Smart Garden merupakan sistem yang kini banyak tergunakan oleh rumah rumah maupun untuk skala pertanian atau pembudidayaan tanaman. Smart garden digunakan untuk merecord data terkait variabel yang mempengaruhi tanaman. Kali ini kita akan membuat sistem smart garden yang dapat dilihat record datanya secara live serta dapat menyimpan record data selama setahun untuk mempermudah dalam menganalisis faktor penghambat pertumbuhan tanaman yang kita tanam.
[membership level=”0,1,2,4″]
Simpan Data Monitoring Smart Garden Selama 1 Tahun
1. Alat / Bahan
- Arduino IDE Download
- Library: Blynk Download
- Library: DHT22 Download
- Library: Adafruit Master Download
- Arduino UNO 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Modul Bluetooth HC05 1 Buah
- Sensor Soil Moisture 1 Buah
- DHT22 1 Buah
- Sensor LDR 1 Buah
- Resistor 220 ohm 1 Buah
- Kabel Jumper Secukupnya
- Smartphone 1 Buah
Kemudian untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.
2. Skema Rangkaian smart garden
Berikut Gambar Rangkaian Record Data Monitoring Smart Garden
Keterangan:
- 5V – VCC Bluetooth, VCC DHT22, VCC Soil Mois, VCC LDR
- GND – GND Bluetooth, GND DHT22, GND Soil Mois, kaki resistor
- A2 – kaki resistor – kaki LDR
- A3 – A0 Soil Mois
- D0 – TXD Bluetooth
- D1 – RXD Bluetooth
- D5 – Pin Data DHT22
[/membership]
3. Layout Blynk
Keterangan:
- Bluetooth
- SuperChart Data Smart Garden:
- Data Streams
- Suhu Udara, V0
- Kelembaban Udara, V1
- Kelembaban Tanah, V2
- Intensitas Cahaya, V3
- Time Ranges Picker
- Standar Resolution
Live – 1h – 6h – 1d – 1wk – 1Mo – 3Mo
- Standar Resolution
- Data Streams
4. Langkah Kerja
- Siapkan alat dan juga bahan
- kedua Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian pada gambar
- ketiga Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
- Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
- kemudian Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
- Sesuaikan Auth Tokens dengan proyek aplikasi Blynk. Cara setting dan mendapatkan Auth Tokens dapat dilihat pada tutorial berikut:
Setting Blynk untuk HC-05 Bluetooth Modul - Lepas pin TX dan RX sebelum uploading
- Lakukan proses uploading program
- Pasang kembali pin TX dan juga RX
- Buka aplikasi Blynk
- Buat layout Blynk seperti gambar di atas.
- Tekan tombol Play pada aplikasi Blynk lalu lakukan penyandingan bluetooth. Cara setting bluetooth HC-05 dapat dilihat pada tutorial berikut:
Mengendalikan Lampu dengan Bluetooth Smartphone
Belajar Elektronika, Arduino, dan juga IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
5. Sketch Program
/* Program Record Data Monitoring Smart Garden dibuat oleh Indobot */ //------------Library Blynk + Serial------------// #define BLYNK_USE_DIRECT_CONNECT #include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial DebugSerial(0, 1); // TX, RX Bluetooth #define BLYNK_PRINT DebugSerial #include <BlynkSimpleSerialBLE.h> char auth[] = "qVt9L-xtPSOmU01dzmn7-1KbZkkscz6R"; //ganti token yang diterima lewat e-mail BlynkTimer timer; //------------Library DHT22------------// #include "DHT.h" #define DHTPIN 5 //DHT22 pada pin D5 #define DHTTYPE DHT22 DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); float t; float h; //------------Soilmoisture------------// #define SoilMois A2 //Sensor pada pin A2 int tanah; //------------LDR------------// #define LDR A3 //LDR pada pin A3 #define MAX_ADC_READING 1023 #define ADC_REF_VOLTAGE 5.0 #define REF_RESISTANCE 10000 #define LUX_CALC_SCALAR 125235178.3654270 #define LUX_CALC_EXPONENT -1.604568157 int ldrRawData; float resistorVoltage, ldrVoltage; float ldrResistance; float ldrLux; void setup() { Serial.begin(9600); //Komunikasi serial Blynk.begin(Serial, auth); //Mulai Blynk timer.setInterval(1000L, sendSensor); //Kirim data sensor dht.begin(); //Mulai DHT pinMode (SoilMois, INPUT); //Setting I/O pinMode (LDR, INPUT); } void loop() { Blynk.run(); //Jalankan Blynk timer.run(); t = dht.readTemperature(); //Baca suhu h = dht.readHumidity(); //Baca kelembaban tanah = analogRead(SoilMois); //Baca sensor tanah tanah = map(tanah,0,1023,0,100); //Konversi nilai ldrRawData = analogRead(LDR); //Baca sensor LDR rumusLux(); //Rumus cahaya } void sendSensor(){ //Kirim data sensor Blynk.virtualWrite(V0, t); //Suhu ke pin V0 Blynk.virtualWrite(V1, h); //Kelembaban ke pin V1 Blynk.virtualWrite(V2, tanah); Blynk.virtualWrite(V3, ldrLux); } void rumusLux(){ //Rumus cahaya resistorVoltage = (float)ldrRawData / MAX_ADC_READING * ADC_REF_VOLTAGE; ldrVoltage = ADC_REF_VOLTAGE - resistorVoltage; ldrResistance = ldrVoltage / resistorVoltage * REF_RESISTANCE; ldrLux = LUX_CALC_SCALAR * pow(ldrResistance, LUX_CALC_EXPONENT); }
Kesimpulan:
Hasil proyek ini adalah kita dapat memantau kondisi Suhu Udara, Kelembaban Udara Kelembaban Tanah, serta Intensitas Cahaya melalui smartphone secara live. Selain itu data record sebelumnya juga dapat kita lihat. Kita dapat mengatur berapa lama data record yang akan disimpan (1 bulan/3 Bulan/ 1 tahun)
Baca juga :Pentingnya Pendidikan Keterampilan untuk Sukses di Dunia Kerja
[/membership]
Hasil dari alat ini adalah ketika sensor diaktifkan dan mendeteksi adaya pergerakan maka pergerakan tersebuta akan di respon dengan buzzer yang menyala.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau bahkan Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!