Halo Fanbot!
Sedang ada project apa hari ini?
Kalian sedang ada project Internet of Things (IoT)?
Kali ini, kita akan membahas terkait Platform IoT yang terbaru nih. Teman-teman pasti sudah banyak mengetahui berbagai platform untuk sistem IoT, mulai dari Blynk, Thingspeak, Mosquito, atau yang lainnya.
Nah kalau Arduino IoT Cloud sudah pernah dengar?
Arduino IoT Cloud adalah platform buatan Arduino yang dikhususkan untuk project IoT. Masih sama dengan produk modul mikrokontrolernya, Arduino IoT Cloud juga open source yang artinya dapat digunakan untuk berbagai hal dalam bidang IoT, mulai dari pembacaan suhu, tekanan, kelembaban, dan lain sebagainya layaknya menggunakan arduino. Arduino sendiri sudah mempersiapkan device untuk menunjang platform ini, yaitu Arduino MKR WiFi 1010 atau Arduino Uno Wifi. Jadi ketika sebelumnya kita membutuhkan device lain untuk menjadikan Arduino Uno sebagai device IoT, untuk produk terbaru, Arduino sudah tidak membutuhkan lagi.
Namun jujur saja, untuk harga dari device ini masih cukup mahal jika dibandingkan dengan device berfasilitas wifi seperti nodeMCU ESP8266 atau Wemos. Lalu apakah kita tetap bisa menggunakan platform Arduino IoT Cloud untuk kebutuhan cloud dengan menggunakan device yang bukan produk arduino?
Arduino IoT Cloud mempunyai 3 produk device mikrokontroler yang diijinkan untuk menggunakannya. 3 device itu adalah ESP8266, ESP32, dan LoraWAN.
Jika teman-teman menggunakan NodeMCU, maka device dapat digunakan di pilihan ESP8266.
Kita akan langsung praktikkan tutorial untuk menghubungkan Arduino IoT Cloud dengan NodeMCU ESP8266. Simak ya.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Cara Membuka Arduino IoT Cloud
Membuka Arduino IoT Cloud dapat dilakukan setelah kita sudah mendaftarkan diri di website arduino. Jika teman-teman belum mendaftarkan diri, maka akan di arahkan untuk melakukan pendaftaran.
Jika sudah terdaftar, kita dapat mengikuti langkah berikut.
- Buka laman www.arduino.cc kemudian pilih cloud.
2. Jika sudah muncul tampilan seperti berikut, anda dapat melanjutkan dengan klik “IoT Cloud”
3. Selanjutnya, untuk membuat project, klik CREATE THING.
4. Tampilan di bawah ini adalah tampilan awal ketika kita ingin membuat project dengan Arduino IoT Cloud
5. Berikan nama pada project kalian dengan klik “Untitled”. Ubah sesuai dengAn kebutuhan anda.
Menambahkan Variabel
Variabel di sini merupakan variabel yang ingin ditampilkan pada display di website maupun smartphone. Masukkan variabel yang ingin anda monitoring atau controlling. Berikut ini langkah yang dapat digunakan untuk Memasukkan Variabel.
- Klik Add Variable untuk membuat variabel baru. Maka akan muncul tampilan seperti berikut. Isi sesuai dengan kebutuhan anda.
Name = Diisi dengan nama variabel (bebas)
Select Variable Type = Diisi dengan tipe variabel yang dibutuhkan, misalnya ingin menampilkan temperatur, dapat diisi dengan float (untuk tipe yang ada angka decimal), atau jika membutuhkan untuk memunculkan teks, dapat diisi dengan String (tipe untuk huruf) atau yang lainnya sesuai kebutuhan anda.
Varriable Permission = Ada pilihan Read & Write dan Read Only. Pilihan ini adalah pilihan untuk membuat program tambahan untuk Write atau tidak. Perbedaannya, jika menggunakan Read & Write, kita bisa melakukan monitoring dan controlling. Sedangkan untuk Read Only, kita hanya dapat melakukan monitoring untuk variabel ini.
Variable Update Policy = Update hasil monitoring dari variabel. Jika kita memilih “on change” maka tampilan monitoring untuk variabel ini dapat berubah sewaktu-waktu ketika ada perubahan baca. Sedangkan jika kita memilih Periodically, kita dapat melakukan update dalam jangka waktu tertentu.
baca juga: 7 Platforms IOT Gratis yang Sering Digunakan
2. Pilih ADD VARIABLE untuk membuat variabel yang sudah kita tentukan sebelumnya.
Memilih Device
Device digunakan untuk menjelaskan device mikrokontroler apa yang kita pakai dalam project ini. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kita hanya dapat menggunakan Arduino dan 3 device di luar arduino, yaitu ESP8266, ESP32, dan LoraWAN. Berikut ini cara melakukan pemilihan device.
- Klik “Select Device” untuk memilih device
2. Pilih “Set up A 3rd Party Devices” untuk memilih 3 pilihan device lain selain arduino.
3. Pada Select Device Type, pilih ESP8266 dan pilihlah NodeMCU 1.0 (seperti pemilihan board pada aplikasi Arduino IDE). Klik Continue.
4. Selanjutnya, Berikan nama device anda (Bebas).
5. Setelah sudah, maka akan diberikan Device ID dan Secret Key untuk device yang sudah kita buat. Copy kedua informasi tersebut di notepad atau lainnya yang dapat dibuka sewaktu-waktu. Centang pada bagian I saved my device ID and Secret Key kemudian klik CONTINUE.
7. Klik DONE untuk menyelesaikan pemilihan device.
Setting Network
Network ini akan berisi terkait hotspot yang akan digunakan untuk mengaktifkan wifi dari NodeMCU/device yang digunakan. Berikut ini cara setting network.
- Klik Configure pada bagian Network untuk melakukan Setting network.
2. Isi Configure Network di bawah. Kemudian klik SAVE.
Wi-fi Name = Di isi wifi yang akan anda gunakan untuk koneksi di device.
Password = Isi password dari wifi yang anda gunakan.
Secret Key = Isi Secret Key yang sudah anda copy saat membuat setup device.
baca juga Berkenalan dengan Arduino IoT Cloud
Di atas adalah cara untuk setting Variables, Device, dan Network. Apakah artinya NodeMCU dan Arduino IoT Cloud sudah terhubung? Tentu saja belum. Kita belum sampai pada program. Selanjutnya kita akan membuat tutorial untuk pengaturan Program, dashboard, dan pengaplikasiannya di smartphone. Yuk kita lanjutkan (KLIK DI SINI).
*Note: Jika ada kendala dalam pengoperasian project di atas, silakan hubungi Minbot agar dapat segera kami perbaiki. Terima kasih.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!