Halo Fanbot! Bagaimana kabarnya? Semoga tetap sehat selau ya… Sekarang minbot mau membahas pesawat jenis airbus yang berteknologi Internet of Things (IoT). Airbus dengan seri A350-900 Flight Lab memulai uji coba dengan teknologi IoT yaitu Pesawat Airbus Teknologi IoT. Hal ini menjadikan Airbus, pesawat pertama yang melakukan uji terbang terhadap inovasi kabin terhubung IoT.
Pesawat Flight Lab
Flight Lab adalah salah satu dari pesawat uji terbang sertifikasi A350-900 asli MSN002 dan lengkap dengan kabin Airspace yang sekarang berfungsi sebagai platform ideal untuk mengevaluasi teknologi kabin yang terhubung dalam penerbangan. Untuk tujuan ini, bersama dengan mitra kabin terbaik pada kelas Airbus, satu set elemen kerja awal telah terpasang.
Platform yang terkenal sebagai Airspace Connected Experience itu meluncur pada APEX Expo tahun lalu. Ini akan mengantarkan pengalaman baru bagi penumpang serta memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan tambahan maskapai dan efisiensi operasional.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Bagaimana Penerapan dengan Teknologi IoT?
Kabin Airspace termasuk prototipe iSeat (Recaro) yang terhubung, Connected Galley (gategroup), sistem kontrol manajemen kabin nirkabel jarak jauh, layar OLED besar, dan yang penting, langkah pertama Airbus IoT backbone ini mencakup platform perangkat lunak terbuka (open source). Semua inovasi ini sekarang sedang teruji dalam penerbangan bersama dengan tim sebelum terungkap kepada publik.
Ruang lingkup kabin yang terhubung akan memungkinkan layanan bernilai tambah yang signifikan bagi penumpang, maskapai penerbangan, dan kru. Penumpang akan mendapat pengalaman perjalanan yang lebih personal yang secara khusus terget untuk kebutuhan dan preferensi individu, berdasarkan data yang tersedia.
Kemudian bisa mencakup tiket pra pemesanan, makanan pilihan, pemesanan ruang kabin pribadi, pengaturan posisi kursi individual, serta penawaran IFE dalam penerbangan yang terbuat khusus. Airlines akan dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui ritel dan iklan yang sudah teratur serta layanan baru, semua memungkinkan oleh pendekatan IoT.
Dampak Penggunaan Teknologi IoT
Pastinya maskapai penerbangan akan dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya dengan menerapkan pemeliharaan prediktif, menghindari pemborosan, dan membuat layanan kru lebih efisien. Peluang lain dapat dengan mudah dibuat dan diterapkan melalui aplikasi.
Crew pesawat bisa akan menemukan lingkungan kerja yang lebih baik dengan peralatan yang lebih efisien, diaktifkan secara digital oleh data real-time dari platform IoT di seluruh kabin. Perangkat cerdas seluler juga akan memungkinkan kru memantau dan mengoperasikan semua komponen.
Buat Fanbot yang ingin belajar Internet of Things, Indobot telah kembali membuka program beasiswa bagi talenta digital bersama Kominfo RI dalam Digital Talent Scholarship Professional Academy (DTS PROA) batch 4 dengan judul pelatihan “Internet of Things (IoT) Advanced”. Pelatihan IoT tersebut menyediakan modul berbahasa Indonesia dengan kurikulum mulai dari dasar elektronika, Arduino, hingga IoT berbasis proyek (simulasi) yang disusun oleh tim Indobot Academy.
Yuk segera daftarkan diri anda untuk mengikuti seleksi Beasiswa IoT DTS PROA Batch 4! Jangan lewatkan kesempatan ini ya, karena kesempatan baik tidak datang dua kali ya.
Daftarkan segera dirimu dan cek persyaratan lengkapnya melalui link berikut :