Halo Fanbot!
Sedang ada project apa hari ini?
Sedang mencoba memperbaiki delay di project IoT menggunakan Thingspeak?
Atau hanya penasaran tentang penyebab dari respon pengiriman data yang lambat?
Sebelum masuk ke pembahasan Delay, kita akan mencoba untuk memahami Thingspeak lebih dalam terlebih dahulu.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Platform Thingspeak
Thingspeak adalah salah satu platform yang biasa digunakan sebagai cloud dari sistem Internet of Things (IoT). Untuk tahapan belajar, Platform Thingspeak dapat diakses secara free dengan tetap mendapatkan berbagai fasilitas yang dapat digunakan meskipun terbatas. Namun jika teman-teman ingin mengembangkan project IoT ke arah yang lebih kompleks, teman-teman dapat melakukan update untuk hasil yang lebih maksimal.
Thingspeak dapat digunakan secara open source untuk menjalankan aplikasi dan API. Data yang dikirimkan ke Thingspeak juga dapat disimpan dan diakses dengan berbagai perangkat menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) melalui koneksi internet. Data yang tersimpan juga dapat di download untuk keperluan riset.
baca juga: IoT Pertanian : Monitoring pH dan Kelembaban Tanah Menggunakan Platform Thingspeak
Kenapa Pakai Thingspeak?
Banyak Platform IoT yang bisa digunakan untuk project IoT. Namun beberapa alasan ini mungkin bisa lebih
Platform Cloud Gratis
Platform ini gratis untuk mendapatkan fasilitas-fasilitasnya. Teman-teman bisa gunakan untuk melakukan monitoring dan controlling secara gratis.
Pengoperasiannya Mudah
Jarang sekali orang yang kebingungan saat pertama kali mencoba Platform Thingspeak ini. Dari mulai pendaftaran, hingga melakukan pembuatan channel baru untuk project juga mudah pengoperasiannya.
Visualisasi data Realtime
Data Realtime merupakan data yang selalu diupdate secara realtime (dengan interval waktu tertentu). Data realtime ini akan selalu diupdate sesuai dengan lama waktu pengiriman dari mikrokontroler atau interface lainnya.
Mudah Terkoneksi dengan Mikrokontroler
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Bahwa kita biasanya menggunakan platform ini untuk membuat sistem IoT. Sehingga platform pasti harus dapat terhubung dengan mikrokontroler. Dalam menghubungkan antara platform cloud dengan mikrokontroler yang kita gunakan tergolong mudah.
Bisa Embed dengan Interface Buatan
Embeded System merupakan suatu sistem yang dapat saling terhubung. Thingspeak ini dapat menjadi cloud untuk data realtime yang dapat interface dengan aplikasi smartphone buatan kita sendiri atau bisa juga dihubungkan di website buatan kita.
Memiliki banyak Field untuk 1 Project
Thingspeak memiliki 8 Field dalam 1 project. 8 Field artinya kita dapat melakukan pembacaan sensor 8 jenis sensor. Jika kita ingin menggunakan tombol di interface yang sudah kita buat, kita dapat menggunakan 1 field yang angka tertentu yang dapat dikirimkan ke thingspeak.
Message update interval limit
Jika teman-teman menggunakan platform Thingspeak yang Free, kalian memiliki “Message update interval limit” sebesar 15 detik. Artinya, data yang dikirimkan ke Thingspeak hanya bisa diterima selama 15 detik. Jika kita mengirimkan data kurang dari itu, maka data yang dikirimkan tidak akan terbaca. Hingga masuk ke pembacaan berikutnya.
Contoh saja ketika kita program mikrokontroler dengan kecepatan pengiriman 2 detik. Pengiriman data pertama dapat terkirim. Namun pada pengiriman data di detik 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14 tidak dapat terkirim ke data Thingspeak. Pada detik ke 16, data sudah bisa kembali. Dan akan terus begitu hingga berkali-kali pengiriman.
Jika tanya bagaimana cara mempercepat pengiriman, paling mudah adalah dengan upgrade platform. Namun jika tidak masalah dengan 15 detik ini, teman-teman dapat mengatasinya dengan cara berikut.
- Pastikan Setting pada looping mikrokontroler berada di delay yang sesuai dengan besaran waktu limit, yaitu 15 detik. Langkah ini cukup aman dari pada teman-teman menggunakan delay 1 detik, yang artinya akan ada sekitar 14 data yang tidak terkirim. Efeknya ada pada penggunaan koneksi yang berlebihan dan tidak berguna.
- Pastikan koneksi stabil untuk mikrokontroler dan platform Thingspeak.
baca juga: Belajar Thingspeak : Penjelasan Menu dan Tutorial IoT
Bagaimana? Apakah sudah paham teman-teman? Oh ya. Jika teman-teman akhirnya melakukan upgrade Thingspeak. Kalian perlu memperhatikan maksimal data yang terterima. Artinya akan ada limit data. Jika kita lebih memilih pengumpulan data dalam jangka waktu singkat, maka pilihlah upload yang paling cepat. Apalagi jika membutuhkan untuk kendali. Namun untuk menghemat pengumpulan data, teman-teman bisa membuat waktu yang lama untuk pengiriman datanya.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!