Arduino Uno merupakan papan mikrokontroler berbasis mikrokontroler ATmega328P yang populer, dan telah banyak di gunakan dalam berbagai proyek dan aplikasi elektronik.
Papan Arduino biasanya di kenali dari nomor revisinya, seperti Arduino Uno R1, R2, R3, dll. Setiap revisi mungkin memiliki fitur, peningkatan, atau perbaikan bug yang berbeda di bandingkan dengan versi sebelumnya. Namun, sepengetahuan saya, Arduino Uno R3 adalah versi terbaru dan paling banyak digunakan dari board Arduino Uno.
Perlu kamu ketahui bahwa Arduino adalah platform sumber terbuka, dan ada banyak pabrikan pihak ketiga yang memproduksi papan yang kompatibel dengan Arduino dengan revisi dan variasinya sendiri.
Setelah sukses dengan peluncuran Arduino R3, kini Arduino R4 telah resmi release dan menjadi keluagra baru dari Arduino yang menjadi lebih lengkap.
Arduino UNO R4 hadir dalam dua versi – UNO R4 WiFi dan UNO R4 Minima. Tentunya dua versi ini akan menawarkan performa dan kemungkinan yang belum pernah ada sebelumnya untuk komunitas pembuat.
baca juga : Tempat Sampah Otomatis Arduino Uno
Spesifikasi Arduino R4
UNO R4 di tenagai oleh prosesor Renesas RA4M1 32-bit Cortex®-M4, memberikan peningkatan signifikan dalam daya pemrosesan, memori, dan fungsionalitas.
Versi WiFi hadir dengan modul WiFi Espressif S3 selain RA4M1, memperluas peluang kreatif bagi pembuat, pendidik, dan penghobi. Sementara UNO R4 Minima memberikan opsi hemat biaya bagi mereka yang mencari mikrokontroler baru tanpa fitur tambahan.
Desain Arduino R4
Dirancang untuk kompatibilitas maksimum, UNO R4 mempertahankan faktor bentuk, kompatibilitas perisai, dan voltase operasi 5V yang sama seperti pendahulunya.
Kompatibilitas perangkat lunak juga menjadi prioritas, dengan sebagian besar pustaka dan contoh yang ada bekerja dengan mulus di papan baru.
Keunggulan Arduino R4
Arduino UNO R4, menampilkan Renesas RA4M1 (Arm Cortex®-M4) yang berjalan pada 48MHz. Menawarkan peningkatan kinerja 3x lipat di bandingkan UNO R3. Selain itu, SRAM telah di tingkatkan dari 2kB menjadi 32kB, dan memori flash dari 32kB menjadi 256kB untuk mendukung proyek yang lebih kompleks. Menanggapi umpan balik komunitas, port USB sekarang menjadi USB-C, dan tegangan catu daya maksimum telah di naikkan menjadi 24V dengan desain termal yang di sempurnakan. Papan tersebut mencakup bus CAN dan port SPI, memungkinkan pengguna untuk mengurangi pemasangan kabel dan melakukan tugas paralel dengan menghubungkan beberapa pelindung. DAC analog 12-bit juga di sediakan di papan baru.
