Tutorial Menghubungkan NodeMCU dengan Arduino IoT Cloud #2

Halo Fanbot!

Sedang ada project apa hari ini?

Kali ini, kita akan melanjutkan tutorial menghubungkan NodeMCU dengan Arduino IoT Cloud. Sebelumnya kita sudah belajar cara masuk ke Arduino IoT Cloud, dilanjutkan dengan pembuatan Variables, Setting Device dan Setting Network. bagi teman-teman yang belum membaca pada bagian itu, silakan dapat kembali ke sesion 1 ya. KLIK DI SINI.

Oke. Langsung saja kita lanjutkan tutorialnya.

Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO

Table of Contents

Pengaturan Sketch

Sketch adalah salah satu faktor utama dalam pembuatan IoT. Inilah yang akan kita kirimkan ke NodeMCU. Sketch awal akan dimunculkan sebagai program yang akan terhubung dengan Arduino IoT Cloud. Berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk membuat sketch (program).

Klik Sketch untuk menampilkan program

Tunggu hingga tulisan “No Assosiated Device Found” berubah menjadi nama Device yang sudah kita buat sebelumnya. Namun jika tidak berubah (biasanya pada nodeMCU tidak bisa langsung terkoneksi), anda dapat klik pada “open full editor” untuk membuka editor secara keseluruhan.

2. Jika sudah, maka akan muncul tampilan seperti berikut.

3. Klik pada bagian Select Board and Port. Buat kalian yang baru menggunakannya, biasanya akan ada notifikasi untuk install Arduino Create Agent. File dan tutorialnya, dapat dilihat di sini

4. Jika sudah, maka ketika kita pilih Select Board and Port, akan muncul tampilan seperti berikut (untuk yang baru, biasanya belum ada pilihan) klik saja Select Other Board & Port jika board atau port belum sesuai.

5. Kirimkan program anda ke NodeMCU dengan klik tanda panah (upload and save).

6. Jika sudah terkirim, maka akan ditampilkan seperti berikut.

baca juga: Berkenalan dengan Arduino IoT Cloud

Pengaturan Dashboard

Dashboard merupakan tempat untuk mengatur tampilan untuk smartphone atau kita juga dapat melihat hasilnya di Arduino IoT Cloud. Berikut ini adalah cara untuk mengatur dashboard.

Klik Dashboard yang ada pada menu bagian atas.

2. Klik Build Dashboard untuk membuat dashboard baru.

3. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

4. Klik ADD untuk menambahkan Widget atau things.

Perbedaan Widget dan things ada pada tampilannya, jika widget akan ditampilkan dalam bentuk-bentuk gambar seperti grafik, gauge dan lainnya. Sedangkan jika kita memilih things, maka akan ditampilkan tampilan untuk angkanya saja.

baca juga: Cara Mengakses LCD 128×64 pada Arduino

5. Pilihan pada Widget (contoh: gauge). Maka akan ditampilkan seperti di bawah ini.

6. Aturlah di bagian berikut ini. Kemudian klik DONE

Name : penamaan untuk widget ini.

Linked Variable : Menghubungkan untuk variabel apa. klik saja link Variable, kemudian pilih sesuai dengan variable yang akan kita tampilkan.

Value Range : nilai range dari hasil pembacaan sensor. misalnya kita menggunakan sensor suhu, maka kita bisa buat range minimal di 10 C maksimal di 100 C.

Setiap Widget, memiliki pilihan yang berbeda-beda. Sesuaikan saja dengan kebutuhan anda.

7. Pilihan pada Things akan langsung ditujukan ke nama things kita, kemudian akan langsung diarahkan ke link variablenya.

8. Maka tampilan Widget akan menjadi seperti berikut.

baca juga: Tutorial Menghubungkan NodeMCU dengan Arduino IoT Cloud

Tampilan di Smartphone

Untuk menampilkan dashboard di smartphone, kita perlu download aplikasi Arduino IoT Cloud Remote. Teman-teman dapat download di playstore ya. Berikut ini cara menampilkan hasilnya.

Install Arduino IoT Cloud Remot.

2. Buka aplikasi kemudian login dan setelahnya akan langsung ditampilkan dashboard seperti berikut.

3. Klik nama dashboard anda dan lihat hasilnya.

Nah bagaimana? Gampang kan? Atau masih bingung?

Biar ga bingung kita langsung coba praktikkan saja ya. Setelah kita sudah mengatur semuanya kita akan mencoba memasukkan program pembacaan temperatur dengan sensor DHT11.

Pertama-tama, teman-teman harus menyiapkan program pembacaan sensor terlebih dahulu.

 

#include "DHT.h"        
#define DHTPIN D1           
#define DHTTYPE DHT11      
 
DHT dht (DHTPIN,DHTTYPE);  
 
float t; 

void setup() {
  Serial.begin(9600);   
  dht.begin();          
}
 
void loop() {
  t = dht.readTemperature();  
 
  Serial.print("Suhu : ");
  Serial.print(t);              
  Serial.println(" *C");
  delay(1000);                  
}

Jika sudah, maka kita dapat langsung memasukkan ke program di Arduino IoT Cloud. Buka bagian sketch atau bagian Open full Editor.

Masukkan program di atas ke dalam program di Arduino Editor menjadi seperti berikut.

 

#include "thingProperties.h"
#include "DHT.h"        
#define DHTPIN D1           
#define DHTTYPE DHT11      
 
DHT dht (DHTPIN,DHTTYPE);  
 
float t; 

void setup() {
  // Initialize serial and wait for port to open:
  Serial.begin(9600);
  dht.begin();     
  // This delay gives the chance to wait for a Serial Monitor without blocking if none is found
  delay(1500); 

  // Defined in thingProperties.h
  initProperties();

  // Connect to Arduino IoT Cloud
  ArduinoCloud.begin(ArduinoIoTPreferredConnection);

  setDebugMessageLevel(2);
  ArduinoCloud.printDebugInfo();
}

void loop() {
  ArduinoCloud.update();
  // Your code here 
  t = dht.readTemperature();  
 ujicoba = t;
  Serial.print("Suhu : ");
  Serial.print(t);              
  Serial.println(" *C");
  delay(1000);  
  
}

Keterangan:

Pada bagian di bawah t = dht.readTemperature(); terdapat program ujicoba = t;

Program ini berfungsi untuk menampilkan hasil bacaan ke dashboard. Seperti yang sudah kita pahami, bahwa variable di Arduino IoT Cloud yang sudah kita buat sebelumnya berfungsi untuk menampilkan pada dashboard. Perlu diingat ketika kita membuat variabel, kita menggunakan nama “ujicoba”.

*Note: Jika ada kendala dalam pengoperasian project di atas, silakan hubungi Minbot agar dapat segera kami perbaiki. Terima kasih.