Halo sahabat Indobot!
Lagi pada ngerjain project apa hari ini?
Sudah banyak project dari kita yang sudah di-update di tutorial kita nih. Sudah di buat belum? Kalau belum bisa di lihat-lihat yaa. Barangkali kalian juga tertarik pada project lainnya.
Oke. Sekarang ini kita akan membuat penghitung pengunjung untuk satu pintu.
Di masa pandemi kita di haruskan untuk membatasi kegiatan yang berkaitan dengan kerumunan. Hal ini juga termasuk pada mengunjungi tempat-tempat tertentu seperti mall, bandara, terminal dan lain sebagainya. Efek dari pembatasan ini, tidak hanya pada orang-orang yang akhirnya mengurangi kegiatannya, namun juga muncul pembatasan jumlah pengunjung untuk menghindari kerumunan.
Contoh saja ketika kita berada di sebuah toko dengan luas 100m2 maka jika kita di haruskan untuk menjaga jarak sekitar 1m2 maka kita hanya memaksimalkan pengunjung menjadi 100 orang saja. Itupun belum di kurangi dengan luas rak-rak toko. Maka penjual juga perlu memperkirakan berapa orang yang boleh masuk dan kemudian boleh memasukkan orang lagi ketika ada salah satu atau dua pengunjung yang keluar.
baca juga: Handsanitizer Otomatis dengan Sensor Ultrasonik dan Arduino UNO
Pengantar
Nah ini kali ini, kita akan membuat Arduino yang dapat di gunakan sebagai penghitung pengunjung. Kita bisa menggunakan sensor ultrasonik untuk mengetahui apakah ada orang yang masuk atau tidak. Sensor ultrasonik merupakan sensor yang di gunakan untuk mengetahui jarak antara sensor dengan benda-benda yang ada di depannya sebagai obyek pantul. Prinsip kerja dari sensor ultrasonik adalah sensor akan memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi, yaitu sekitar 40kHz. gelombang ini akan merambat menuju obyek atau dalam hal ini adalah menabrak orang yang kemudian akan di pantulkan kembali ke sensor.
Hasil dari proses tersebut adalah memperoleh waktu perambatan yang dapat di gunakan sebagai patokan jarak antara orang dan sensor. jarak inilah yang di jadikan sebagai tanda adanya orang atau tidak dengan Arduino UNO. Arduino UNO sebagai mikrokontroler akan menjadikan jarak pintu sebagai tanda bahwa tidak ada orang yang masuk atau keluar. Sedangkan jika sensor mendeteksi adanya jarak yang berkurang maka Arduino dapat menjadikannya sebagai tanda bahwa ada orang masuk atau keluar. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita bisa mengetahui mana yang orang keluar dan orang masuk. Padahal mereka menggunakan satu pintu yang jika dilihat dari cara perhitungannya adalah dengan mengetahui jarak yang berkurang.
Nah di sinilah tantangannya. Program akan menjadi mudah ketika kita punya 2 pintu, yaitu pintu masuk dan pintu keluar. Pintu masuk akan menghitung orang yang masuk dengan penjumlahannya, sedangkan pintu keluar akan menghitung orang keluar dengan pengurangan.
Bagaimana jika kita menggunakan satu pintu?
Penggunaan satu pintu untuk perhitungan jumlah pengunjung dapat di lakukan dengan 2 sensor ultrasonik. Sensor ini berada di pasang berjejer. Perhitungan di lakukan dengan mengetahui sensor mana yang pertama kali mendeteksi adanya orang. Jika sensor yang pertama adalah bagian luar pintu maka akan dibaca bahwa ada orang masuk. Sedangkan jika yang terbaca pertama adalah sensor yang ada pada bagian dalam pintu, maka akan di anggap sebagai pengunjung yang keluar. Sehingga jumlah pengunjung dikurangi.
Penasaran dengan cara ini? Kita coba praktikan saja ya.
Penghitung Pengunjung Otomatis 1 Pintu dengan Arduino dan Sensor Ultrasonik
Siapkan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang di gunakan untuk project kita kali ini adalah sebagai berikut. Jangan sampai ada yang kelewat ya.
- laptop/PC yang terinstall Arduino IDE
- Library: Sensor Ultrasonik (Newping)
- Library: LCD (LiquidCrystal_I2C)
- Arduino UNO 1
- Sensor Ultrasonik HCSR-04 1
- LCD 16×2 1
- Breadboard 1
- Kabel jumper 1
Susun Skema Rangkaian
Susunlah rangkaian seperti berikut ini.
Tulislah Program Arduino
Tulislah program arduino seperti berikut. Jangan sampai ada yang terlewat ya. Perhatikan keterangan-keterangannya agar teman-teman juga memahami program yang teman-teman buat.
//program penghitung pengunjung 1 pintu oleh indobot.co.id
#include <NewPing.h> //library ultrasonic
#include <LiquidCrystal_I2C.h> //Library LCD I2C
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2); //Alamat I2C
int trigger_jrk1 = 2; //trig sensor1
int trigger_jrk2 = 3; //trig sensor2
int echo_jrk1 = A0; //echo sensor1
int echo_jrk2 = A1; //echo sensor2
int masuk = 0; //variabel untuk jumlah pengunjung
NewPing sonar1(trigger_jrk1, echo_jrk1);
NewPing sonar2(trigger_jrk2, echo_jrk2);
void setup()
{
Serial.begin(9600);
lcd.init (); //Mulai LCD
lcd.setBacklight(HIGH);
}
void loop() {
kembali:
delay(1000);
int cm1 = sonar1.ping_cm(); //baca sensor1
int cm2 = sonar2.ping_cm(); //baca sensor2
Serial.print("Ping1: ");
Serial.print(cm1);
Serial.println("cm");
Serial.print("Ping2: ");
Serial.print(cm2);
Serial.println("cm");
Serial.println(masuk);
if (cm1<5&&cm2>5&&cm1!=0) //jika sensor1 ada orang
{
do //do while untuk mengunci
{
int cm1 = sonar1.ping_cm();
int cm2 = sonar2.ping_cm();
Serial.print("Ping(+)1: ");
Serial.print(cm1);
Serial.println("cm");
Serial.print("Ping (+)2: ");
Serial.print(cm2);
Serial.println("cm");
Serial.println(masuk);
delay(500);
if (cm2<3&&cm1>=3&&cm2!=0)
{
masuk = masuk +1;
goto kembali; //untuk kembali ke awal program loop
}
}
while (cm2>5);
}
else if(cm2<5&&cm1>5&&cm2!=0)//jika sensor2 ada orang
{
do
{
int cm1 = sonar1.ping_cm();
int cm2 = sonar2.ping_cm();
Serial.print("Ping (-)1: ");
Serial.print(cm1);
Serial.println("cm");
Serial.print("Ping (-)2: ");
Serial.print(cm2);
Serial.println("cm");
Serial.println(masuk);
delay(500);
if (cm1<3&&cm2>=3&&cm1!=0)
{
masuk = masuk -1;
goto kembali;
}
}
while (cm1>5);
}
else masuk = masuk;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("pengunjung: ");
lcd.print(masuk);
}
|
Silakan upload program di atas ke Arduino UNO. Tunggu pengiriman selesai.
baca juga: Membuat Radar Menggunakan Sensor Ultrasonik dan Arduino
Jika sudah, silakan bisa di uji coba terlebih dahulu dengan menaruhnya pada ukuran tertentu. Oh ya, teman-teman bisa ubah jaraknya ya, sesuaikan dengan jarak pintu yang digunakan. Dalam percobaan juga sama, silakan teman-teman sesuaikan dengan jarak percobaannya. Gunakan sensor 1 sebagai sensor yang berada di bagian luar, sedangkan sensor 2 digunakan untuk sensor yang berada di bagian dalam. Jika sensor 1 membaca jarak yang berkurang kemudian baru sensor 2 yang membaca, maka di indikasikan menjadi pengunjung masuk. Jika sensor 2 dulu yang mendeteksi, baru sensor 1, maka dapat diindikasi bahwa pengunjung keluar. Sedangkan jika hanya sensor 1 atau sensor 2 saja yang membaca, maka dianggap tidak ada orang masuk atau keluar. Hal ini di asumsikan sebagai orang yang sudah di depan pintu tapi tidak jadi masuk. Seperti itulah program ini bekerja.
Jika cara kerja sudah sesuai dengan penjelasan di atas, teman-teman sudah dapat memasangnya langsung ke pintu toko kalian ya. Jangan lupa untuk menghitung jarak pintunya yaa.
Selamat mencoba.
