Komunikasi serial adalah metode komunikasi yang di gunakan untuk mentransmisikan data bit secara berurutan melalui satu jalur komunikasi. Protokol komunikasi serial seperti RS232, RS422, dan RS485 telah digunakan secara luas dalam industri dan aplikasi komunikasi lainnya.
Jenis Protokol Serial
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara ketiga protokol ini dan bagaimana mereka beroperasi.
RS232
RS232 (Recommended Standard 232) adalah salah satu protokol komunikasi serial yang paling tua dan paling umum di gunakan. Protokol ini di kembangkan pada tahun 1960-an oleh Electronic Industries Association (EIA). RS232 menggunakan mode transmisi asinkron, yang berarti data di kirimkan bit per bit dengan menggunakan start bit, data bits, parity bit (opsional), dan stop bit.
RS232 biasanya di gunakan dalam jarak komunikasi yang pendek (hingga 15 meter) dan hanya mendukung satu perangkat pengirim dan satu perangkat penerima (point-to-point). Protokol ini juga menggunakan tegangan level yang relatif tinggi (±3 hingga ±25 volt) untuk mewakili bit 0 atau 1.
RS422
RS422 adalah protokol komunikasi serial yang di kembangkan sebagai perbaikan dari RS232. Protokol ini menggunakan mode transmisi diferensial, yang berarti data di kirimkan melalui pasangan kabel dengan polaritas berlawanan. RS422 dapat mendukung komunikasi point-to-point atau multipoint, di mana beberapa perangkat pengirim dapat terhubung ke beberapa perangkat penerima.
Salah satu kelebihan RS422 adalah kemampuannya untuk mentransmisikan data pada jarak yang lebih jauh (hingga 1200 meter) dengan kecepatan tinggi. Selain itu, RS422 menggunakan tegangan level yang lebih rendah (±2 hingga ±10 volt) di bandingkan dengan RS232. Ini membuatnya lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik dan kebisingan, dan lebih cocok untuk lingkungan industri yang keras.
RS485
RS485 adalah protokol komunikasi serial yang juga menggunakan mode transmisi diferensial seperti RS422. Namun, RS485 memiliki fitur yang lebih canggih dan serbaguna. Protokol ini mendukung komunikasi multipoint, di mana beberapa perangkat pengirim dan penerima dapat terhubung ke satu saluran komunikasi.
Baca Juga Cara Kerja dan Jenis Kapasitor
Salah satu keunggulan RS485 adalah kemampuannya untuk mentransmisikan data pada jarak yang sangat jauh (hingga 1200 meter) dengan kecepatan tinggi. Protokol ini juga mendukung komunikasi penuh-duplex, yang berarti transmisi data dapat terjadi dalam dua arah secara bersamaan. RS485 menggunakan tegangan level yang sama dengan RS422 (±2 hingga ±10 volt), sehingga juga tahan terhadap gangguan elektromagnetik dan kebisingan.
Perbedaan Protokol RS232, RS422 dan RS485
Berikut adalah tabel yang memperlihatkan perbedaan utama antara RS-232, RS-422, dan RS-485:
Perlu di ingat bahwa tabel di atas memberikan gambaran umum tentang perbedaan utama antara RS-232, RS-422, dan RS-485. Namun, implementasi sebenarnya dari masing-masing standar dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi perangkat dan kebutuhan aplikasi yang spesifik.
Penggunaan Protokol Serial dalam Modbus
Modbus adalah protokol komunikasi yang sering di gunakan dalam komunikasi serial untuk mentransmisikan data antara perangkat elektronik. Protokol Modbus dapat di implementasikan menggunakan berbagai protokol fisik, termasuk protokol serial seperti RS-232, RS-422, dan RS-485.
Baca Juga Pengenalan PLC dan Dasar Prinsip Kerja
Modbus menggunakan format pesan yang terdefinisi dengan jelas untuk mentransfer data antara perangkat pengirim (master) dan perangkat penerima (slave). Protokol Modbus mendefinisikan operasi dan fungsi yang memungkinkan perangkat pengirim mengakses data dari perangkat penerima.
Dalam implementasinya, Modbus dapat menggunakan koneksi RS-232, RS-422, atau RS-485 untuk komunikasi serial. Koneksi serial ini memungkinkan transfer data bit demi bit melalui kabel dengan menggunakan level tegangan atau sinyal diferensial yang sesuai dengan spesifikasi RS-232, RS-422, atau RS-485.