Alarm PIR IoT Telegram – PIR (Passive Infrared), adalah sensor yang mengukur radiasi inframerah dari suatu objek.PIR bekerja secara pasif oleh karena itu PIR hanya menerima radiasi saja dan tidak memancarkan radiasi. Apabila sensor ini terhubung dengan suatu perangkat IoT maka, data hasil dari pengukuran dapat diakses dari mana saja.
[membership level=”0,1,2,4″]
Artikel ini merinci langkah-langkah untuk menciptakan proyek Internet of Things (IoT) yang praktis dan bermanfaat: Alarm PIR (Passive Infrared) yang terhubung dengan Telegram. Dengan panduan ini, pembaca akan dibimbing melalui proses pembuatan sistem keamanan pintar yang memanfaatkan sensor PIR untuk mendeteksi gerakan dan memberikan pemberitahuan melalui platform komunikasi populer, Telegram. Tutorial ini cocok bagi para penggemar DIY (Do It Yourself) dan pecinta teknologi yang ingin meningkatkan keamanan rumah mereka dengan solusi inovatif. Mulai dari pemilihan komponen, perakitan, hingga konfigurasi software, artikel ini menyajikan informasi lengkap yang dapat dipahami oleh semua tingkatan keahlian.
Kemudian dengan menggabungkan kecanggihan teknologi sensor PIR dengan kenyamanan komunikasi melalui Telegram, proyek ini tidak hanya memberikan perlindungan tambahan, tetapi juga membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam pengembangan proyek IoT yang kreatif dan efektif.
1. Skema Rangkaian
Gambar rangkaian Alarm PIR
2. Alat / Bahan
- NodeMCU ESP8266 : 1 buah
- Breadboard : 1 buah
- Sensor PIR : 1 buah
- LED : 1 buah
- Resistor 220Ω : 1 buah
3. Sketch Program
Dapatkan akses ratusan video tutorial dan pembelajarn dengan registrasi melalui tombol di bawah!
/* Program Alarm PIR dengan Telegram dibuat oleh Indobot */ #include "CTBot.h" //Pendeklarasian Library CTBot myBot; String ssid = "Indobot"; //nama ssid wifi kalian String pass = "123456789"; //password wifi kalian String token = "XXXX"; //token bot baru kalian const int id = XXXX; //id telegram kalian #define ledPin D7 // Pemilihan Pin dan pendeklarasian variabel #define pirPin D1 int pirValue; void setup(){ //Pengaturan Pin dan Variabel Serial.begin(9600); Serial.println("Starting TelegramBot..."); myBot.wifiConnect(ssid, pass); myBot.setTelegramToken(token); if (myBot.testConnection()) { Serial.println("Koneksi Bagus"); } else { Serial.println("Koneksi Jelek"); } pinMode(ledPin, OUTPUT); pinMode(pirPin, INPUT); digitalWrite(ledPin, LOW); } void loop(){ //Perulangan Program pirValue = digitalRead(pirPin); digitalWrite(ledPin, pirValue); if (pirValue == HIGH) //Apabila Terdeteksi Gerakan { Serial.println("Gerakan terdeteksi"); myBot.sendMessage(id, "Gerakan terdeteksi"); } delay(100); }
Mengapa Harus Ikut Bootcamp IoT di Indobot Academy
Interface :
Gambar interface Alarm PIR Telegram
Kesimpulan :
Dalam project ini, apabila ada seseorang yang memasuki suatu ruangan yang terdapat sensor PIR, maka sensor PIR akan memberikan output yang akan di baca oleh NodeMCU yang kemudian akan membuat LED menyala dan akan menyampaikan pesan ke Telegram kita bahwa ada gerakan yang terdeteksi[/membership]
Jangan lupa tetap upgrade skill kamu di Indobot Academy. Kamu bisa mendapatkan berbagai tutorial project. Selanjutnya tutorial bisa kamu terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, Indobot sudah menyediakan semua source coding yang di butuhkan. Sehingga kamu hanya cukup membuka satu website saja. Oleh karena itu penting untuk mempelajari hal itu.
Bikin project tanpa ribet beli komponen sana-sini? Starter Kit Arduino/IoT bisa jadi solusi mu!
Fungsi tombol Flash pada NodeMcu untuk apa ya?….
?
Button Flash adalah tombol untuk memulai proses flashing. Jika proses flashing menunjukan gejala stack (tidak menunjukan perkembangan progress) klik push button FLASH pada hardware nodemcu anda.
ID telegram apakah nomer terdaftar telegram?…
Bisakah untuk W/A?…
min, ini ga terkirim ke telegram
tapi muncul diserial monitor
dan hasilnya diserial monitor cepet banget