Hai Fanbot ! Kali ini kita akan membahas tentang PT Freeport yang sudah menerapkan Teknologi Smart Mining.
Pemerintahan Indonesia mengapresiasi upaya PTFI untuk melindungi keselamatan kerja melalui inovasi teknologi seperti rencana implementasi smart mining. PTFI telah menjadi pionir dalam digitalisasi industri pertambangan dan merupakan contoh yang baik.
PT Freeport Indonesia (PTFI) mengembangkan berbagai inovasi teknologi pertambangan melalui penerapan teknologi smart mining. Dengan kata lain, konsepnya adalah menerapkan kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan Mahadata (big data) pada operasi penambangan.
PT Freeport Indonesia terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk bisa meningkatkan kualitas produksi dan keselamatan pekerja. Saat ini yang di implementasikan dalam penerapan smart mining. Upaya penerapan teknologi smart mining ini di ungkap dalam sebuah diskusi di webinar. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional (BK3N) yang akan di selenggarakan PTFI. Mulai tanggal 13 Januari 2022 sampai 13 Februari 2022.
Hingga saat ini, PTFI secara konsisten menerapkan berbagai metode, sistem, dan kebijakan untuk mendukung terciptanya keselamatan kerja di seluruh area aktivitas perusahaan. Termasuk penggunaan konsep smart mining. Contoh aplikasi smart mining yang saat ini sedang beroperasi dan di kembangkan oleh PTFI adalah penggunaan teknologi 5G untuk mendukung operasional pertambangan PTFI.
Di lansir dari Kabar.Papua.co “Smart mining dalam kegiatan operasi PTFI di terapkan untuk mendukung terciptanya keselamatan kerja yang lebih baik dan memperkuat safety culture sebagai salah satu nilai utama perusahaan. PTFI akan terus menjadi salah satu pemimpin inovasi pertambangan di dalam negeri. Tidak hanya untuk menomorsatukan serta mewujudkan keselamatan kerja karyawan, namun juga untuk meningkatkan produktivitas perusahaan,” kata EVP Site Operations dan Kepala Teknik Tambang PTFI Carl Tauran.
Lokomotif listrik yang beroperasi di area tambang bawah tanah PTFI. Dikendalikan menggunakan tombol jarak jauh sebagai salah satu inovasi teknologi yang di terapkan di lingkungan kerja PTFI. Selain itu, PTFI juga tengah fokus mengembangkan tambang bawah tanahnya di Grasberg, Mimika, Papua. Pengembangan teknologi ‘smart mining’ yang tengah berjalan akan mendukung PTFI mencapai produksi optimal dari tambang bawah tanah.
Dalam sebuah webinar yang di adakan PTFI sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional (BK3N). Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Muhammad Wafid menyampaikan apresiasi dan menyambut baik inovasi PTFI dalam pemanfaatan teknologi Smart Mining guna mendukung aspek K3 dalam operasi tambang perusahaan.
Muhammad Wafid mengatakan, Pemerintah Indonesia mengapresiasi komitmen PTFI dalam menjunjung K3 melalui inovasi teknologi seperti rencana implementasi smart mining. PTFI telah menjadi pionir dan contoh baik untuk digitalisasi pertambangan dengan konsep yang lengkap dan inovasi teknologi yang terus di kembangkan.
“Pemerintah Indonesia mengapresiasi komitmen PTFI dalam menjunjung K3 melalui inovasi teknologi seperti rencana implementasi smart mining. PTFI telah menjadi pionir dan contoh baik untuk digitalisasi pertambangan dengan konsep yang lengkap dan inovasi teknologi yang terus di kembangkan. Kami berharap kemajuan ini dapat turut di lengkapi dengan semangat kolaborasi antar pemangku kepentingan sehingga PTFI dan pelaku pertambangan lainnya dapat terus menjalankan budaya keselamatan tambang yang berkelanjutan,” kata Muhammad Wafid yang di kutip melalui Kabar.Papua.co.
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) merupakan imbauan untuk meningkatkan karyawan dan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan perusahaan akan pentingnya aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Sebagai bagian dari Peringatan BK3N 2020, berbagai kegiatan seperti webinar, pelatihan sosial dan keselamatan pertambangan, serta kompetisi di adakan di PTFI selama sebulan.
Kegiatan kampanye keselamatan adalah dengan cara inspeksi para pengemudi di jalan untuk melakukan pengetesan rem. Memeriksa kelengkapan kendaraan, melakukan uji pengetahuan terkait aturan pengangkutan barang di dalam kendaraan. Dan menerapkan protokol kesehatan antara lain pengelolaan limbah B3 dan pengelolaan limbah makanan serta pemeriksaan pengemudi di area kerja.
Claus Wamafma, Director & Executive Vice President Community Affairs pada saat acara penutupan BK3N di area PTFI. Membuat karyawan untuk ikut menerapkan budaya K3 guna mendukung upaya perlindungan tenaga kerja. Dilansir dari KabarPapua.co “Semua program yang dilaksanakan oleh Panitia BK3N 2022 PTFI pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pekerja. Mendorong budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada setiap proses bisnis. Dan pada giliran akhir dapat menciptakan iklim dan proses kerja yang selamat, produktif dan efisien,” ujar Claus.
Kegiatan BK3N PTFI tahun 2022 di ikuti oleh karyawan, dan perwakilan pemangku kepentingan terkait. Seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Mimika. Pengawas Tenaga Kerja Muda Disperindagkop UKM & Tenaga Kerja Provinsi Papua, Kepala Distrik Kuala Kencana, serta unsur TNI-POLRI.
Buat Fanbot yang ingin belajar Internet of Things, Indobot telah kembali membuka program beasiswa bagi talenta digital bersama Kominfo RI dalam Digital Talent Scholarship Professional Academy (DTS PROA) batch 3 dengan judul pelatihan “Internet of Things (IoT) Fast Track”. Pelatihan IoT tersebut menyediakan modul berbahasa Indonesia dengan kurikulum mulai dari dasar elektronika, Arduino, hingga IoT berbasis proyek (simulasi) yang disusun oleh tim Indobot Academy.
Yuk segera daftarkan diri anda untuk mengikuti seleksi Beasiswa IoT DTS PROA Batch 3! Jangan lewatkan kesempatan ini ya, karena kesempatan baik tidak datang dua kali ya.