Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) telah memulai program Sayembara Desa Digital 2023 sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Jawa Barat.
Kick-Off Sayembara Desa Digital 2023 secara simbolis dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja. Dalam acara yang digelar secara hybrid di Jabar Command Center (JCC) pada hari Selasa, tanggal 23 Mei 2023.
[lwptoc]
Sayembara Desa Digital Berbasis IoT
Sayembara Desa Digital 2023 bertujuan untuk memperluas manfaat program Desa Digital dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui teknologi Internet of Things (IoT)”, kata Setiawan dalam sambutannya.
Saat ini, sudah ada 2.248 desa yang telah menerima manfaat dari program Desa Digital (Level 1–4). Pada level 4, seleksi penerima manfaat untuk program Desa Digital Tematik di lakukan melalui sayembara. Sistem sayembara dipilih agar proses seleksi penerima manfaat program ini dapat dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.
“Melalui sayembara ini, setiap desa di Jawa Barat memiliki kesempatan yang sama untuk mengoptimalkan potensi desanya melalui teknologi. Dengan demikian, proses seleksi penerima manfaat akan berjalan dengan transparan dan akuntabel,” tambah Setiawan.
Baca Juga Mahasiswa ITB Kunjungi Smart Farming System TTP Cikajang
Seperti yang sering di sampaikan oleh Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil, ketersediaan infrastruktur merupakan aspek yang paling mendasar dalam mempercepat digitalisasi di desa.
Namun, lebih dari itu, Pemdaprov Jabar melalui program Desa Digital juga ingin secara langsung mendorong kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi komoditas utama di Jawa Barat, seperti pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, menjelaskan bahwa Sayembara Desa Digital 2023 di tujukan untuk desa-desa yang memiliki potensi di bidang pertanian (hortikultura) dan perikanan.
“Setiap desa yang terpilih akan mendapatkan pendampingan serta bantuan alat-alat smart farming dan smart feeder dalam periode tertentu. Pendaftaran sayembara dapat di lakukan oleh Perangkat Desa atau masyarakat umum,” ungkap Ika.
Tahapan Sayembara Desa Digital Jawa Barat
Proses seleksi Sayembara Desa Digital terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah pengisian Formulir Pendaftaran Tahap 1, yang bertujuan agar tim Desa Digital dapat mengevaluasi potensi desa yang di ajukan. Jika memenuhi kriteria, pendaftar dapat melanjutkan ke Tahap 2 dengan mengisi Formulir Pendaftaran yang lebih terperinci sesuai dengan bidang potensi desa yang di ajukan.
Selanjutnya, proses match-making akan di lakukan untuk menghubungkan potensi desa dengan mitra terkait Desa Digital. Selama proses ini, calon penerima manfaat akan melalui tahap validasi. Selanjutnya, penerima manfaat dan desa yang terpilih akan di undang untuk menghadiri audiensi dengan tim dan mitra Desa Digital, serta perangkat daerah terkait, baik secara luring maupun daring.
Baca Juga Kelas Belajar Mandiri Smart Farming
Setelah tahap implementasi, desa-desa terpilih akan mendapatkan bantuan teknologi smart farming atau smart feeder dalam jangka waktu tertentu untuk mengoptimalkan potensi desanya. Selain itu, tim Desa Digital akan melakukan pemantauan secara berkala agar penerima manfaat dapat menggunakan teknologi tersebut secara berkelanjutan dan mandiri.
Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dari Desa Digita. Pendaftaran sayembara dapat di lakukan melalui website Desa Digital atau melalui tautan berikut: https://desadigital.jabarprov.go.id/sayembara.
Anda dapat mengakses semua informasi terkait Sayembara Desa Digital melalui website Desa Digital, Sapawarga, Portal Jabarprovgoid. Dan media sosial Jabar Digital Service. Anda yang ingin memenangkan sayembara ini bisa mengambil kursus IoT Dasar Lanjutan di Indobot Academy. Untuk belajar berbagai cara mengoptimalkan Internet of Things