Hai Fanbot! Di sini minbot akan membahas dan berbagi informasi tentang wisata Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta yang berkolaborasi dengan Telkomsel.
Untuk mengakselerasi transformasi lintas industri, Telkomsel menjalin kolaborasi dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) untuk mengimplementasikan digitalisasi dan teknologi Internet of Things (IoT) di beberapa destinasi wisata yang di kelola PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Komitmen dari kerja sama tersebut di tandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara para pihak untuk implementasi Smart & Green Theme Park di kawasan wisata pada Senin (25/06/2022).
Dengan menandatangani nota kesepahaman tentang digitalisasi destinasi wisata, Telkomsel dan Ancol sepakat untuk memberikan pengalaman dan keterlibatan pelanggan yang lebih baik, meningkatkan layanan pengunjung dan mendorong kunjungan ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Kedua perusahaan juga ingin memanfaatkan ekosistem fasilitas dan solusicost-saving for utilities hingga 30%. Serta pemantauan aset yang lebih efektif di kawasan properti wisata Ancol. Menggunakan ekosistem aset dan solusi digital melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise.
Di lansir dari CNBC Indonesia Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit mengatakan “Kerja sama strategis ini mendemonstrasikan keberlanjutan komitmen Telkomsel sebagai digital connectivity enabler yang mengedepankan pemanfaatan aset dan teknologi digitalnya bagi kemajuan berbagai sektor di Indonesia, khususnya dalam mendukung tujuan transformasi digital yang di lakukan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk,”
Sigit meyakini melalui unit Telkomsel Enterprise, kami dapat memperkenalkan berbagai solusi digital yang meningkatkan potensi kemajuan dengan mempercepat transformasi digital di banyak destinasi wisata yang di kelola oleh Ancol.
Sementara itu, Jaya Ancol Tbk Wing Antariksa , Direktur Transformasi dan Business Development PT Pembangunan Jaya Ancol TBK Wing, mengatakan terus berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan.
Di lansir dari SIAPGRAK.COM “Setelah menerapkan digitalisasi dalam ticketing online dan meluncurkan Ancol Apps, kini Ancol tengah menyiapkan transformasi digital ke tahap selanjutnya yaitu Smart & Green Theme Park pertama di Indonesia,” kata Antariksa.
Menaikkan Interaksi dengan Pengunjung
Menurutnya, MOU antara Ancol dan Telkomsel mendasari kemungkinan kerja sama untuk mengimplementasikan IoT. Dan kendaraan listrik sebagai pengalaman baru di industri rekreasi dan pariwisata. Kerja sama dengan Telkomsel ini di harapkan dapat meningkatkan interaksi antara Ancol dan pengunjung melalui saluran digital terbaru yang bertujuan untuk meningkatkan antusiasme pengunjung untuk berwisata ke Ancol.
Di lansir dari SIAPGRAK.COM Antariksa mengatakan “Pada tahun ini, Ancol menargetkan jumlah kunjungan naik 57 persen atau di angka 5,5 juta pengunjung,”
Awalnya, Telkomsel dan Ancol akan mempertimbangkan banyak skenario implementasi use case untuk solusi bisnis dan layanan berbasis teknologi IoT. Telkomsel mengembangkan lebih lanjut aspek pengalaman pelanggan dari destinasi wisata. Melalui implementasi Smart Utility, Smart Lighting, Electric Vehicle, Autonomous Bus, sampai Integrated Smart Dashboard.
Selanjutnya, kita akan beralih ke use case terkait aspek Digital Engagement dan Single Customer View di destinasi wisata Ancol. Telkomsel akan mengembangkan Customer Engagement Platform.
Telkomsel juga berencana akan menerapkan RFID dan kasus penggunaan computer vision untuk digitalisasi Visitor Tracking dan Crowd Management. Perusahaan telekomunikasi plat merah ini juga akan mengimplementasikan Officeless Operation System. Dengan kapabilitas Low Code Platform untuk meningkatkan produktivitas pengembangan sistem digital di Ancol.
Menurut Sigit, dengan di terapkannya beberapa destinasi wisata di bawah Smart & Green Theme Park. Taman Impian Jaya Ancol, dan PT Pengembangan Jaya Ancol, aplikasi digitalisasi Telkomsel di destinasi wisata, kawasan bisnis, sektor industri dan smart city.
Di lansir dari SIAPGRAK.COM Pungkas Sigit mengatakan “Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh. Bagaimana potensi akselerasit ransformasi digital dapat di temukan dan di implementasikan di berbagai sektor industri di Indonesia,”
Upgrade ke 4G akan bertahap
Dengan mengalihkan ke 3G ini, operator akan sekaligus mengembangkan jaringan 4G atau 5G di Indonesia. Ismail mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengambil kebijakan teknis netral pada jaringan sejak awal.
Kebijakan Teknologi Netral, memungkinkan operator untuk memilih teknologi jaringan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan layanan mereka kepada pelanggan mereka. Ini termasuk dalam meningkatkan jaringan 3G ke 4G dan teknologi yang lebih baru.
Sementara itu, Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho mengatakan. Proses upgrade dari jaringan 3G ke 4G di lakukan secara bertahap dan terukur, sesuai arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Di lansir dari TEGAKGRAK.COM “Kami tetap mengedepankan kenyamanan pelanggan dalam mengakses jaringan broadband dari Telkomsel sesuai target akhir 2022.” Ujar pria yang sering di sapa Nugie.
Dia menambahkan, upaya ini akan meningkatkan pengalaman pelanggan dan mempercepat transformasi ekonomi nasional melalui pemanfaatan teknologi berbasis digital.
Buat Fanbot yang ingin belajar Internet of Things, Indobot telah kembali membuka program beasiswa bagi talenta digital bersama Kominfo RI dalam Digital Talent Scholarship Professional Academy (DTS PROA) batch 3 dengan judul pelatihan “Internet of Things (IoT) Fast Track”. Pelatihan IoT tersebut menyediakan modul berbahasa Indonesia dengan kurikulum mulai dari dasar elektronika, Arduino, hingga IoT berbasis proyek (simulasi) yang disusun oleh tim Indobot Academy.
Yuk segera daftarkan diri anda untuk mengikuti seleksi Beasiswa IoT DTS PROA Batch 3! Jangan lewatkan kesempatan ini ya, karena kesempatan baik tidak datang dua kali ya.
