Fanbot sedang sibuk membuat skripsi terkait dengan IoT? Mungkin masih ada yang kesulitan cara membuat daftar pustaka. Saat ini, terdapat banyak cara mudah membuat daftar pustaka yang bisa diterapkan guna mempercepat pembuatan karya tulis. Seperti diketahui, menulis daftar pustaka merupakan hal penting guna meminimalisir risiko dicap plagiat serta sebagai bentuk menghargai penulis.
[lwptoc]
Selain itu, daftar pustaka juga dapat membantu pembaca mengetahui informasi lebih jelas dari karya tulis yang kamu buat. Sebab, terdapat rujukan yang bisa dikunjungi pembaca manakala bahasa tulisan kamu kurang bisa dimengerti. Informasi selengkapnya mengenai cara membuat daftar pustaka bisa dilihat di ulasan berikut ini, ya.
Isi Daftar Pustaka Apa Saja?
Daftar pustaka adalah tulisan yang memuat sumber-sumber atau referensi dari suatu karya tulis. Keberadaan daftar pustaka bisa memberikan informasi pada pembaca bahwa tulisan tersebut bukan berdasarkan pemikiran penulis saja.
Sehingga, jika tulisan mengandung argumen atau analisa dari penulis, adanya daftar pustaka dapat mendukung tulisan. Oleh karena itu, tulisan bisa lebih dipercaya sebab termuat fakta berupa karya tulis lainnya.
Untuk diketahui, isi daftar pustaka memang tidak banyak. Namun, penulisannya harus dipastikan benar dan jangan sampai ada kesalahan ketik. Ini dilakukan supaya peneliti lain yang membaca ataupun menganalisis buku kamu bisa mendapatkan rujukan yang tepat.
Adapun isi daftar pustaka di antaranya adalah nama penulis, judul sumber (buku, artikel, berita, dan lain-lain), dan tahun terbit. Selain itu, ada juga identitas penerbit dan beberapa informasi lainnya sesuai dengan style tulisan daftar pustaka.
Baca Juga Cara Membuat Daftar Isi Otomatis
Sebagai informasi, terdapat cukup banyak gaya tulisan daftar pustaka. Beberapa di antaranya adalah APA Style, MLA Style, CSE, Style, dan lain-lain.
5 Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka
Untuk diketahui, berikut ini adalah beberapa cara mudah membuat daftar pustaka yang bisa kamu aplikasikan. Simak hingga tuntas, ya!
1. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Sumber Buku
Untuk menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku, susunannya tergantung pada jumlah penulis dan style daftar pustaka. Jika buku ditulis oleh satu orang dan kamu ingin menggunakan gaya APA, rumus yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.
- Nama Penulis. (Tahun buku diterbitkan). Judul Buku (note: ditulis miring). Lokasi Penerbit: Nama Penerbit.
Sebagai informasi, nama penulis dalam gaya APA ditulis dengan posisi terbalik. Namun, jika buku ditulis oleh dua orang, hanya satu penulis yang namanya dibalik posisi. Kemudian, jika penulisnya lebih dari dua, nama yang ditulis hanya satu dan dilengkapi kata dkk (dan kawan-kawan).
Contoh daftar pustaka satu penulis:
Nurrahmi, Shara. (2023). Kecerdasan Majemuk Anak dan Permainan Montessori. Surabaya: Penerbit Adamedia.
2. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Sumber Jurnal
Bukan hanya dari buku, karya tulis ilmiah juga bisa mengambil referensi dari jurnal. Jika karya tulis kamu menggunakan jurnal sebagai sumber referensi, rumus berikut bisa dijadikan sebagai cara mudah membuat daftar pustaka.
- Nama Penulis. (Tahun publikasi jurnal). Judul Jurnal (ditulis dengan gaya miring). Volume jurnal (ditulis miring), nomor halaman.
Untuk diketahui, rumus di atas menggunakan gaya APA. Sementara itu, jika ingin menggunakan style lainnya, misalnya MLA, kamu bisa menggunakan rumus berikut.
- Nama Penulis. Judul Jurnal (italic). Volume jurnal.Nomor isu (tahun publikasi atau terbit): nomor halaman.
Contoh daftar pustaka dengan dua penulis:
Kartika, S., & Monalisa, S. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. 16.1 (2008): 123.
3. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Sumber Berita
Saat ini, tidak sedikit juga berita kredibel yang bisa diperoleh dengan mudah. Oleh karena itu, sumber referensi juga bisa menggunakan informasi dari berita tersebut.
Jika sumber karya tulis kamu adalah berita dari koran, daftar pustaka bisa d itulis dengan format berikut ini:
- Nama Penulis (notes: posisi terbalik). (Tanggal Berita D ipublikasikan). Judul (di tulis dengan style italic), tempat publikasi, nomor halaman.
Sementara itu, jika berita yang kamu jadikan referensi berasal dari media online, ini format penulisan daftar pustaka yang benar.
- Nama penulis (posisi terbalik). (Tahun Berita Di unggah ke Media). Judul (huruf miring). Tanggal akses, nama situs yang memuat berita.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Widuri, M. (2021). Trik Mengatasi Writer’s Block pada Penulis Novel Online. Di akses pada 5 Maret 2022, penulisonline.com.
4. Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka Secara Otomatis di Microsoft Word
Jika langkah-langkah manual tadi di rasa merepotkan, apalagi jika referensi yang di pakai cukup banyak, kamu sebaiknya mencoba cara keempat ini. Yaitu, dengan menggunakan fitur di Microsoft Word.
Sebagai informasi, cara ini dapat meminimalisir risiko salah menulis format daftar pustaka. Adapun langkah-langkah yang bisa d i lakukan adalah seperti berikut ini:
- Di file yang berisi karya tulis Anda, klik tab References dan tap opsi Manage Sources.
- Selanjutnya, klik New ketika kamu berada di laman Source Manage
- Sistem akan menampilkan pop-up dengan tulisan Create Source. Supaya lebih mudah dalam hal menulis daftar pustaka, pastikan mengubah bahasa menjadi Indonesian di kolom
- Kemudian, sistem akan menampilkan beberapa kolom yang harus kamu isi dengan data sumber rujukan. Mulai dari nama penulis, tahun terbit, dan lain-lain. Di bagian ini, kamu juga bisa menentukan tipe sumber seperti buku, jurnal, berita, dan lain sebagainya.
- Jika semua sumber referensi sudah di tulis, kamu bisa menyimpannya dengan mengeklik Ok.
- Berikutnya, masuk ke halaman kosong di file karya tulis yang telah kamu buat. Lalu, buka kembali menu Untuk memasukkan sumber rujukan pada dokumen, tap opsi Bibliography yang terdapat di menu Citations & Bibliography.
- Terakhir, cukup klik Insert Bibliography dan daftar pustaka akan muncul secara otomatis di halaman tersebut.
Jika ingin mengubah style daftar pustaka, kamu bisa masuk kembali ke menu References. Begitu juga jika ingin menambah atau mengurangi sumber rujukan, kamu bisa mengeditnya di menu References atau Referensi.
5. Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka Otomatis dari Google Scholar
Jika cara tadi di rasa belum mudah menurut Anda, manfaatkan situs Google Scholar untuk membuat daftar pustaka secara lebih mudah. Untuk menerapkan cara mudah membuat daftar pustaka ini, kamu bisa membuka situs webnya terlebih dulu.
Baca Juga Format Contoh Laporan PKL SMK
Selanjutnya, input judul (sumber yang kamu gunakan sebagai referensi tulisan) di kolom pencarian. Temukan situs web yang memuat sumber rujukan, lalu klik tanda petik dua atau tanda kutip (”). Biasanya, ini terdapat di bagian paling bawah.
Di bagian tersebut, kamu bisa menemukan daftar pustaka yang di butuhkan. Pilih salah satunya dan salin daftar pustaka tersebut.
Terakhir, kamu bisa menempelkan daftar pustaka di dokumen yang perlu di beri sumber. Sebagai informasi, cara mudah membuat daftar pustaka dengan menggunakan Google Scholar memang bisa di katakan paling praktis dan cepat.
Namun, beberapa sumber mungkin tidak di temukan di platform tersebut sehingga kamu tetap harus membuatnya secara manual atau menggunakan cara keempat.
Pilih Cara Manual atau Otomatis?
Membuat daftar pustaka dasarnya memang tidak terlalu sulit. Terlebih jika yang di tulis hanya satu atau dua. Akan tetapi, beda lagi jika sumber yang di gunakan terbilang banyak, apalagi jika terdapat ketentuan harus menggunakan gaya tertentu.
Anda mungkin kelabakan karena itu. Untuk itu, cara-cara di atas bisa di jadikan alternatif untuk memudahkan pembuatan daftar pustaka karya tulis Anda.
Nah, itulah informasi mengenai cara mudah membuat daftar pustaka. Jadi, mana yang menurut kamu paling mudah? Cara manual atau otomatis?
