Banyak cara membuat pengaman rumah dengan memasang sensor yang dapat memicu alarm salah satunya dengan menggunakan sensor magnet. Sensor ini memiliki keuntungan karena prinsipnya yang menggunakan medan magnet sehingga tetap dapat bekerja walaupun ditanam ataupun terhalang benda lain. Keuntungan ini membuat sensor magnet dapat disembunyikan dengan mudah.
Magnet digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pembuatan generator listrik, motor listrik, pengeras suara, sensor, perangkat penyimpanan data seperti hard drive komputer, hingga alat pemindai MRI dalam bidang kesehatan. Sifat yang unik membuatnya penting dalam banyak aspek teknologi modern dan berbagai industri.
1. Alat / Bahan
- Arduino IDE Download
- Arduino UNO 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Hall Sensor Modul 1 Buah
- Buzzer 1 Buah
- Magnet 1 Buah
- Jumper Secukupnya
Untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.
2. Skema Rangkaian
Berikut Rangkaian Alarm Pintu Rumah dengan Sensor Magnet
Keterangan:
- 5V – VCC Hall Sensor
- GND – GND Hall Sensor, GND Buzzer
- D2 – Data Hall Sensor
- D8 – VCC Buzzer
3. Langkah Kerja
- Siapkan alat dan juga bahan
- kedua Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian pada gambar
- ketiga Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
- selanjutnya Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
- Untuk dapat memahami cara kerja program Sensor Magnet, pelajari materi berikut:
Program Dasar Sensor (Hall Effect Sensor) - terakhir Lakukan proses uploading program
4. Sketch Program
Baca juga :Berkenalan dengan Guido van Rossum Si Pencipta Python
Belajar elektronika step by step dengan bantuan tangga belajar? Regitrasi dulu dan dapatkan konsultasi dari kami!
/* Program Alarm Pintu Rumah dengan Sensor Magnet dibuat oleh Indobot */
#define HallSen 2 //Sensor pada pin D2
#define Buzzer 8 //Buzzer pada pin D8
void setup() {
pinMode(HallSen, INPUT); //Setting I/O
pinMode(Buzzer, OUTPUT);
}
void loop() {
int data = digitalRead(HallSen); //Baca sensor
if(data == HIGH){ //Jika tidak ada magnet, maka
for(int i = 0; i5; i++){ //Ulang prosedur alarm(); sebanyak 5 kali
alarm();
}
}
}
void alarm(){ //Prosedur alarm
digitalWrite(Buzzer, HIGH); //Nyalakan buzzer
delay(125); //Selama 125 ms
digitalWrite(Buzzer, LOW); //Matikan buzzer
delay(125); //Selama 125 ms
}
Kesimpulan:
Magnet pada pintu akan membuat sensor selalu berlogika LOW. Ketika pintu terbuka, maka sensor tidak lagi mendeteksi . Kondisi ini membuat sensor berlogika HIGH yang akan menyalakan alarm (Buzzer).
Ingin mengadakan pelatihan Arduino dan juga IoT (Internet of Things) bersama Indobot?
