Peternakan merupakan salah satu sektor pertanian yang turut berperan besar dalam perekonomian negara Indonesia. Terlebih lagi peternakan ayam, dikarenakan hampir setiap hari masyarakat Indonesia mengkonsumsi ayam, baik dengan mengolahnya sendiri maupun membelinya pada restoran-restoran.
Ayam merupakan lauk pauk yang digemari berbagai kalangan masyarakat. Harganya yang terjangkau serta memiliki berbagai pilihan olahan, membuat penjualan ayam khususnya ayam broiler laris manis di pasaran.
Tingginya permintaan ayam tersebut, membuat para peternak ayam diharuskan melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan produktivitasnya. Salah satunya adalah dengan menerapkan Internet of Things untuk budidaya ayamnya.
Multi Sensor Berbasis IoT untuk Kandang Closed House
Pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 Tim Kedaireka Smart Poultry Telkom Purwokerto bersama PT. Telkom Indonesia mengunjungi peternak ayam closed house yang menerapkan Internet of Things pada peternakannya.
Paimin, pemilik kandang ayam closed house yang menggunakan perangkat IoT menuturkan bahwa penggunaan Smart Poultry Farming pada kandang closed house miliknya sangat bermanfaat bagi proses budidaya ayam.
Dengan penggunaan perangkat berbasis IoT tersebut, perkembangan ayam dapat dimonitoring dengan mudah. Hal tersebut karena data dapat kita akses dari jarak jauh, sehingga tidak membatasi pergerakan dari peternak.
Selain itu, penggunaan perangkat berbasis IoT tersebut juga lebih ramah bagi lingkungan karena minim polusi udara. Minimnya polusi karena penggunaan perangkat berbasis IoT tersebut juga berdampak terhadap kenyamanan tetangga sekitar area kandang.
Peternakan Ayam Kandang Closed House
Ayam broiler merupakan jenis ayam yang biasanya manfaat berupa daging. Pembudidayaan ayam broiler, terbagi menjadi dua jenis kandang, yaitu kandang open house dan closed house.
Kelebihan kandang closed house yaitu semua komponen dan parameter untuk pertumbuhan ayam dapat kita atur sedemikian rupa.
Penggunaan kandang closed house tersebut sangat menguntungkan karena ayam broiler membutuhkan perawatan yang sedikit rumit, karena bergantung pada lingkungan tempat hidupnya, sehingga dengan penggunaan kandang closed house dapat menyesuaikan dengan kebutuhan ayam.
Terlebih lagi dengan kandang closed house yang terintegrasi dengan perangkat berbasis IoT, kegiatan monitoring dapat dengan mudah.
Kemudahan tersebut berkat sensor-sensor yang terpasang pada kandang, seperti sensor environment, waterflow, dan wight scale.
Sensor environment dapat untuk memonitor kondisi lingkungan. Kemudian sensor waterflow untuk mengatur intensitas air. Sedangkan sensor weight scale berfungsi untuk monitoring berat ayam.
Berbagai Keunggulan Internet of Things
Internet of Things sebagai inovasi teknologi yang dapat di aplikasikan pada berbagai bidang. Salah satunya pada sektor peternakan.
Peternakan yang menggunakan perangkat berbasis IoT tentunya akan lebih efektif dan efisien dalam menjalankan setiap kegiatan produksinya, karena dapat diatur dan dimonitor dari jarak jauh.
Selain itu, dengan menggunakan teknologi modern, hasil produksi peternakan juga akan lebih higienis.
Oleh karena itu, penggunaan perangkat IoT tersebut dapat membantu di segala bidang, sehingga potensi pertumbuhan IoT di masyarakat akan sangat pesat di masa mendatang.
Yuk persiapkan diri kamu untuk turut serta dalam ekosistem Internet of Things hanya bersama Indobot Academy. Indobot Academy menyediakan berbagai pelatihan di bidang IoT secara online mulai dari Rp90.000-an saja.
Selain itu, materi pembelajaran di Indobot Academy juga dapat kita akses kapan saja.
Indobot Academy menyediakan berbagai e-course dan workshop terkait Internet of Things yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari sektor pertanian, kesehatan, keamanan, dan dunia kuliner. Apabila kalian tertarik untuk belajar Internet of Things dengan mudah, silahkan kunjungi website indobot.co.id/academy
