Taukah kamu, Arduino bisa difungsikan sebagai voltmeter lho. Pada sebuah robot pasti membutuhkan power supply dari baterai, namun sangat tidak efisien jika harus memasang voltmeter digital ataupun mengecek dengan voltmeter konvensional pada baterai.
Mau pasang seperti itu di robot kamu? Ribet kan, mending pasang komponen pendukung berupa 2 buah resistor dan juga tambah program sedikit.
2 buah resistor? kok bisa? ini dia rumusnya.
VO = (RB / (RA + RB)) x VS
sebelum membaca tegangan, tentukan batas ukur terlebih dahulu, seumpama untuk mengukur max 25 volt, tentu saja VO max adalah 5v, maka:
5 = (RB / (RA + RB)) x 25
RB / (RA + RB) = 1/5 , anggap saja RA=4K7 dan RB=1K, maka ditemukan 1K / (4K7 + 1K) = 1/5,7 agar aman untuk mengukur 25v.
Baca juga : Bagaimana Cara Belajar Raspberry Pi untuk Pemula?
Dapatkan akses ratusan video tutorial dan pembelajaran dengan registrasi melalui tombol di bawah!
nah bagaimana rumusnya? kan yang dicari VS nya?
VS = ((RA+RB) / RB) x VO
VS = ((4K7+1K)/1K) x VO ~ VS=5,7 x VO, mencari VO dengan membaca tegangan ADC seperti postingan sebelumnya.
Sketch nya seperti berikut:
#include<LiquidCrystal.h> //Memanggil library LCD
float vs=0; //deklarasi variabel
LiquidCrystal lcd(8,9,10,11,12,13); //Penentuan Pin LCD
void setup() {
lcd.begin(16,2); //LCD dengan 16baris 2kolom (16×2)
}
void loop() {
vs=((analogRead(A0)/1023)*5)*5.7; //rumus baca tegangan
lcd.print(V=); //tampilkan tulusan V=
lcd.print(vs); //tampilkan hasil pembacaan tegangan
lcd.print(Volt ); //tampil Volt
delay(50); //tunda 50 miliseconds
}
Mudah kan.. Oleh karena itu silahkan coba ??
Kunjungin Juga
Kamu pemula dan juga ingin belajar/bikin project elektronika dari nol? Ikuti program dari Indobot!