Hallo semuanya.
Kali ini saya akan memperkenalkan salah satu platform buatan Arduino yang telah dikembangkan untuk sebuah produk IoT (Internet of Things). Produk ini dinamakan dengan Arduino IoT cloud. Langsung saja kita berkenalan dengannya.
Internet of Things (IoT)
Sebelum kita membahas Arduino IoT Cloud, sebaiknya kita harus mengetahui apa itu Internet of Things atau yang sering disingkat menjadi IoT. IoT adalah sebuah konsep untuk memperluas pemanfaatan konektivitas internet. Dengan kata sederhana tujuan dari setiap perangkat IOT adalah untuk menghubungkan dengan perangkat lain IOT dan aplikasi (cloud-based kebanyakan) untuk menyampaikan informasi dengan menggunakan protokol internet transfer. Kesenjangan antara sensor perangkat dan jaringan data diisi oleh IOT Platform. Platform tersebut menghubungkan jaringan data untuk pengaturan sensor dan memberikan wawasan menggunakan aplikasi backend untuk memahami sejumlah data yang dihasilkan oleh ratusan sensor. Platform ini dapat menjadi tempat untuk menyimpan data yang diolah menjadi suatu aksi baik pada aktuator, tampilan hasil ataupun hal lainnya. Banyak sekali platform gratis yang dapat kita gunakan untuk membuat sistem IoT, salah satunya adalah Arduino IoT Cloud.
Apa itu Arduino IoT Cloud?
Arduino IoT Cloud merupakan platform buatan Arduino yang di khususkan untuk project IoT. Masih sama dengan produk modul mikrokontrolernya, Arduino IoT Cloud juga open source yang artinya dapat di gunakan untuk berbagai hal dalam bidang IoT, mulai dari pembacaan suhu, tekanan, kelembaban, dan lain sebagainya layaknya menggunakan arduino. dalam mendukung platform ini, Arduino juga telah membuat device yang sudah terfasilitasi dengan internet, seperti Arduino MKR WiFi 1010 atau Arduino Uno Wifi. Jadi ketika dulu kita menggunakan Arduino Uno di tambahkan dengan modul Wifi seperti ESP8266, di produk saat ini sudah tidak di perlukan lagi.
Things
Penggunaan Arduino IoT Cloud hampir sama seperti platform cloud lainnya seperti thingspeak, firebase, atau yang lainnya. Hal yang paling menonjol dari Arduino IoT Cloud adalah adanya program arduino yang sudah di sediakan langsung dalam platform tersebut. Program ini sudah berisi bagaimana caranya kita mengirimkan dari mikrokontroler ke platform ini. Tidak hanya itu, dalam program ini juga dapat secara otomatis menambahkan variabel, program penghubung wifi, dan bahkan menyesuaikan modul mikrokontroler yang kita gunakan sesuai dengan apa yang kita isikan di slide sebelumnya. Sebagai gambaran, perhatikan tampilan berikut ini.
Tampilan di atas adalah tampilan awal setelah kita sudah masuk ke akun kita dan membuat “Thing” (cloud untuk project IoT) di Arduino IoT Cloud.
Variables. Bagian ini di gunakan untuk mengisi variabel yang kita butuhkan untuk program kita. Variabel di sini cukup di isi terkait input dan output dari program di rangkaian elektronika. Sebagai contoh seperti LED, button, relay, sensorA, sensorB, dan lain sebagainya. sedangkan untuk variabel di luar input output rangkaian saya sarankan untuk tidak di tuliskan di sini walaupun sebenarnya tidak masalah juga sih. Hanya kurang rapi saja. Contoh variabel di luar input output adalah seperti rumus, jumlah, nilaiawal, dan lain sebagainya.
Device. Bagian ini di gunakan untuk menentukan device yang kita gunakan untuk project IoT yang kita buat. Apakah kita hanya dapat menggunakan arduino? tidak gaes. Arduino IoT Cloud juga menerima device yang bukan produk arduino, walaupun tidak semuanya. Produk lain yang dapat di gunakan untuk Arduino IoT Cloud antara lain produk ESP8266 (termasuk NodeMCU ESP8266 dan semua jenis WeMos) , ESP32, dan LoRaWAN. Jadi jika teman-teman belum punya Arduino MKR Wifi, tidak perlu khawatir untuk menggunakan salah satu dari tiga produk yang sudah di sebutkan sebelumnya. Ketika kita sudah menentukan device, maka akan muncul di bagian sketch apakah device sudah terhubung atau belum.
Network. Network berisi terkait dengan hotspot dan kode dari cloud kita. Nanti kita akan di berikan kode tertentu saat ingin mengisi pada bagian ini. Penulisan network di sini secara otomatis akan tertulis di program.
Jika kita ingin memasukkan program lainnya, kita dapat menuliskan di bagian sketch seperti di atas. selain itu, tanda bahwa device sudah terhubung adalah bergantinya tulisan “no assiciated device found” menjadi nama device yang kita gunakan.
Dashboard
Dashboard adalah tempat untuk membuat tampilan untuk smartphone atau bisa juga di lihat di komputer secara langsung. Cara pembuatannya juga cukup mudah. Kita sudah di sediakan beberapa widget yang bisa langsung di terapkan. Bahkan kita juga dapat langsung menentukan variabel apa yang di gunakan saat membuat widget.
Ketika program sudah di kirimkan ke device dan dashboard di aktifkan, maka dashboard akan mengikuti hasil dari pembacaan device atau sebaliknya, device dapat di kendalikan dengan dashboard ini. Praktis bukan?
Arduino IoT Cloud Remote
Arduino IoT Cloud Remote merupakan aplikasi smartphone yang dapat di gunakan untuk Arduino IoT Cloud. Kita dapat download aplikasi ini di playstore. Sebagai produk IoT, aplikasi ini sudah cukup di gunakan untuk IoT tanpa menambahkan produk lainnya seperti menambahkan aplikasi sendiri.
Namun jika kita ingin membuat aplikasi sendiri untuk sistem IoT yang kita buat, kita dapat menggunakan Integration dengan memuat Arduino API. Arduino API berisi link yang dapat di gunakan untuk komunikasi antara arduino IoT cloud dengan aplikasi.
Sekian ulasan terkait Arduino IoT Cloud. Platform ini dapat kita gunakan secara gratis. Namun ketika kita hanya menggunakan secara gratis, ada beberapa hal yang di batasi, seperti pembuatan Things yang maksimal dua, batasan jumlah device, hingga batasan penggunaan Arduino API. Jika teman-teman ingin mendapatkan fasilitas yang lebih baik dari arduino IoT cloud, kita bisa melakukan upgrade dengan membayar dengan harga masing-masing sesuai dengan fasilitas yang kita inginkan. Silakan dapat di lihat DI SINI.
