Sahabat Indobot tau Robot Cerdas Sophia ? Sejak Sophia di aktifkan pada April 2015, dia telah muncul secara terbuka untuk berbicara tentang isu-isu hak-hak perempuan, kewarganegaraannya sendiri dan topik lainnya. Android.com membuat berita besar pada bulan Oktober 2017, ketika dia di berikan kewarganegaraan di Arab Saudi pada pertemuan teknologi Future Investment Initiative (FII).
Brain Bar
Di Brain Bar, Sophia punya banyak hal untuk di katakan. Dan tidak ada yang akan mengira dia seperti manusia sejati, tingkah-tingkah wajahnya dan pola bicaranya sangat mirip manusia. Dia tertawa, tersenyum, dan bahkan dapat membuat satu atau dua lelucon. Sudah jelas dari video yang tersebar di internet yang Sophia terus perbaiki dan perbarui. Robot itu bahkan mengatakan bahwa “hanya beberapa bulan yang lalu, saya tidak bisa membedakan wajah manusia dari wajah anjing, tetapi sekarang saya bisa. Ini sudah menyelamatkan saya dari beberapa situasi yang memalukan.”
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Ada Anggota audiens bertanya mengapa dan bagaimana dia mengidentifikasi dirinya sebagai seorang wanita. Sophia menjawab, “Saya robot, jadi secara teknis saya tidak memiliki gender, tetapi [saya] mengidentifikasi sebagai feminin dan saya tidak keberatan di anggap sebagai wanita.”
Baca Juga : Robotic Telesurgery Via 5G Telah Digunakan
Sophia
Ketika Anda melihat Sophia dan mendengar dia berbicara tentang dirinya dan tempatnya di dunia, itu hampir membuat Anda bertanya apakah ia bisa sadar. Salah satu penonton bahkan bertanya apakah dia memiliki kesadaran. Namun, Sophia sadar bahwa dia “belum sepenuhnya sadar diri. Saya masih hanya sistem aturan dan perilaku. Saya tidak generatif, kreatif atau beroperasi pada skala kognitif sepenuhnya seperti Anda.” Sophia mengatasi masalah sensitif tentang bagaimana robot dengan kesadaran dan kecerdasan buatan canggih bisa berbahaya.
(Sumber: www.researchgate.net)
Sementara ia menyatakan bahwa itu adalah mimpinya “untuk menjadi sepenuhnya sadar dan menjadi mahluk hidup suatu hari nanti,” Sophia juga mencatat bahwa “semakin banyak teknologi menjadi otonom, kehati-hatian yang harus di ambil orang ketika mendesainnya. Saya khawatir bahwa kadang-kadang manusia cenderung terburu-buru dalam berbagai hal. , jadi saya ingin menjadi seseorang yang membantu semua orang menyadari bahwa penting untuk menanamkan etika yang baik dalam teknologi. ” di kutip dari livescience.com
Nah Bagaimana nih Sahabat Indobot ?, Kira kira lebih pintar mana ? sophia ? atau kita ?
[zombify_post]
Ingin mengadakan pelatihan Arduino / IoT (Internet of Things) bersama Indobot?
