorSoil = 0; //membaca hasil dari sensor soilmoisture float nilaiPH = 0.0; //nilai pH yang ditampilkan int nilaiSoil = 0; //nilai kelembaban yang ditampilkan TBMessage msg; String ssid = "*********"; //nama ssid wifi kalian String pass = "*********"; //password wifi kalian String token = "XXXX"; //token bot baru kalian const int id = 11111111111; //id telegram kalian void setup() { lcd.init(); // mengawali LCD lcd.backlight(); // menyalakan backlight LCD pinMode(pinPH,INPUT); //inisialisasi pinPH sebagai input pinMode(pinSoil,INPUT); //inisialisasi pinSoil sebagai input Serial.begin(9600); myBot.wifiConnect(ssid, pass); myBot.setTelegramToken(token); if (myBot.testConnection()) { Serial.println("Koneksi Bagus"); } else { Serial.println("Koneksi Jelek"); } myBot.sendMessage(msg.sender.id, (String)"Bot untuk Informasi Kondisi Tanah Saat ini" + "kirimkan pesan >>> cek" ); } void loop() { bacaSensorPH = analogRead(pinPH); //baca pH bacaSensorSoil = analogRead(pinSoil); //baca Soil Moisture delay(500); nilaiPH = (-0.0139*bacaSensorPH)+7.7851; //rumus pembacaan sensor pH nilaiSoil = map(bacaSensorSoil, 1023, 465, 0, 100); //pengubahan nilai baca menjadi persen //tampilan LCD lcd.setCursor(0,0); lcd.print("pH = "); lcd.print(nilaiPH); lcd.setCursor(0,1); lcd.print("Lembab = "); lcd.print(nilaiSoil); telegram(); } void telegram() { if (myBot.getNewMessage(msg)) { if (msg.text.equalsIgnoreCase("cek")) { //Perintah dari telegram ke perangkat myBot.sendMessage(msg.sender.id, (String)"Cek Kondisi Tanah Saat ini: " + "\npH Tanah : "+ nilaiPH + "\nKelembaban Tanah : " + nilaiSoil ); //Balasan dari perangkat ke Bot Telegram } else { myBot.sendMessage(msg.sender.id, (String)"Bot untuk Informasi Kondisi Tanah Saat ini" + "kirimkan pesan >>> cek" ); } } } |
Untuk mendapatkan Token Bot dan ID telegram, anda dapat mengunjungi LINK INI.
Masukkan nama hotspot, password hotspot, token, dan ID yang anda gunakan di String ssid = “**********”;
String pass = “**********”;
String token = “XXXXX”;
const int id = XXXXXX;
Upload program di atas, kemudian kita dapat mulai mencobanya dengan di awali ke telegram bot milik kita dan klik start.
Hasil dari project ini adalah kita dapat memonitoring pH tanah dan kelembaban tanah dengan mengirimkan pesan “cek” pada bot telegram yang sudah dibuat sebelumnya. Kemudian dari telegram akan memberikan informasi dari hasil baca sensor soil moisture dan sensor pH tanah berupa kelembaban dan pH tanah. Jika kita mengirimkan pesan lainnya, maka akan dimunculkan informasi bagaimana cara mengakses data kelembaban dan pH di kebun Strawberry.
baca juga: Tutorial IoT Mengendalikan Nyala Lampu Halaman dengan Telegram
Bagaimana? tertarik untuk mencobanya? kalian dapat mengembangkan project ini dengan menambahkan batasan-batasan untuk membuat notifikasi. Misalnya ketika pH tidak di antara 5.5 hingga 8, maka akan ada notifikasi langsung dari bot telegram. Sehingga kita bisa langsung tau jika ada ketidaksesuaian pada kondisi tanah dan langsung dapat menanganinya. Kalian juga bisa menambahkan otomatisasinya loo.
Yuk bisa dicoba teman-teman. Semangat!
*Note: Jika ada kendala terkait tutorial project di atas, silakan hubungi Minbot agar dapat segera kami perbaiki. Terima kasih.