Pada umumnya aktivitas orang-orang yang tinggal di perkotaan besar begitu banyak dan padat sehingga menjadikannya jarang berada di rumah, hampir sebagian besar waktu mereka dihabiskan di tempat kerja karena tuntutan pekerjaan karena hal inilah menyebabkan kekuatiran bagi mereka dikala meninggalkan rumah walaupun sebenarnya mereka telah memberi pengaman berupa alat Pendeteksi Keberadaan Manusia dalam ini adalah berupa gembok atau bagi yang tinggal di komplek bisa menyewa satpam, tetapi ini tidak menjadi jaminan karena ada kala terjadi kelalaian dan mungkin di kala malam hari mereka ketiduran karena kelelahan, hal ini rawan terjadinya tindak kejahatan yang terjadi pada lingkungan rumah.
Salah satu cara pemanfaatan teknologi di bidang ini adalah penggunaan sensor Passive Infrared Receiver (PIR). Sensor Passive Infrared Receiver (PIR) merupakan sebuah sensor yang biasa digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia.Sensor Passive Infrared Receiver (PIR) sangat tepat digunakan untuk membuat suatu sistem pemantauan ruang jarak jauh yang dapat dimanfaatkan pemilik rumah tanpa harus takut meninggalkan rumahnya. Oke langsung saja simak tutorial pembuatan alatnya ya sahabat indobot.
tutorial pendeteksi keberadaan manusia
Kali ini saya akan membagikan tutorial pendeteksi keberadaan manusia menggunakan sensor PIR . Proses kerja sensor ini dilakukan dengan mendeteksi adanya radiasi panas tubuh manusia yang dapat diubah menjadi tegangan. Berikut ini adalah bentuk fisik serta spesifikasi dari sensor PIR :
Spesifikasi :
- Pertama Jarak pendeteksian : +/- 6 m.
- Kedua Menggunakan 1 pin output.
- Ketiga, Dua jenis output : Continuous high/low dan High-low pulse.
- Kemudian Terdapat jumper konfigurasi pemilihan output.
- Selanjutnya Menggunakan header 3×1 dengan pitch 2.54 mm.
- Setelah itu Tegangan kerja : 3.3 VDC – 5 VDC.
- Kemudian Dimensi : 32.2 mm x 24.3 mm x 25.4 mm.
- Kemudian Kompatibel dengan berbagai macam mikrokontroler.
Alat dan Bahan
Pertama Sahabat indobot harus menyiapkan alat tempurnya seperti yang tertera dibawah ini:
- Komputer yang terinstal Arduino IDE 1 unit
- Arduino UNO R3 & Kabel USB 1 buah
- Sensor PIR 1 buah
- LED 1 buah
- Kabel Penghubung Secukupnya
Gambar Rangkaian
Setelah semua alat dan bahan tempur telah siap, buatlah rangkaian seperti di bawah ini :
Keterangan :
- Kaki VCC Sensor PIR pada pin 5V
- Kaki Ground Sensor PIR pada pin GND
- Kaki OUT (tengah) Sensor PIR pada pin 2
- Kaki – LED pada pin GND
- Kaki + LED pada pind 13
Programming
Setelah kalian pastikan semua rangkaian sudah oke, saatnya masuk kepada tahap coding nih sahabat indobot. Silahkan ketik program dibawah ini kemudian upload pada modul arduino kalian.
#define waktutunda 5 //untuk 5 detik
const int ledPin = 13; //Menggunakan led built in Arduino
const int SensorPir = 2; //menggunakan pin ke-2 arduino
unsigned long now = millis();
unsigned long TriggerAkhir = 0;
boolean waktumulai = false;
void setup() {
Serial.begin(115200); //baut komunikasi serial monitor
pinMode(SensorPir, INPUT_PULLUP);
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(SensorPir), deteksigerakan, RISING);
pinMode(ledPin, OUTPUT);
digitalWrite(ledPin, LOW);
}
void loop() {
now = millis();
if(waktumulai && (now – TriggerAkhir > (waktutunda*1000))) {
Serial.println(“Tidak ada gerakan!”);
digitalWrite(ledPin, LOW);
waktumulai = false;
}
}
void deteksigerakan() {
Serial.println(“GERAKAN TERDETEKSI”);
digitalWrite(ledPin, HIGH);
waktumulai = true;
TriggerAkhir = millis();
}
Setelah proses upload berhasil, coba gerakkan tangan kalian di depan sensor PIR apa yang terjadi Pada LED? Kemudian bedakan dengan kondisi ketika pada sensor tidak ada gerakan. Nah selamat berpikir dan belajar ya sahabat indobot. Demikian tutorial Arduino UNO kali ini dan Sampai ketemu di tutorial selanjutnya….