Halo Sahabat Indobot, apa kabar? Pernahkah Anda membayangkan bahwa robot di masa depan akan menjadi penjajah dan alat untuk perang? Hmm.
Robot Tempur Militer Baru
Robot militer terbaru dari Israel, Roni, sudah memulai pelatihan pertama untuk uji coba operasional dalam situasi pertempuran perkotaan, seperti laporan Ynet pada hari Minggu. Korps Teknik IDF dan beberapa unit anti-terorisme terpilih kini menggunakan robot baru ini. Roni, singkatan dari ‘robot portabel berdedikasi’ dalam bahasa Ibrani, adalah robot tempur pertama dengan unit komando. Rencananya, teknologi ini akan terintegrasikan ke seluruh unit infanteri di masa depan.
Roboteam, perusahaan Israel yang bediri oleh kedua veteran IDF, Yosi Wolf dan juga Elad Levy, memproduksi MTGR ini. Roni memiliki berat hanya 15 kg sehingga dapat pengoprasianya relatif mudah oleh hanya dua tentara. Robot tempur ini bergerak di dua trek, bahkan lengkap dengan mikrofon, lima kamera yang memberikan pandangan 360 derajat, serta memiliki kemampuan untuk membawa beban hingga 5 kg (10 pon). Baterai built-in-nya dapat menghidupkannya selama dua jam.
Robot ini dapat beroperasi di hampir semua jenis medan, termasuk medan kasar dengan batuan keras atau area tangga dan berlubang. Roni sudah menggunakan kamera penglihatan panas dan malam yang canggih. Pada kondisi malam, robot ini dilengkapi dengan lampu senter khusus. Kamera dapat mengirimkan gambar hingga puluhan meter, bahkan saat robot sedang menjelajah gua atau terowongan bawah tanah, sebagaimana yang dikutip oleh Ynet.
Badan IDF telah menginstruksikan ribuan pesanan untuk jenis robot ini dan memperkenalkan MTGR di sekolah pelatihan anti-terorisnya.
Sahabat Indobot, apakah menurutmu Indonesia memerlukan robot untuk melawan teroris yang kejam? Mungkin Anda tertarik untuk mengembangkan robot lainnya yang keren. Jangan lupa untuk mengecek promo-promo seru kami di Instagram @indobot.co.id!
[zombify_post]
Ingin memperbanyak jam terbang dan portofolio dalam membuat proyek elektronika/Arduino/IoT? Ikuti program dari Indobot sekarang!