SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) merupakan rumusan kemampuan kerja yang masih ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Kemudian SKKNI berisi standar kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, dan/atau bahkan keahlian serta sikap kerja yang sesuai dengan pelaksanaan tugas dan \ syarat jabatan yang sudah ditetapkan. Selanjutnya Sering dijadikan sebagai patokan dalam pengambilan kompetensi pelatihan atau bahkan standar kemampuan yang diperlukan bagi calon pekerja yang berkaitan. Hal ini juga berlaku pada IoT Engineer yang berada di industri. (Mengetahui segera SKKNI lebih lengkap : SKKNI Sebagai Standar Kerja di Indonesia)
Internet of Things (IoT) merupakan suatu sistem terintegrasi untuk melakukan monitoring dan juga controlling suatu kondisi dengan komunikasi internet. Kemudian Sistem IoT membutuhkan banyak keilmuan yang diperlukan untuk membentuknya. Bahkan biasanya dibutuhkan lebih dari satu engineer untuk menyelesaikan sistem IoT secara keseluruhan. SKKNI IoT ini sudah dapat dipelajari dan juga diikuti untuk mengetahui standar minimal kemampuan seorang IoT Engineer. Berikut ini merupakan hal yang perlu segera dipelajari untuk dapat menguasai sistem Internet of Things (IoT).
Elektronika Dasar
Elektronika merupakan dasar dari berbagai hal yang berkaitan dengan kelistrikan peralatan otomatis atau konsep berbagai alat elektronik. Setelah itu Pengetahuan Elektronika dasar dalam bidang IoT diperlukan untuk memahami device elektronik yang berfungsi untuk mengendalikan atau memonitoring sesuatu. Saat ini sudah banyak perangkat elektronik yang bersifat praktis dalam penerapannya. Namun bukan berarti pengetahuan dasar elektronika tidak dipahami sebelum masuk ke bagian yang lebih sulit dari IoT.
Belajar Elektronika hingga Arduino, dan juga IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan juga dapatkan PROMO
Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan perangkat yang dapat digunakan secara terprogram untuk difungsikan sebagai monitoring, kendali, pengiriman data, dan juga fungsi-fungsi lainnya. Kemudian Akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Mikrokontroler sangat memiliki peran dalam bidang IoT, dimana perangkat harus dapat menerima dan juga mengirim data, serta melakukan pembacaan kondisi dan mengeksekusi perintah melalui jaringan internet. Mempelajari Mikrokontroler dibutuhkan berbagai keilmuan pendukungnya seperti sensor, aktuator, dan juga rangkaian pendukung lainnya.
Cloud System
Atau sering disebut dengan Cloud Computing adalah suatu metode penyimpanan berbasis internet, baik dalam bentuk data, server, jaringan, database, dan juga lainnya. Kemudian Cloud System ini akan berfungsi sebagai penyimpan data dalam sistem IoT. Selain itu, Cloud juga memiliki fungsi untuk penyebaran data ke interface yang berguna untuk pemantauan.
segera baca juga: Strategi untuk Pegiat Elektronika Bertahan di Era Society 5.0
Web and Application Development
Interface dari sistem IoT dapat berupa website atau bahkan aplikasi yang dapat memunculkan data dari hasil pembacaan sensor maupun memberikan tombol/slider untuk mengendalikan perangkat elektronik. IoT Engineer yang khusus pada bagian ini difokuskan untuk membuat interface yang friendly dan bahkan dapat terhubung dengan baik.
Bagi para engineer yang sudah mempelajari berbagai keilmuan yang sudah disebutkan di atas atau bahkan sudah bekerja di bagian-bagian tersebut, maka artinya kalian sudah waktunya melakukan sertifikasi. Jika masih belum, kalian dapat mulai belajar Internet of Things (IoT) di Indobot Academy.
Secara rinci, kode unit dan juga unit kompetensi untuk SKKNI IoT adalah sebagai berikut.
No. |
Kode Unit |
Unit Kompetensi |
1 |
J.61IOT01.001.1 |
Pertama Menguji Coba Desain Konektivitas Internet of Things (IoT) |
2 |
J.61IOT01.002.1 |
Kedua Menguji Coba Desain Platform IoT |
3 |
J.61IOT01.003.1 |
Ketiga Mendesain Perangkat Lunak (Firmware) untuk Device IoT |
4 |
J.61IOT01.004.1 |
Kemudian Mengintegrasikan Perangkat Keras dan juga Perangkat Lunak (Firmware) untuk Device IoT
|
5 |
J.61IOT01.005.1 |
Menguji Coba Device IoT |
6 |
J.61IOT01.006.1 |
Membuat Analisis Sistem dan juga Flow Aplikasi IoT |
7 |
J.61IOT01.007.1 |
Menggunakan Protokol Komunikasi IoT pada Aplikasi Berbasis Mobile
|
8 |
J.61IOT01.008.1 |
Membuat Program Visual Antarmuka pada Perangkat Berbasis Web yang Terintegrasi dengan Mikrokontroler |
9 |
J.61IOT01.009.1 |
Menggunakan Protokol Komunikasi IoT pada Aplikasi Berbasis Web
|
10 |
J.61IOT01.010.1 |
Menguji Coba Aplikasi IoT |
11 |
J.61IOT01.011.1 |
Merancang Sistem Keamanan pada Perangkat IoT |
12 |
J.61IOT01.012.1 |
Mendeteksi Potensi Terjadinya Gangguan Saat Implementasi Konektivitas IoT
|
13 |
J.61IOT01.013.1 |
Mengatasi Terjadinya Gangguan Saat Implementasi Konektivitas IoT
|
14 |
J.61IOT01.014.1 |
Membuat Platform IoT pada Cloud |
15 |
J.61IOT01.015.1 |
Membuat dan Mengoperasikan IoT On Premise dan bahkan Hybrid |
16 |
J.61IOT01.016.1 |
Mendeteksi Potensi Gangguan Saat Implementasi Platform IoT
|
17 |
J.61IOT01.017.1 |
Mengatasi Terjadinya Gangguan Saat Implementasi Platform IoT
|
18 |
J.61IOT01.018.1 |
Melakukan Instalasi Perangkat IoT (Device) Sesuai Desain |
19 |
J.61IOT01.019.1 |
Melakukan Instalasi Firmware pada Perangkat (Device) Secara Over The Air (OTA)
|
20 |
J.61IOT01.020.1 |
Mendeteksi Potensi Terjadinya Gangguan Saat Implementasi Perangkat IoT (Device)
|
21 |
J.61IOT01.021.1 |
Mengatasi Gangguan Saat Implementasi Perangkat IoT (Device)
|
22 |
J.61IOT01.022.1 |
Menggelar Aplikasi IoT Berbasis Web |
23 |
J.61IOT01.023.1 |
Mengimplementasi Aplikasi IoT Berbasis Mobile |
24 |
J.61IOT01.024.1 |
Mendeteksi Potensi Gangguan Saat Implementasi Aplikasi IoT |
25 |
J.61IOT01.025.1 |
Mengatasi Terjadinya Gangguan Saat Implementasi Aplikasi IoT
|
26 |
J.61IOT01.026.1 |
Menerapkan Perimeter Keamanan pada Perangkat IoT |
27 |
J.61IOT01.027.1 |
Melaksanakan Evaluasi Kelemahan (Vulnerabilitas) bahkan RFKeamanan pada Perangkat IoT
|
28 |
J.61IOT01.028.1 |
Melakukan Pengambilan Data Measurement Test Konektivitas IoT
|
29 |
J.61IOT01.029.1 |
Melakukan Pemeliharaan Jaringan IoT |
30 |
J.61IOT01.030.1 |
Merekomendasi Optimasi Konektifitas IoT |
31 |
J.61IOT01.031.1 |
Memonitor Kinerja Platform IoT |
32 |
J.61IOT01.032.1 |
Memelihara Kinerja Platform IoT |
33 |
J.61IOT01.033.1 |
Mengoptimalisasikan Platform IoT |
34 |
J.61IOT01.034.1 |
Memonitor Kinerja Perangkat IoT (Device) |
35 |
J.61IOT01.035.1 |
Melakukan Pemeliharaan Perangkat IoT |
36 |
J.61IOT01.036.1 |
Melakukan Optimalisasi Perangkat IoT dan Juga Pemutakhiran Firmware pada Perangkat (Device) Secara Over The Air (OTA)
|
37 |
J.61IOT01.037.1 |
Memonitor Kinerja Aplikasi IoT |
38 |
J.61IOT01.038.1 |
Memelihara Kinerja Aplikasi IoT |
39 |
J.61IOT01.039.1 |
Mengoptimalisasi UI/UX Aplikasi IoT |
40 |
J.61IOT01.040.1 |
Mengelola Audit Keamanan Informasi pada Perangkat IoT |
41 |
J.61IOT01.041.1 |
Terakhir Mengaplikasikan Patch Keamanan pada Perangkat IoT |
Rincian tiap unit kompetensi ditable berikut.
Jangan lupa tetap upgrade skill kamu di Indobot Academy. Kamu bisa mendapatkan berbagai tutorial project. Selanjutnya tutorial bisa kamu terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, Indobot sudah menyediakan semua source coding yang dibutuhkan. Sehingga kamu hanya cukup membuka satu website saja. Oleh karena itu penting untuk mempelajari hal itu.
Kemudian. Lalu. Agak. Agar. Semasa. Adakalanya. Bahkan. Bahwasanya. Kemudian. Lalu. Agak. Agar. Semasa. Adakalanya. Bahkan. Bahwasanya. Kemudian. Lalu. Agak. Agar. Semasa. Adakalanya. Bahkan. Bahwasanya. Kemudian. Lalu. Agak. Agar. Semasa. Adakalanya. Bahkan. Bahwasanya.
Segera DOWNLOAD : SKKNI Internet of Things (IoT))
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau bahkan Internet of Things? Segera Ikuti kursus online Indobot Academy!