Halo sahabat Indobot.
Sedang mengerjakan project apa hari ini?
Sudah terbiasa dengan touch screen? Pastinya sudah ya. Apalagi HP jaman sekarang kebanyakan sudah touch screen. Nah tutorial kali ini, kita akan belajar bagaimana cara mengakses LCD touchscreen dengan menggunakan arduino Uno.
Display adalah hal yang sangat penting untuk sebuah rangkaian mikrokontroler. Display dapat ditampilkan dalam bentuk sederhana seperti 7 segment hingga tercanggih seperti LCD TFT.
Arduino 2.4 Touch screen adalah salah satu display yang paling banyak digunakan. Berikut ini merupakan fitur-fitur yang ada pada Arduino 2.4 Touch screen.
- Memiliki layar 240 X 320 Pixel
- Memiliki 26200 warna
- Touchpad
- Tegangan suplay 5v
baca juga: Cara Mengakses LCD 128×64 pada Arduino
Arduino 2.4 Touch screen memiliki bentuk yang sudah disesuaikan dengan bentuk Arduino Uno. bahkan sangat sesuai. sehingga saat menggunakan device ini, kita tidak perlu menambahkan breadboard, jumper atau yang lainnya. Jadi kita hanya perlu memasukkan pin-pin yang ada pada layar touch screen ke arduino uno. Namun tenang saja, bukan berarti semua pin sudah terpakai ya. Ada beberapa pin yang masih bisa kita gunakan, yaitu pin 2, 3, A4, dan A5.
Nah. Jadi device inilah yang akan kita gunakan dalam project kali ini. Kita akan mengakses layar touch screen dengan menggunakan Arduino.
Yuk langsung saja kita coba.
Siapkan Alat dan Bahan
- laptop/PC yang terinstall Arduino IDE
- Arduino Uno 1
- Arduino 2.4 Touch screen 1
Konsultasikan project mu bersama Tutor Indobot Academy dengan cara registrasi melalui tombol di bawah!
Susun Skema Rangkaian
Susunan skema rangkaian tidak perlu saya gambarkan ya. Langsung saja masukkan touch screen nya ke arduino seperti gambar berikut ini.
(Sumber gambar: www.arduino.cc)
Tulislah Program pada Aplikasi Arduino IDE
Sebelum kita mulai menggunakannya, maka kita perlu melakukan kalibrasi. Hal paling penting dalam touch screen adalah sentuhan. Kita perlu mengetahui koordinat titik yang kita sentuh. Upload program berikut ini untuk mengkalibrasi layar touch screen. Oh ya sebelumnya, teman-teman bisa download library berikut ya: Adafruit GFX Library, Adafruit TouchScreen Library, TFTLCD Library, dan Mcufriend Library (Klik di sini)
//touchscreen bersama indobot /* by Saeed Hosseini */ #include <stdint.h> #include "TouchScreen.h" #define YP A2 #define XM A3 #define YM 8 #define XP 9 TouchScreen ts = TouchScreen(XP, YP, XM, YM, 300); void setup(void) { Serial.begin(9600); } void loop(void) { TSPoint p = ts.getPoint(); if (p.z > ts.pressureThreshhold) { Serial.print("X = "); Serial.print(p.x); Serial.print("\tY = "); Serial.print(p.y); Serial.print("\tPressure = "); Serial.println(p.z); } delay(100); } |
Setelah selesai di upload, kita dapat membuka serial monitor untuk melihat hasilnya. Sentuh lokasi yang diinginkan, kemudian tulis koordinat yang ditampilkan pada monitor serial. Hal ini dapat kita lakukan ketika ingin menambahkan tombol touchscreen untuk project lainnya.
baca juga: LCD OLED I2C 0,96? 128 X 64 Loncat Atau Skipping? Ini Solusinya
Program
Berikut ini adalah program untuk menampilkan teks dan shape di layar touch screen.
/* TFT LCD - TFT Simple driving modified on 21 Feb 2019 by Saeed HosseiniHome*/ #include <Adafruit_GFX.h> #include <Adafruit_TFTLCD.h> #define LCD_CS A3 #define LCD_CD A2 #define LCD_WR A1 #define LCD_RD A0 #define LCD_RESET A4 #define BLACK 0x0000 #define BLUE 0x001F #define RED 0xF800 #define GREEN 0x07E0 #define CYAN 0x07FF #define MAGENTA 0xF81F #define YELLOW 0xFFE0 #define WHITE 0xFFFF #define ORANGE 0xFD20 #define GREENYELLOW 0xAFE5 #define NAVY 0x000F #define DARKGREEN 0x03E0 #define DARKCYAN 0x03EF #define MAROON 0x7800 #define PURPLE 0x780F #define OLIVE 0x7BE0 #define LIGHTGREY 0xC618 #define DARKGREY 0x7BEF Adafruit_TFTLCD tft(LCD_CS, LCD_CD, LCD_WR, LCD_RD, LCD_RESET); void setup() { Serial.begin(9600); Serial.println(F("TFT LCD test")); #ifdef USE_ADAFRUIT_SHIELD_PINOUT Serial.println(F("Using Adafruit 2.4\" TFT Arduino Shield Pinout")); #else Serial.println(F("Using Adafruit 2.4\" TFT Breakout Board Pinout")); #endif Serial.print("TFT size is "); Serial.print(tft.width()); Serial.print("x"); Serial.println(tft.height()); tft.reset(); uint16_t identifier = tft.readID(); if (identifier == 0x9325) { Serial.println(F("Found ILI9325 LCD driver")); } else if (identifier == 0x9328) { Serial.println(F("Found ILI9328 LCD driver")); } else if (identifier == 0x7575) { Serial.println(F("Found HX8347G LCD driver")); } else if (identifier == 0x9341) { Serial.println(F("Found ILI9341 LCD driver")); } else if (identifier == 0x8357) { Serial.println(F("Found HX8357D LCD driver")); } else { Serial.print(F("Unknown LCD driver chip: ")); Serial.println(identifier, HEX); Serial.println(F("If using the Adafruit 2.4\" TFT Arduino shield, the line:")); Serial.println(F(" #define USE_ADAFRUIT_SHIELD_PINOUT")); Serial.println(F("should appear in the library header (Adafruit_TFT.h).")); Serial.println(F("If using the breakout board, it should NOT be #defined!")); Serial.println(F("Also if using the breakout, double-check that all wiring")); Serial.println(F("matches the tutorial.")); return; } tft.begin(identifier); Serial.println(F("Benchmark Time (microseconds)")); Serial.print(F("Screen fill ")); Serial.println(FillScreen()); delay(500); tft.setTextColor(YELLOW); tft.setCursor(70, 180); tft.setTextSize(1); tft.println("Electropeak"); delay(200); tft.fillScreen(PURPLE); tft.setCursor(50, 170); tft.setTextSize(2); tft.println("Electropeak"); delay(200); tft.fillScreen(PURPLE); tft.setCursor(20, 160); tft.setTextSize(3); tft.println("Electropeak"); delay(500); tft.fillScreen(PURPLE); for (int rotation = 0; rotation < 4; rotation++) { tft.setRotation(rotation); tft.setCursor(0, 0); tft.setTextSize(3); tft.println("Electropeak"); delay(700); } delay(500); Serial.print(F("Rectangles (filled) ")); Serial.println(testFilledRects(YELLOW, MAGENTA)); delay(500); } void loop() { } unsigned long FillScreen() { unsigned long start = micros(); tft.fillScreen(RED); delay(500); tft.fillScreen(GREEN); delay(500); tft.fillScreen(BLUE); delay(500); tft.fillScreen(WHITE); delay(500); tft.fillScreen(MAGENTA); delay(500); tft.fillScreen(PURPLE); delay(500); return micros() - start; } unsigned long testFilledRects(uint16_t color1, uint16_t color2) { unsigned long start, t = 0; int n, i, i2, cx = tft.width() / 2 - 1, cy = tft.height() / 2 - 1; tft.fillScreen(BLACK); n = min(tft.width(), tft.height()); for (i = n; i > 0; i -= 6) { i2 = i / 2; start = micros(); tft.fillRect(cx - i2, cy - i2, i, i, color1); t += micros() - start; // Outlines are not included in timing results tft.drawRect(cx - i2, cy - i2, i, i, color2); } return t; } |
Program di atas adalah program untuk menampilkan teks dan shape. Upload ke arduino uno dan lihat hasilnya.
Sekian dulu untuk pembahasan kali ini, silakan teman-teman dapat mengembangkan program di atas untuk kebutuhan masing-masing ya. Oh ya jika ingin mempelajarinya lebih lanjut, dapat kunjungi link arduino.cc.
Selamat mencoba.
(Sumber: www.arduino.cc)