Pada tanggal 24 Oktober 2023 Indobot Academy telah menyelenggarakan event Mini Course Web Developer dengan topik “Introduction FrontEnd” yang di sampaikan oleh Dhika Rizki Anbiya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 minggu. Materi-materi yang di bawakan di antaranya, Introduction FrontEnd, Javascript, jQuery, Bootstrap, dan Introduction OOP. Tak hanya itu, pada pertemuan terakhir akan di berikan juga materi tentang bagaimana membuat CV untuk membekali para peserta sebelum masuk ke dalam dunia kerja.
Mini Course Web Developer
Sebelum masuk ke materi yang lebih mendalam Pak Dhika Rizki Anbiya sedikit menjelaskan tentang situs web. Beliau menyampaikan bahwa Situs web adalah kumpulan informasi yang dapat di akses publik, halaman Web yang saling terkait yang berbagi satu nama domain. Situs web dapat di buat dan di pelihara oleh individu, kelompok, bisnis atau organisasi untuk melayani berbagai tujuan.
Dari penjelasan tersebut orang awam pun akan memiliki gambaran tentang situs web.
FrontEnd
Sesuai dengan topik pada pertemuan pertama, Pak Dhika Rizki Anbiya banyak menjelaskan tentang gambaran tentang FrontEnd.
Front end adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak, terutama dalam konteks pengembangan aplikasi web dan seluler. Ini adalah bagian dari aplikasi yang terlihat dan diakses langsung oleh pengguna akhir. Front end bertanggung jawab untuk mengatur tampilan, interaksi, dan pengalaman pengguna. Beliau juga menyampaikan beberapa lingkup kerja dari Front End.
- User Interface (UI)
Front end merancang dan mengimplementasikan antarmuka pengguna. Hal ini mencakup tata letak, elemen-elemen tampilan seperti tombol, formulir, teks, gambar, dan semua yang dilihat oleh pengguna. - User Experience (UX)
Selain tampilan visual, front end juga berfokus pada pengalaman pengguna. Tujuannya adalah membuat pengguna merasa nyaman dan dapat berinteraksi dengan aplikasi tanpa kesulitan. Ini melibatkan perencanaan pengalamannavigasi, responsif, dan intuitif. - Bahasa Pemrograman
Untuk mengembangkan front end, kamu akan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML (HyperText Markup Language) untuk struktur halaman web, CSS (Cascading Style Sheets) untuk mengatur tampilan dan desain, dan JavaScript untuk memberikan interaktivitas. - Framework dan Library
Ada banyak kerangka kerja (framework) dan perpustakaan (library) yang dapat membantu pengembang front end dalam mengembangkan aplikasi dengan cepat dan efisien. Contohnya adalah React, Angular, Vue.js, dan jQuery. - Responsif dan Mobile-First
Front end harus dirancang agar responsif, artinya dapat menyesuaikan tampilan dengan berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan ponsel. Konsep “mobile-first” menekankan bahwa pengembangan harus dimulai dengan perangkat mobile sebagai prioritas. - Komunikasi dengan Back End
Front end perlu berkomunikasi dengan bagian back end dari aplikasi untuk mengambil data, mengirim permintaan, dan menerima response. Ini sering dilakukan melalui API (Application Programming Interface).
Baca Juga : Mengapa Harus Ikut Bootcamp IoT di Indobot Academy
Tips Menjadi Seorang FrontEnd
Tak hanya itu beliau juga menyampaikan tentang tips untuk menjadi Front End Engineer sebelum nantinya merambah ke Web Developer.
Untuk menjadi seorang Frontend Engineer yang sukses, kamu perlu memahami sejumlah aspek penting.
Pertama, kuasai bahasa pemrograman utama yang digunakan dalam pengembangan frontend, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript, mulai dari konsep dasar hingga kemampuan lanjutan.
Selanjutnya, pelajari dan kuasai kerangka kerja (framework) dan perpustakaan (library) frontend seperti React, Angular, atau Vue.js, sesuai dengan kebutuhan proyek yang sedang kamu kerjakan.
Desain responsif adalah kunci. pastikan situs web kamu dapat ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat, seperti ponsel, tablet, dan desktop. Selain itu, pastikan kompatibilitas dengan berbagai browser, sehingga situs yang kamu kerjakan dapat berjalan dengan baik di Chrome, Firefox, Safari, Edge, dan lainnya.
Untuk meningkatkan performa, pelajari cara mengoptimalkan waktu pemuatan halaman dan penggunaan sumber daya. Gunakan sistem kontrol versi seperti Git untuk melacak perubahan kode dan berkolaborasi dengan tim. Selain itu, manfaatkan alat-alat seperti Webpack, Gulp, atau Grunt untuk mengotomatisasi tugas pengembangan. Perlu juga memahami prinsip-prinsip User Experience (UX) agar situs Anda mudah digunakan dan memberikan pengalaman positif kepada pengguna.
Kesimpulan
Front end merupakan komponen penting dalam pengembangan aplikasi, dan memainkan peran kunci dalam membentuk kesan pengguna terhadap produk. Ini juga memerlukan pemahaman yang baik tentang desain UI/UX serta kemampuan teknis dalam bahasa pemrograman dan alat-alat terkaitnya.
Harapannya Mini Course Web Developer ini akan menjadi langkah awal yang menginspirasi dan membekali peserta dengan pengetahuan serta keterampilan yang mereka butuhkan untuk meraih kesuksesan dalam dunia pengembangan web. Semoga setiap peserta mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dan menjadi bagian dari komunitas yang selalu berkembang dalam industri ini.
Jangan ragu untuk menghubungi kami jika kamu memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan selama course berlangsung. Kami sangat antusias untuk mendampingi kamu dalam perjalanan ini dan melihat kamu tumbuh sebagai seorang web developer.
Terima kasih atas perhatian terhadap Mini Course Web Developer kami. Kami berharap pertemuan pertama ini akan menjadi titik awal yang penuh inspirasi dan sukses. Selamat belajar!
