Skala Linier di Google Form – Skala linier adalah jenis skala pengukuran yang di gunakan dalam penelitian sosial untuk mengukur variabel dengan tingkat intensitas atau kuantitas yang dapat di ukur secara numerik.
Skala linier biasanya di gunakan untuk mengukur variabel seperti suhu, berat, dan panjang, tetapi juga dapat di gunakan untuk mengukur variabel abstrak seperti sikap, pengetahuan, atau kepercayaan. Bapak ibu dosen/guru maupun rekan mahasiswa tentunya sudah sering menggunakan skala linier untuk penelitian ilmiah.
[lwptoc]
Pengertian Skala Linier Menurut Para Ahli
Menurut Sugiyono(2009), skala linier di bagi menjadi dua jenis yaitu skala interval dan skala rasio. Skala interval memiliki jarak antara titik skala yang sama, sedangkan skala rasio memiliki titik nol yang dapat di gunakan untuk mengukur perbandingan. Skala linier dapat di gunakan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, atau diagram.
Babbie (2016) menjelaskan skala linier adalah skala pengukuran yang memberikan nilai numerik pada variabel yang di ukur berdasarkan jarak antara dua titik pada skala tersebut.
Sementara itu Kerlinger & Lee (2000) mendefinisikan Skala linier adalah skala pengukuran yang memiliki jarak yang sama antara setiap titik pada skala tersebut.
Suharsimi Arikunto memberikan 2 definisinya mengenai skala linier ini. Arikunto(2010) Skala linier adalah skala pengukuran yang di kelompokkan ke dalam skala interval dan skala rasio, di mana setiap titik pada skala tersebut memiliki arti dan jarak yang dapat di ukur secara numerik. Arikunto(2017): Skala linier adalah jenis skala pengukuran yang mengukur variabel dengan menggunakan nilai numerik yang berurutan pada setiap titik pada skala tersebut
Skala linier memiliki sejarah yang cukup panjang, dan telah digunakan sejak zaman kuno. Penggunaan skala linier terkait dengan perkembangan matematika dan statistik.
Salah satu contoh penggunaan skala linier pada zaman kuno adalah penggunaan skala garis untuk mengukur panjang dan jarak. Misalnya, bangsa Mesir kuno menggunakan skala garis untuk mengukur lahan pertanian dan membangun piramida. Skala garis juga digunakan oleh bangsa Yunani kuno, seperti Euclid dan Pythagoras, dalam mengembangkan geometri dan matematika. Skala linier juga menjadi dasar penemuan skala lain seperti skala thurstone, likert, logaritmik dan logistik.
Contoh Penggunaan Skala Linier
Contoh penggunaan skala linier dalam penelitian sosial adalah skala likert, skala Thurstone, atau skala semantik diferensial yang menggunakan pernyataan untuk mengukur sikap atau pendapat responden terhadap suatu topik dengan skala lima atau lebih, di mana skala terendah menunjukkan ketidaksetujuan dan skala tertinggi menunjukkan persetujuan penuh.
Skala linier juga dapat digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk mengukur variabel yang dapat diukur secara numerik seperti pendapatan, usia, atau waktu.
Cara Membuat Skala Linier di Google Form
Google Form tidak memiliki fitur untuk membuat skala linier secara langsung. Namun, Anda dapat membuat skala linier menggunakan opsi pilihan skala yang tersedia di Google Form. Berikut adalah cara membuat skala linier di Google Form
- Buka Google Form dan buat pertanyaan dengan opsi pilihan. Klik opsi ‘Buat pertanyaan’ di bagian atas formulir.
- Pilih opsi ‘Pilihan’ untuk jenis pertanyaan.
- Klik opsi ‘Skala’ di bagian bawah pertanyaan. Ini akan memberikan skala pilihan dari 1 hingga 5.
- Untuk mengubah skala pilihan menjadi skala linier, klik pada ‘Edit’ di sebelah pilihan skala pertanyaan.
- Di bawah “Label” untuk setiap pilihan, ubah teks dari 1 hingga 5. Ini menjadi nilai-nilai yang sesuai dengan skala linier yang Anda inginkan.
- Klik ‘Simpan’ untuk menyimpan perubahan.
Sekarang, pertanyaan dengan skala linier sudah dibuat dan bisa digunakan pada Google Form Anda. Selamat mencoba
