Teman-teman Indobot sudah punya Arduino dan Sensor Ultrasonik?
Masih bingung mau bikin project apa?
Nah kita punya referensi buat teman – teman yang sudah punya Arduino dan sensor ultrasonik tapi bingung mau diapain. Yuk kita simak.
Arduino adalah device mikrokontroler yang bisa digunakan sebagai pusat kendali rangkaian eletronika. Arduino memiliki pin yang didesain untuk memudahkan kita untuk mengubah rangkaian tanpa harus berulang kali solder ketika terjadi kesalahan. Tujuan adanya arduino memang untuk belajar kendali dan juga memungkinkan untuk pembuatan rangkaian kompleks lainnya yang siap digunakan. Arduino yang dijual di pasaran memiliki banyak jenis, dari Arduino NANO dengan ukuran terkecil. Arduino UNO yang berukuran sedang, dan yang terbesar ada Arduino Mega. Perbedaan ukuran ini juga mempengaruhi banyaknya pin yang dapat digunakan. Semakin besar, maka semakin banyak pula pin yang disediakan. Namun dalam programnya, setiap arduino cenderung memiliki kesamaan. Hanya dibedakan saat pengirimannya saja, yaitu dengan menyesuaikan board manager yang digunakan. Namun menggunakan program yang sama. Lalu sensor ultrasonik itu apa?
Sensor ultrasonik adalah sensor untuk menghitung jarak antara sensor dan objek yang dituju. Dinamakan ultrasonik dikarenakan sensor ini mengeluarkan gelombang ultrasonik yang akan dipantulkan oleh objek dan kembali lagi ke sensor untuk dibaca lama waktu yang digunakan dari pengiriman hingga penerimaan. Gelombang ultrasonik termasuk gelombang bunyi hlo teman – teman, namun karena gelombangnya melebihi 20kHz, kita sebagai manusia tidak dapat mendengarnya. Tapi sepertinya hewan – hewan pengguna ultrasonik bisa deh, kayak kelelawar atau lumba – lumba. Kapan – kapan bisa nih kita riset, mungkin bisa berfungsi juga untuk komunikasi dengan mereka. Mungkin aja sih. Hehe.
Kembali lagi ke project nih. Kira – kira apa saja yang dapat kita buat dengan menggunakan arduino dan sensor ultrasonik ya.
Membaca Jarak
Kita awali dulu dengan project paling sederhana nih. Yaps. Membaca jarak. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa fungsi dari sensor ultrasonik adalah menghitung jarak. Jadi project inilah dasar dari penggunaan sensor ultrasonik dan arduino. program pembacaan jarak ada 2 jenis yang paling populer, yaitu dengan library atau tanpa library. Berikut ini laman yang bisa teman – teman kunjungi untuk belajar membaca jarak.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Pintu Otomatis
Pintu otomatis ini menggunakan sensor ultrasonik yang akan diletakan di atas pintu atau di depan pintu, ketika sensor mendeteksi adanya objek dengan jarak tertentu, maka sensor akan membuka pintu. Dalam simulasinya apabila sensor mendetaksi objek kurang dari 10cm maka motor servo akan bergerak, dan ketika objek menjauh motor servo akan kembali ke posisi semula. Nah kalau kita rasa motor servo ini masih kurang kuat untuk membuka pintu teman – teman, kalian bisa ganti dengan motor yang lebih kuat. Namun yang jelas, kita bisa gunakan simulasi ini untuk pintu yang sebenarnya ya. Kita bisa lihat rangkaian dan programnya dengan cara klik link di bawah ya.
Pintu otomatis dengan sensor Ultrasonik
Pendeteksi Ketinggian Air
Gelombang ultrasonik juga bisa menembus air hlo gaess. Bahkan dalam bidang perkapalan, sensor ultrasonik juga berfungsi untuk mengetahui kedalaman laut dan mengetahui posisi ikan yang banyak. Meskipun sensor ultrasonik yang biasa kita gunakan (HC SR04) hanya mencapai maksimal 4meter sih. Masih sangat jauh untuk mengetahui kedalaman laut. Sekarang kita buat dulu yang skala kecil, yaitu pendeteksi ketinggian air. Program bekerja dengan mendeteksi jarak sensor ultrasonik dengan bagian bawah air. Jarak ini kamudian akan tampil pada layar LCD sehingga memudahkan mengetahui ketinggian air. Praktik kali ini jangan lupa untuk menambahkan LCD ya gaes. Nah untuk praktiknya, kalian dapat klik link di bawah ini.
Pengukur Tinggi Badan Otomatis
Pada project kali ini, kita akan membuat alat pengukur tinggi badan sederhana menggunakan sensor ultrasonik dan arduino. prinsip kerjanya ketika ada seseorang berdiri di bawah sensor ultrasonik, dengan jarak tertentu dari pijakan orang tersebut, maka sensor dapat membaca jarak di antara sensor dan posisi kepala orang tersebut. Jarak inilah yang dapat berfungsi untuk menentukan tinggi dengan menghitung pengurangan antara tinggi sensor dan hasil pembacaan sensor. Gampang kan? Kalau mau buat, teman – teman bisa lihat tutorialnya nih dengan dapat klik link di bawah ini.
Pengukur Tinggi Badan Otomatis
Pengisi Air Tandon Otomatis
Tandon berfungsi untuk menampung air untuk persediaan. Kalau kita punya tandon, kita tidak perlu harus menyalakan pompa saat ingin menggunakan air. Tentunya sangat menghemat biaya yang kita keluarkan untuk listrik. Namun, pengisian tandon air perlu pengawasan agar tidak tumpah dan tidak kehabisan total. Letaknya yang diatas tentu sangat menyulitkan untuk diawasi bukan? Nah ini bisa jadi salah satu solusi nih untuk teman – teman yang suka berinovasi. Kali ini kita bisa membuat alat yang dapat mengisi tandon air secara otomatis saat akan habis dan akan berhenti mengisi ketika sudah penuh. Tentunya menggunakan arduino dan sensor ultrasonik yaa. Teman – teman bisa klik link di bawah ini untuk belajar membuat project ini.
Okay. Sementara sampai sini dulu ya projectnya. kita coba – coba dulu nih, buat nambah dan mengasah keahlian teman – teman semua dalam belajar arduino. Masih kurang puas banyak projectnya? Coba komentar di bawah. Hehe.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
