Peran Internet of Things(IoT) dalam Meminimalisir Kecelakaan di Jawa Timur

Indobot Update

Kenalan dengan SmartMT (Smart Moda Transportasi) Mobil Tangki Milik Pertamina
Sumber : Twitter PT Jasa Marga

Pesatnya pertumbuhan penduduk Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur mendorong penggunaan moda transportasi semakin meningkat. Meningkatnya penggunaan moda transportasi tersebut berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Selain berpotensi menimbulkan kecelakaan, padatnya penggunaan kendaraan pribadi juga berakibat pada tingginya polusi akibat emisi kendaraan yang kian meningkat. Menanggapi hal tersebut, pemerintah Jawa Timur atau khususnya Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur meluncurkan trobosan baru untuk mengurangi penggunaan moda transportasi pribadi oleh masyarakat, yaitu Trans Jatim. Harapan pada Trans Jatim adalah masyarakat mulai beralih dari yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi akibat terbatasnya fasilitas transportasi publik yang memadai, kini dapat dengan nyaman menggunakan transportasi publik yang telah menggunakan Peran Internet of Things.

Peran Internet of Things yang digunakan Trans Jatim

Berkembangnya teknologi dari masa ke masa, menuntut manusia untuk beradaptasi dengan hal tersebut. Penggunaan teknologi pada kehidupan sehari-hari, seringkali mempermudah aktivitas manusia. Salah satunya adalah Peran Internet of Things pada Trans Jatim yang telah lengkap dengan MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Touch Panel dan Reserve Camera.

Apa manfaat dari penggunaan IoT tersebut?

Kecelakaan transportasi darat, seringkali mengalami keterlambatan dalam penanganan korban sehingga potensi korban mengalami luka lebih parah cukup tinggi, terlebih apabila kecelakaan tersebut terjadi pada ruas jalan yang sepi dari lalu lalang pengendara. Dari laman aqi.co.id, CCTV bermanfaat untuk memonitor kondisi jalan yang kemudian terolah datanya dengan Al. Melalui CCTV yang terkoordinasi dengan IoT tersebut, nantinya akan dapat memprediksi kemacetan suatu ruas jalan. Selain itu, apabila terdapat kecelakaan pada lokasi tertentu, melalui CCTV dapat langsung menghubungkan dengan pihak medis terdekat. 

Kendaraan yang kemudikan oleh manusia, tentunya memiliki berbagai faktor yang dapat berakibat fatal baik karena faktor manusianya atau mesin. Menggunakan teknologi Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch juga bermanfaat untuk memberikan peringatan kepada pengemudi ketika terpantau melakukan pelanggaran dalam mengemudi. Perilaku pengemudi dapat terpantau untuk mencegah pengemudi tersebut melakukan pelanggaran dalam mengemudikan kendaraan, seperti pengemudi yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, atau perlengkapan berkendara yang tidak sesuai aturan. Hal tersebut tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan pengemudi itu sendiri maupun orang lain. Sehingga dengan adanya Driver Safety Monitoring diharapkan para pengemudi mendapat peringatan ketika melanggar aturan.  

Peluncuran Trans Jatim berbasis IoT

Menurut Khofifah yang dikutip dari laman tribunnews.com. Telah siapkan 22 unit bus Trans Jatim yang akan beroperasi setiap harinya mulai pukul 05.00 WIB – 21.00 WIB. Harapan dari penerapan IoT pada moda transportasi adalah untuk meningkatkan kualitas fasilitas transportasi publik. Guna menekan penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat.

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp