Apa itu Firebase?

Teknologi selalu berkembang dengan terus mengikuti kebutuhan manusia. Baik dari user biasa, bahkan hingga pembuat teknologi itu sendiri. Salah satunya adalah Firebase. Beberapa tahun terakhir para developer di Indonesia sudah mengenal teknologi ini. Firebase merupakan database noSQL (bukan SQL) google untuk mempermudah pekerjaan developer dalam mengembangkan aplikasi/websitenya.

Google firebase adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Ios, android, dan juga Website. Firebase memiliki kemampuan untuk analisis, melaporkan dan memperbaiki kerusakan aplikasi, membuat eksperimen pemasaran dan produk, serta dapat digunakan sebagai data realtime dalam IoT.

Firebase menyediakan sejumlah layanan, yaitu:

1. Table of Contents

   Toggle

   Analytics

Google Analytics yang disediakan oleh firebase menawarkan banyak analytics reporting (pelaporan analisis) secara gratis hingga 500  proyek. Analytics menyajikan data tentang perilaku pengguna dalam aplikasi iOS dan android, sehingga memungkinkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik terkait peningkatan kinerja dan pemasaran aplikasi.

1. Authentication

Firebase Authentication memudahkan para developer dalam membangun sistem autentikasi yang aman dan memperbaiki sistem sign-in untuk pengguna. Fitur ini menawarkan solusi identitas lengkap, akun email, kata sandi, nomor telepon, serta Google, Facebook, GitHub, login Twitter, dan lainnya.

1. Cloud Messaging

Firebase Cloud Messaging (FCM) adalah alat untuk berhubungan dengan lintas platform yang memungkinkan perusahaan dapat menerima dan mengirim pesan dengan baik dan benar di iOS, Android, dan website tanpa biaya.

Konsultasikan project mu bersama Tutor Indobot Academy dengan cara registrasi melalui tombol di bawah!
DOWNLOAD & REGISTER SEKARANG

1. Database realtime

Firebase Realtime Database adalah database NoSQL yang dihosting di cloud yang memungkinkan data disimpan dan disinkronkan antar pengguna secara real time. Data disinkronkan di semua klien secara real time dan masih tersedia meskipun aplikasi offline. Database inilah yang biasanya digunakan untuk sistem IoT.

1. Crashlytics

Firebase Crashlytics adalah pemberitahuan kerusakan secara real-time yang dapat membantu developer dalam melacak, memprioritaskan, dan memperbaiki masalah stabilitas yang mengurangi kualitas dari aplikasi mereka. Dengan crashlytics, pengembang dapat menghemat waktu untuk mengatur dan memecahkan masalah kerusakan. Tentunya, lebih banyak waktu untuk membangun fitur untuk aplikasi mereka sendiri.

1. Performance

Layanan Firebase Performance Monitoring memberikan pengetahuan kepada developer tentang karakteristik kinerja aplikasi iOS dan Android untuk membantu dalam menentukan di mana dan kapan kinerja aplikasi.

1. Test Lab

Firebase Test Lab adalah susunan pengujian aplikasi berbasis cloud. Dengan satu operasi, developer dapat menguji aplikasi iOS atau Android di berbagai perangkat dan konfigurasi perangkat.  Developer dapat melihat hasilnya, termasuk video, tangkapan layar, dan log di Firebase console.

Baca juga : Lampu Lalu Lintas Ini Bisa Tahu Jalur Sepi Kendaraan

Berbagai layanan di Google Firebase dapat kita manfaatkan dalam banyak hal terutama untuk mengembangkan aplikasi. Sedangkan dalam bidang elektronika, platform ini berkembang untuk platform IoT (Internet of Things) yang dapat mengendalikan perangkat elektronik melalui aplikasi yang terintegrasi dengan internet.

(Sumber: techtarget.com)

Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy

IKUT KURSUS ONLINE