Halo sahabat Indobot.
Sudah tau sensor yang bisa mendeteksi adanya manusia belum?
Yaps benar. Sensor PIR (passive infra-red).
Sensor PIR (Passive Infra Red) merupakan jenis sensor yang sering di gunakan untuk mendeteksi adanya gerakan manusia. seperti namanya, sensor PIR bersifat pasif, dengan menunggu pancaran energi infra merah. Bukan memancarkannya. Energi inframerah i
nilah yang di baca oleh sensor PIR.
[lwptoc numeration=”none” title=”Daftar Isi”]
Lalu bagaimana sensor tau bahwa itu adalah manusia?
Jawabannya adalah karena manusia memancarkan energi inframerah. Jadi suhu tubuh manusia dapat menjadi sumber munculnya energi inframerah. Sehingga sensor juga dapat mengetahui bahwa ada manusia atau tidak. Sebenarnya sensor ini juga dapat mengetahui keberadaan hewan, karena hewan juga memiliki panas tubuh yang dapat deteksi oleh sensor. jarak deteksi sensor ini bisa mencapai 7 meter hloo. Lebih panjang daripada jarak Sensor Ultrasonik yang hanya mencapai 4 meter. Selain itu, sensor PIR juga di desain agar dapat menerima energi infrared dengan radius setengah bola (bukan lurus) artinya jarak deteksi tersebut tidak harus berada tepat di depannya.
Nah pada project kali ini, kita akan membuat lampu otomatis yang akan mendeteksi adanya orang di sekitarnya dengan menggunakan sensor PIR dan Arduino Nano. cara kerjanya sederhana saja, yaitu ketika ada orang yang mendekati lampu tersebut, maka lampu akan menyala, ketika tidak ada maka lampu akan mati secara otomatis. Jika teman-teman pernah menjumpai lampu jalan yang akan menyala saat kita hendak melintasi dan mati saat kita sudah melewatinya. Begitulah sistem kerja pada project kali ini.
baca juga: Lampu Otomatis (LDR) Arduino Uno
Langsung saja kita praktikkan ya gaes.
Lampu Otomatis saat Ada Manusia dengan Sensor PIR
Siapkan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk project kita kali ini adalah sebagai berikut. Jangan sampai ada yang kelewat ya.
- laptop/PC yang terinstall Arduino IDE
- Arduino Nano 1
- LED 1
- Resistor 330 Ohm 1
- Sensor PIR 1
- Kabel jumper secukupnya
Kita menggunakan Arduino Nano karena arduino jenis ini berukuran lebih kecil dan mudah dicari di pasaran. Ada arduino yang lebih kecil seperti Arduino mini. Itu juga bisa teman-teman gunakan ya.
Susun Skema Rangkaian
Susunlah rangkaian seperti berikut ini.
Tulislah Program pada Aplikasi Arduino IDE
Tulislah program arduino seperti berikut. Jangan sampai ada yang terlewat ya. Perhatikan keterangan-keterangannya agar teman-teman juga memahami program yang teman-teman buat.
//Program PIR dan arduino Nano oleh Indobot.co.id int PIR = 5; //pin 5 untuk PIR int LED = 6; //pin 6 untuk LED void setup(){ pinMode(PIR, INPUT); //pengaturan PIR sebagai input pinMode(LED, OUTPUT); //pengaturan LED sebagai output Serial.begin(9600); //pengaturan baud rate untuk komunikasi serial 9600 } void loop(){ int statusPIR = digitalRead(PIR); if (statusPIR ==HIGH) { //jika sensor membaca gerakan maka LED akan menyala digitalWrite(LED, HIGH); Serial.println("ADA ORANG MASUK"); delay(10000); } else { digitalWrite(LED, LOW); //jika sensor tidak membaca gerakan maka LED akan off Serial.println("TIDAK ADA ORANG MASUK"); } } |
baca juga: Program Dasar Akses Sensor Hujan
Upload program di atas ke Arduino Nano yang anda gunakan. Coba lewatkan tangan kalian di dekat sensor PIR. Jika kemudian LED menyala, maka percobaan telah berhasil.
Jika program dan rangkaian seperti di atas dapat berjalan dengan baik, kita akan lanjutkan dengan membuat rangkaian yang dapat kita gunakan untuk lampu di rumah kita.
Dalam pembuatan rangkaian kali ini kita akan menghubungkan arduino dengan listrik AC 220 volt tanpa menggunakan baterai. Dalam hal ini kita membutuhkan rangkaian Converter untuk mengubah AC ke DC. Hal ini dikarenakan arduino harus menggunakan DC dengan ukuran masukan 7 hingga 12 volt. Namun sebenarnya bisa juga menggunakan 5 volt (bahkan sambungan USB dari komputer yang kita gunakan juga menghasilkan 5 volt).
Selain itu, karena kita akan menggunakan lampu yang membutuhkan arus AC 220 volt, kita membutuhkan relay 1 channel untuk bisa mengendalikannya dengan arduino yang menggunakan arus DC 5 volt.
Langsung saja kita lanjutkan project kita dengan pemasangan langsung.
Penerapan Langsung Lampu Otomatis saat Ada Manusia dengan Sensor PIR
Siapkan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk project kita kali ini adalah sebagai berikut.
- Arduino Nano 1
- Relay 1 channel 1
- Lampu & Vitting 1
- Sensor PIR 1
- Converter AC-DC 5 Volt 1
- Kabel secukupnya
baca juga: Alarm PIR IoT BLYNK
Susun Skema Rangkaian
Susunlah rangkaian seperti berikut ini. Saya ingatkan untuk tidak langsung dihubungkan dengan listrik 220 volt dulu ya. Bahaya.
Jika sudah disusun seperti di atas, baru kita bisa hubungkan dengan 220 volt. Uji coba dulu dengan di dekati dan dijauhi. Jika ketika didekati lampu menyala dan ketika dijauhi, lampu mati, maka program project sudah benar. Silakan teman-teman bisa coba pasang di rumah (disusun yang rapi ya).
Sampai di sini dulu untuk project kali ini. Masih banyak artikel project arduino lainnya, jangan sampai ada yang terlewat ya. Terima kasih.
maaf kalau pakai Arduino uno apa juga bisa?