Apa itu LED dalam Elektronika?
LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah komponen elektronika semikonduktor yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. LED biasanya terdiri dari bahan semikonduktor seperti gallium arsenide, gallium phosphide, atau gallium nitride yang dihubungkan dengan bahan lain seperti aluminium, silikon, atau tembaga. Ketika diberikan tegangan listrik, elektron-elektron pada bahan semikonduktor akan bergabung dengan lubang-lubang kosong pada bahan tersebut. Melepaskan energi yang kemudian diubah menjadi cahaya. Warna cahaya yang dihasilkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang digunakan.
[lwptoc]
Baca Juga : Tutorial Arduino UNO R3 Mengakses Sensor PIR + LED
LED sering digunakan sebagai indikator lampu pada perangkat elektronik. Seperti diode kecil pada papan sirkuit atau sebagai penanda pada tombol pada remote kontrol televisi. Digunakan sebagai sumber cahaya pada lampu-lampu pijar, lampu-lampu sorot, dan layar-layar elektronik seperti pada TV LED dan monitor LED. LED memiliki banyak kelebihan, di antaranya adalah konsumsi energi yang rendah, umur panjang, ukuran yang kecil, dan tahan terhadap guncangan dan getaran.
Jenis-jenis LED dalam Elektronika
Berikut ini adalah beberapa jenis LED yang umum di gunakan dalam elektronika:
- LED inframerah: Jenis LED ini menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia. Tetapi dapat di deteksi oleh sensor inframerah. LED inframerah sering di gunakan pada perangkat elektronik yang menggunakan teknologi remote control, sensor gerak, atau sensor jarak.
- LED visible: Jenis LED ini menghasilkan cahaya yang dapat di lihat oleh mata manusia. LED visible sering di gunakan sebagai indikator lampu pada perangkat elektronik atau sebagai sumber cahaya pada lampu-lampu dan layar elektronik.
- LED RGB: Jenis LED ini terdiri dari tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru, yang dapat di atur proporsinya untuk menghasilkan banyak warna yang berbeda. LED RGB sering di gunakan pada lampu-lampu sorot, tampilan layar elektronik, dan dekorasi interior.
- LED ultraviolet: Jenis LED ini menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang ultraviolet. Yang dapat di gunakan untuk membunuh bakteri dan virus atau membangkitkan fluoresensi pada bahan-bahan tertentu.
- LED high power: Jenis LED ini menghasilkan cahaya yang lebih terang daripada LED biasa dan biasanya di gunakan pada lampu-lampu sorot atau penerangan jalan.
- LED SMD: Jenis LED ini terpasang pada permukaan PCB (Printed Circuit Board) dan dapat di pasang secara massal dengan cepat dan efisien.
- LED COB: Jenis LED ini memiliki banyak chip LED yang di atur dalam satu modul dan menghasilkan cahaya yang lebih terang dan merata. LED COB sering di gunakan pada lampu-lampu sorot dan penerangan jalan.
Baca Juga : Tutorial Membuat LED Berjalan berbasis Arduino Nano R3
Pengaplikasian LED dalam Elektronika
Berikut ini adalah beberapa pengaplikasian LED dalam elektronika:
- Indikator lampu: LED sering di gunakan sebagai indikator lampu pada perangkat elektronik, seperti pada tombol power, status baterai, dan sinyal suara.
- Lampu penerangan: LED juga dapat di gunakan sebagai sumber cahaya pada lampu penerangan. Seperti lampu jalan, lampu sorot, dan lampu lalu lintas.
- Tampilan layar: LED RGB di gunakan untuk menampilkan gambar dan teks pada tampilan layar. Seperti pada layar komputer, layar televisi, dan layar ponsel.
- Sensor cahaya: LED dapat di gunakan sebagai sensor cahaya. Di mana LED yang terpasang pada perangkat elektronik dapat mengukur intensitas cahaya dan mengontrol perilaku perangkat.
- Remote control: LED inframerah pada remote control untuk mengirimkan sinyal ke perangkat elektronik lainnya, seperti televisi, DVD player, dan set-top box.
Baca Juga : Mengontrol Intensitas Cahaya LED dengan Potensiometer
- Sensor jarak: LED inframerah juga di gunakan pada sensor jarak yang dapat mendeteksi jarak antara perangkat elektronik dan objek lainnya.
- Sensor gerak: LED inframerah juga di gunakan pada sensor gerak. Di mana LED mengirimkan sinyal inframerah dan kemudian mendeteksi pantulan sinyal tersebut untuk mendeteksi gerakan objek.
- Penerangan interior: LED juga di gunakan sebagai sumber cahaya pada dekorasi interior, seperti pada lampu meja, lampu hias, dan lampu kabinet.
- Dengan berbagai pengaplikasian ini, LED menjadi salah satu komponen elektronika yang sangat penting dan sering di gunakan dalam kehidupan sehari-hari