SMK merupakan jenjang pendidikan tingkat atas yang menyiapkan lulusannya untuk masuk ke dunia kerja. Salah satu dunia kerja yang menjadi incaran siswa adalah industri, baik menjadi operator mesin, teknisi, ataupun bekerja di bidang yang berhubungan dengan teknologi lainnya. Dikarenakan siswa ditujukan untuk masuk ke industri dengan berbagai teknologi yang selalu berkembang, maka guru sebagai pendidik juga perlu meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi untuk diajarkan ke siswa. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengadakan pelatihan guru, seperti yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 2 Jatinom, Klaten, Jawa Tengah dengan mengadakan pelatihan IoT (Internet of Things) bersama Indobot Academy sebagai mitra industrinya.
Pelatihan di laksanakan pada hari selasa, 29 juni 2021 hingga kamis, 1 juli 2021, dari pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Pelatihan ini di fokuskan untuk mempelajari IoT secara teori maupun praktik.
Belajar elektronika step by step dengan bantuan tangga belajar? Regitrasi dulu dan dapatkan konsultasi dari kami!
Pelatihan
Pelatihan hari pertama SMK Muhammadiyah 2 diisi oleh tentor sekaligus founder Indobot, Oby Zamisyak, S.Pd yang membahas tentang pengertian IoT, pengembangannya, dan pengaplikasiannya di industri. Dalam pelatihan juga terdapat tanya jawab dan sharing terkait potensi IoT kedepannya yang bahkan dapat mengembangkannya bersama di Indonesia. Selain itu, di hari ini juga di laksanakan peng-install-an tambahan library untuk aplikasi arduino untuk mendukung IoT yang akan mempraktikkannya di hari berikutnya.
Pelatihan di hari kedua dan ketiga, peserta sudah bisa praktik langsung dengan Starter Kit IoT yang sudah Indobot di sediakan. Pelatihan praktik yang di laksanakan seperti mengendalikan LED menggunakan webrowser, monitoring sensor dengan Thingspeak. Dan berbagai pengembangan lainnya berdasarkan pengetahuan yang sudah di terima peserta. Peserta sangat antusias dalam setiap praktik yang di lakukan dan banyak juga yang menginginkan untuk mengembangkan di bagian-bagian lainnya. Seperti penambahan LED, penambahan sensor, dan pengembangan tampilan webrowser. Sehingga peserta dapat memahami konsep IoT secara menyeluruh.
Di akhir pelatihan, peserta di harapkan dapat mengajarkan ilmu yang sudah di dapatkan. Agar mereka tidak tertinggal dalam hal pengetahuan industri kedepannya. Sehingga guru di harapkan dapat mengembangkan kurikulum untuk menjadi bahan ajar siswa yang sesuai dengan perkembangan jaman. (Amir)
Ingin mengadakan pelatihan IoT (Internet of Things) bersama Indobot?
Satu pemikiran pada “SMK Muhammadiyah 2 Jatinom Kejar Perkembangan Teknologi dengan Internet of Things (IoT)”