Internet of Things (IoT) telah banyak memberikan dampak pada pemasaran sektor retail. Tim pemasar/ marketing biasanya di tuntut agar dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih baik untuk para pelanggan, dan penggunaan teknologi IoT dalam ritel mampu mengubah cara penjualan dan memberikan pengalaman pelanggan ke arah yang lebih baik.
Lalu bagaimana sebenarnya IoT membantu sektor ritel untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik?
| [lwptoc numeration=”none” title=”Daftar Isi”] |
Menurut hasil penelitian Gartner, perusahaan ritel akan mengadopsi teknologi IoT untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan rantai pasokan. Simak lebih lanjut yuk Fanbot
Ragam Penggunaan IoT untuk Pemasaran Sektor Ritel
Berikut adalah contoh penggunaan IoT yang dapat membantu meningkatkan pemasaran sektor retail
Menganalisis Pola Perilaku Pengguna
IoT dapat membantu menganalisis pola perilaku pengguna yang memungkinkan perusahaan ritel mengatur penempatan produk mereka sesuai preferensi pelanggan.
Dengan menggunakan sensor pada rak produk, maupun bantuan kamera CCTV, informasi tentang preferensi dan perilaku pembelian pelanggan dapat di kumpulkan. Hal ini memungkinkan personalisasi dan pengembangan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Opsi lain, penggunaan beacon yang di pasang pada toko retail dapat meningkatkan kepuasan pengguna, memanfaatkan beacon yang dapat di integrasikan dengan aplikasi toko yang di instal di smartphone pelanggan. Aplikasi tersebut akan menangkap sinyal dari beacon dan mengirimkan info pelanggan ke server retail. Data ini dapat di gunakan untuk mengetahui bagaimana pelanggan bergerak di dalam toko dan mengumpulkan informasi tentang perilaku belanja mereka.
Mengoptimalkan Ketersediaan Produk
Sebuah perusahaan ritel yang memiliki sejumlah toko di beberapa kota sedang menghadapi masalah dalam mengoptimalkan persediaan dan manajemen stok. Mereka sering mengalami kehabisan persediaan atau kelebihan persediaan yang tidak laku terjual.
Sementara di sisi pelanggan, mereka mengalami ketidaknyamanan saat berbelanja di toko fisik karena stok barang yang tidak tersedia atau harus mencari sendiri produk yang di inginkan. Pelanggan merasa tidak di hargai dan memilih untuk berbelanja di tempat lain yang lebih nyaman. Hal ini menyebabkan hilangnya pendapatan dan membuat perusahaan menghadapi kesulitan dalam memprediksi permintaan produk.
Baca juga Manfaat Penerapan IoT dalam Dunia Bisnis
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan memutuskan untuk memanfaatkan teknologi IoT adalah dengan memasang sensor di rak produk mereka. Sensor ini dapat mengumpulkan data real-time tentang stok produk dan mengirimkan informasi tersebut ke pusat distribusi perusahaan. Dengan memanfaatkan teknologi analisis data, perusahaan dapat memprediksi permintaan produk dan memperbarui persediaan dengan lebih efektif.
Mengatur Kenyamanan Pengalaman Belanja
Bicara soal retail modern tentu tidak terlepas dari faktor pengalaman berbelanja dari para pelanggan. Sensor IoT dapat di gunakan untuk memantau suhu dan kelembapan ruang sehingga dapat menentukan kebutuhan penggunaan pendingin ruang secara tepat untuk pelanggan maupun produk mereka.
Sensor gerak di pintu pusat belanja retail dapat membantu pelanggan untuk merasa nyaman karena tidak perlu membuka menutup pintu saat mereka repot membawa barang belanjaan. Dengan demikian pelanggan akan merasa terbantu dan meningkatkan pengalaman mereka berinteraksi dengan brand ritel tersebut.
Mengoptimalkan Antrian Pelanggan
Ada beberapa penerapan IoT guna memaksimalkan antrian pelanggan, IoT dapat membantu mengelola antrian pelanggan dengan menggunakan teknologi seperti sensor jarak jauh untuk mengukur jarak antara pelanggan dalam antrian dan memberikan informasi tentang waktu tunggu yang di perkirakan.
Dengan memanfaatkan data yang di peroleh dari sensor ini, toko dapat mengoptimalkan proses antrian dan mengurangi waktu tunggu pelanggan. Selain itu, teknologi IoT juga dapat di gunakan untuk menganalisis perilaku pelanggan dalam antrian, seperti pola pembelian atau kecenderungan untuk memilih produk tertentu, sehingga toko dapat mengatur penempatan produk dan mengoptimalkan penjualan.
Penggunaan tag RFID, aplikasi retail di smartphone pelanggan serta payment gateway akan memberikan opsi pelanggan untuk menghindari antrian kasir seperti model mesin pencetakan tiket mandiri di salah satu jejaring bioskop Indonesia.
Baca Juga Ubah Smartphone Kamu Jadi Perangkat IoT
Mengurangi Kerugian Akibat Pencurian
Proses pencurian di industri retail masih sering terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Penempatan kamera CCTV dapat membantu mengurangi resiko pencurian. Sementara itu penggunaan tag RFID memungkinkan toko menghindari kerusakan produk fashion akibat pemasangan anti theft tag.
Menghindari Produk Cacat Muncul di Rak Barang
Penerapan IoT juga dapat di terapkan di bagian rantai pasokan dengan menempatkan sensor yang dapat memastikan produk berada dalam bentuk terbaik dan tidak rusak selama pengiriman.
Sensor akan menginformasikan keberadaan produk rusak kepada staff untuk segera d iamankan dan tidak sampai ke rak barang. Hal ini membantu efisiensi dan memaksimalkan pengalaman pengguna bahwa perusahaan retail sangat concern terhadap kualitas produk untuk para pelanggan mereka.
Dengan peningkatan penjualan berkat penggunaan produk IoT, tentunya akan berdampak pada karir staff pemasaran sektor retail bukan?
