Alat Pendeteksi Asap Kebakaran dengan Sensor MQ2

Potensi kebakaran baik lahan maupun bangunan di Indonesia sangatlah tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya kasus pemberitaan mengenai kebakaran di media sosial. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kebakaran, misalnya membuang puntung rokok secara sembarangan atau terjadinya hubungan singkat listrik, ledakan dari tabung gas, suhu extrim dan lain-lain, yang dapat menimbulkan kebakaran skala besar. Alat Pendeteksi Asap

Banyak kerugian yang diderita karena kurangnya kesadaran manusia akan bahaya kebakaran, kerugian yang disebabkan oleh musibah kebakaran bersifat material atau bahkan korban jiwa. Musibah dalam kasus kebakaran tersebut sebenarnya dapat dicegah, banyak cara yang dapat digunakan untuk mencegahnya. Salah satu cara untuk mencegahnya dapat digunakan suatu alat deteksi kebakaran. 

Kali ini saya akan membagikan tutorial pendeteksi asap kebakaran menggunakan sensor MQ2 . Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gas asap rokok dan gas yang mudah terbakar. Lebih lengkapnya sensor ini dapat mendeteksi gas LPG, i-butana, propana, metana, alkohol, dan hidrogen. Berikut ini adalah bentuk fisik serta spesifikasi dari sensor MQ-2 :

Spesifikasi :

1. Pertama Dapat mendeteksi gas LPG, i-butana, propana, metana, alkohol, hidrogen dan asap
2. Kedua Memiliki dual signal output (analog output, and TTL level output)
3. Ketiga Range tegangan analog keluaran antara 0~5Vdc
4. Kemudian mempunyai kestabilan pembacaan yang bagus dan stabil
5. Selanjutnya Respon cepat dan sensitivitas tinggi
6. Setelah itu Output dari sensor berupa Analog dan Digital
7. Kemudian Trigger Level configuration
8. Selanjutnya Terdapat Potentiometer
9. Kemudian Dimensi module 32 x 20 mm

Selanjutnya mari kita praktekkan tahap demi tahap tutorial kali ini untuk dapat mengakses sensor Gas MQ-2.

1.Alat dan Bahan

Pertama siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada tutorial ini, Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan:

1. Komputer yang terinstal Arduino IDE                      1 unit
2. Arduino UNO R3 & Kabel USB                                1 buah
3. Sensor Gas MQ-2                                                    1 buah
4. Kabel Penghubung                                                  Secukupnya

2.Gambar Rangkaian

Tahap Kedua buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini :

Keterangan :

1. Kaki VCC Sensor pada pin 5V
2. Kaki Ground Sensor pada pin GND
3. Kaki AOUT (Analog OUT) Sensor pada pin A0
4. Kaki DOUT (Digital OUT) Sensor pada pin 2

3.Programming

Tahap selanjutnya, Bukalah Arduino IDE  pada komputer, sebelum mengetikkan program pastikan Arduino IDE kalian sudah menginstall library MQ.2. jika belum silahkan ditambahkan librarynya terlebih dahulu kemudian ketikkan program di bawah ini :

#include

 

 

 

int pinAout = A0;

int lpg_gas, co_gas, smoke_gas;

 

MQ2 mq2(pinAout);

 

void setup(){

//Set serial monitor pada baut 9600

Serial.begin(9600);

mq2.begin();

}

 

void loop(){

/*Pembacaan ketiga gas sekaligus dalam satuan PPM

*1 = Gas LPG

* no.2 = Gas CO

* n0.3 = Gas SMOKE

*/

float* values= mq2.read(true); //jika diset “false” tidak akan dimunculkan di serial monitor

lpg_gas = mq2.readLPG();

co_gas = mq2.readCO();

smoke_gas = mq2.readSmoke();

delay(1000);

}

Setelah program diatas selesai diketik, hubungkan Board arduino dengan Komputer menggunakan USB Arduino klik verify, jika program sudah benar lakukan upload program ke Board Arduino. Pastikan proses upload selesai dan berhasil.

Setelah proses upload berhasil, berikan asap pada sensor kemudian lihat hasil pembacaan dengan cara membuka serial monitor pada arduino IDE.

Baiklah Sahabat Indobot Sampai disini dulu tutorial Arduino UNO kali ini. Semoga bermanfaat dan Sampai Jumpa di tutorial berikutnya….