Project kali ini kita akan membuat bel rumah yang dapat aktif ketika seseorang mengetuk pintu. Dengan menggunakan vibration sensor yang dipasang pada pintu rumah, alat ini dapat mendeteksi getaran berupa ketukan. Selain bunyi bel, alat ini juga akan mengirim notifikasi kepengguna lewat handphone
1. Alat / Bahan
- Arduino IDE Download
- Library: Blynk Download
- Library: ESP8266 Download
- NodeMCU ESP8266 1 Buah
- Vibration Sensor 1 Buah
- Buzzer 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Kabel Jumper Secukupnya
- Smartphone 1 Buah
2. Skema Rangkaian
Gambar Rangkaian Bel Rumah Canggih berbasis IoT
Keterangan:
- VU – VCC Vibration Sensor
- GND – GND Vibration Sensor, GND Buzzer
- D3 – Data Vibration Sensor
- D4 – (+) Buzzer
3. Layout Blynk
Keterangan:
- Notifikasi
4. Langkah Kerja
- Pertama, Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Kedua, Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
- Ketiga, Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
- Kemudian Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
- Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
- Sesuaikan Auth Tokens dengan proyek aplikasi Blynk. Cara setting dan mendapatkan Auth Tokens dapat dilihat pada tutorial berikut:
Setting Blynk untuk NodeMCU ESP8266 - Ganti ssid dan pass dengan nama wifi dan password wifi yang kalian gunakan
- Lalu Lakukan proses uploading program
- Selanjutnya Buka aplikasi Blynk
- Setelah itu Buat layout Blynk seperti gambar di atas.
- Terakhit Tekan tombol Play pada aplikasi Blynk lalu tunggu hingga proyek kalian terhubung dengan aplikasi Blynk lalu ujicoba project kamu.
5. Sketch Program
Dapatkan puluhan ebook gratis dengan registrasi melalui tombol di bawah!
/* Program Bel Rumah Canggih berbasis IoT dibuat oleh Indobot */ #include <ESP8266WiFi.h> //Library ESP8266 #include <BlynkSimpleEsp8266.h> //Library Blynk char auth[] = "HoP9z23_PbWp-iEyMBYFGnnALYBvvcXS"; //Token char ssid[] = "Wifi.id"; //Nama wifi char pass[] = "alam oye"; //Password wifi #define vibra 0 #define Buzzer 2 void setup() { Blynk.begin(auth, ssid, pass); //Inisialisasi token, wifi dan password pinMode(vibra, INPUT); pinMode(Buzzer, OUTPUT); } void loop() { Blynk.run(); //Jalankan pembacaan Blynk if(digitalRead(vibra) == HIGH){ Blynk.notify("Ada Tamu!!!"); for(int j = 0; j < 3; j++){ //Ulang, statement di bawah 3 kali for(int i = 0; i < 4; i++){ //Ulang prosedur alarm(); sebanyak 4 kali alarm(); } delay(250); } } else{ digitalWrite(Buzzer, LOW); } } void alarm(){ //Prosedur alarm digitalWrite(Buzzer, HIGH); //Nyalakan buzzer delay(70); //Selama 70 ms digitalWrite(Buzzer, LOW); //Matikan buzzer delay(70); //Selama 70 ms }
Kesimpulan:
Ketika sensor vibration menerima guncangan maka buzzer akan berbunyi dan NodeMCU akan mengirimkan notifikasi ke aplikasi Blynk.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!