Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membaca ataupun meminjam berbagai jenis dan judul buku. Seiring berkembangnya zaman, buku dalam bentuk fisik mulai tergeser dengan keberadaan E-Book yang lebih mudah untuk dibaca karena dapat menyimpan banyak E-Book berbagai judul dalam satu perangkat smartphone.
Adaptasi Perpustakaan di Era Digital
Pada era sekarang ini, perpustakaan harus dapat menyesuaikan perubahan zaman khususnya pada era digital. Banyak masyarakat yang lebih memilih membaca E-Book daripada buku fisik seperti zaman dahulu. Menurut Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando yang dikutip dari laman republika.co.id beliau mengatakan bahwa perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknologi karena hal tersebut dapat menunjang kebutuhan membaca berbagai kalangan masyarakat.
Menurutnya, perpustakaan memiliki tujuan untuk menguhubungkan sejarah, masa kini, dan masa depan. Untuk memenuhi tujuan tersebut, Perpustakaan Nasional mulai menerapkan berbagai inovasi yang dapat menunjang aktivitas perpustakaan. Inovasi tersebut menunjang dari segi penyimpanan, dan penyebarluasan informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Perpusnas juga telah melakukan pengumpulan berbagai konten dari seluruh pustakawan agar Perpusnas dapat menjadi pusat repositori pengetahuan untuk masyarakat Indonesia.
Penggunaan Internet of Things Oleh Perpusnas
Bergesernya cara membaca masyarakat yang semula dari membaca buku, menjadi membaca E-Book melalui smartphone, sehingga diperlukan inovasi yang dapat mendukung pergeseran cara baca masyarakat tersebut. Salah satunya dengan memanfaatkan sistem Internet of Things agar perpustakaan memiliki konten berbasis multimedia, rentang jaringan aneka pusat pengetahuan, jenis layanan, dan ragam aplikasi.
Dengan sistem berbasis Internet of Things oleh Perpusnas, semua akses dapat melalui jarak jauh, karena perpustakaan akan menjadi sebuah platform secara lebih fleksibel.
Baca juga :Ide Project IoT Untuk Pemula
Internet of Things Sebagai Sarana Digitalisasi
Memasuki era digital, mengakibatkan banyak terjadi pergeseran atau perpindahan berbagai aktivitas ke dalam dunia digital. Seperti pergeseran cara membaca masyarakat yang dulunya melalui buku fisik sekarang menjadi E-Book. Selain hal tersebut, ternyata Internet of Things juga berperan dalam digitalisasi di bidang keagamaan. Salah satu contohnya adalah penggunaan tasbih digital.
Tasbih yang biasanya berbentuk fisik dan secara manual, seringkali membuat lupa ketika menghitung dzikir. Salah satu inovasi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan digitalisasi tasbih menggunakan sistem berbasis IoT.
Indobot Academy membuka kelas “Membuat Tasbih Digital untuk Teknisi Elektronik dan Pengembang Perangkat Lunak” sebagai solusi untuk membuat tasbih digital. Hal ini menjadi solusi untuk memudahkan menghitung pada saat berdzikir . Kelas ini telah lengkap dengan penjelasan dan langkah perancangan project yang terstruktur.
Indobot Academy menyediakan berbagai e-course dan workshop terkait Internet of Things yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari sektor pertanian, kesehatan, keamanan, dan dunia kuliner. Apabila kalian tertarik untuk belajar Internet of Things dengan mudah, silahkan kunjungi website indobot.co.id/academy