Hai Fanbot! Opera memperkenalkan browser baru mereka yang dikenal dengan nama “Aria” yang berbasis AI atau ChatGPT. Kia-kira apakah dia keren dan tangguh?
[lwptoc]
Latar Belakang
Opera adalah perusahaan pengembang perangkat lunak yang terkenal karena browser web yang dibuatnya. Didirikan pada tahun 1995, Opera Software AS berkantor pusat di Oslo, Norwegia. Opera telah mengembangkan beberapa versi browser web yang sukses, termasuk Opera Mini untuk perangkat seluler dan Opera GX yang ditujukan untuk para gamer.
Browser Opera di kenal dengan fokusnya pada kecepatan, kinerja, dan fitur inovatif. Selain menyediakan pengalaman browsing yang cepat, Opera juga menyertakan berbagai fitur yang membedakannya dari browser web lainnya, seperti blokir iklan bawaan, VPN gratis, mode hemat data, dan banyak lagi.
Selain browser, Opera juga telah mengembangkan produk dan layanan lain, termasuk Opera News, sebuah aplikasi berita dan konten yang di tujukan untuk pengguna di seluruh dunia. Opera juga terlibat dalam pengembangan standar web dan berkontribusi pada komunitas open source.
Opera telah menjadi salah satu browser web terpopuler di dunia, di gunakan oleh jutaan pengguna di berbagai platform seperti Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS. Dengan inovasi terus-menerus dan fokus pada pengalaman pengguna, Opera terus menjadi salah satu opsi yang menarik bagi para pengguna web.
Baca Juga : Kontrol Unreal Engine 5 Pakai GPT-4
Dengan perkembangannya, Opera berusaha untuk mengikuti kepesatan teknologi. Opera resmi meluncurkan Aria sebagai browser web yang berbasis AI.
Tentang
Aria menggunakan teknologi GPT OpenAI untuk memberikan layanan AI generatif gratis langsung di dalam browser, membuka peluang baru untuk berkolaborasi dengan AI.
Di bangun di atas arsitektur inovatif “Komposer” Opera, Aria menawarkan berbagai fitur kepada pengguna. Mulai dari menjelajah web, menulis teks atau kode, hingga mencari informasi produk, Aria berfungsi sebagai antarmuka obrolan yang memungkinkan interaksi yang lancar dengan kecerdasan buatan.
Selain itu, Aria juga mengintegrasikan hasil pencarian langsung dari web, meningkatkan lebih lanjut pengalaman pengguna. Dengan infrastruktur komposer yang mendasarinya, Aria memiliki kemampuan untuk terhubung dengan berbagai model AI, dengan rencana untuk memperluas dan menambahkan lebih banyak fitur di masa depan.
Baca Juga : Departemen Ilmu Komunikasi UNY Manfaatkan AI
Pengembangan ini mencakup kerjasama dengan mitra utama Opera untuk mengintegrasikan layanan pencarian mereka ke dalam Aria. Meskipun saat ini masih dalam versi akses awal, Aria dapat di akses di lebih dari 180 negara melalui berbagai platform.
Menurut laporan dari Gizmochina, pengguna Opera di PC dapat mengakses Aria dengan mengunduh versi terbaru Opera One (versi pengembangan). Sementara pengguna Android dapat memilih Opera versi beta yang dapat di unduh dari Google Play Store.
Baca Juga : AI : Pedangdut Meta Human Rilis! Siap Sawer Online?
Dengan adanya integrasi Aria di dalam Opera, pengguna sekarang dapat memanfaatkan kemampuan AI saat melakukan aktivitas browsing. Memberikan akses langsung ke konten internet terbaru.
Melalui penggabungan layanan AI ke dalam browser. Opera memiliki tujuan untuk memperbarui pengalaman menjelajah web dan memberikan kemampuan yang lebih canggih kepada pengguna untuk melaksanakan berbagai tugas.
Keren banget ya Fanbot, sekarang kamu jadi punya banyak pilihan nih untuk menggunakan teknologi AI. Selamat mencoba!