Gas merupakan kebutuhan pokok bagi hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Penggunaan gas biasanya untuk memasak ataupun melakukan kegiatan produksi lainnya. Akan tetapi, sering terjadi ledakan tabung gas akibat adanya kebocoran yang tidak kita ketahui.
Gas sebaiknya memang kita letakkan di ruangan terbuka, sehingga sirkulasi udaranya dapat berganti dengan baik. Selain dengan peletakan gas di ruangan terbuka, diperlukan alat yang dapat memonitor tabung gas apabila terjadi kebocoran.
Pendeteksi Kebocoran Gas Buatan Anak Madrasah
Melihat seringnya terjadi permasalahan kebocoran gas, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan menciptakan inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Kedua siswa tersebut yaitu M Humam dan Zahira Az-Zahra yang memenangkan juara 1 National Young Inventor Award (NYIA) tahun 2022.
Melalui ajang yang disediakan bagi remaja setingkat SD, SMP, dan SMA, kedua siswa MAN 3 Medan tersebut menciptakan inovasi berupa prototype alat pendeteksi kebocoran gas LPG berbasis Internet of Things.
Ajang tersebut memang merupakan sarana untuk meningkatkan kreativitas dan memberikan wadah bagi potensi-potensi muda berbakat di bidang teknologi.
Terdapat beberapa kategori dalam kegiatan NYIA tersebut, diantaranya adalah manajemen bencana, edukasi dan rekreasi, pangan dan pertanian, teknologi ramah lingkungan, keamanan, keselamatan dan kesehatan, teknologi bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus, serta teknologi informasi dan komputasi.
Menurut data M. Humam, sebesar 82, 78% rumah tangga di Indonesia menggunakan gas sebagai bahan pokok. Akan tetapi, dengan besarnya tingkat penggunaan gas oleh masyarakat Indonesia, seringkali terjadi kebocoran gas yang meninmbulkan ledakan atau kebakaran gedung.
Hal tersebut karena tidak banyak masyarakat yang menyadari kebocoran gas yang terjadi, sehingga penggunaan peralatan pendeteksi kebocoran gas akan sangat berguna bagi keselamatan masyarakat.
Humam, siswa MAN 3 yang menjuarai ajang NYIA 2022 laman kemenag.co.id mengatakan bahwa “Kami berniat memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan tersebut. Hingga akhirnya kami berhasil menciptakan prototype alat pendeteksi kebocoran gas”.
Keunggulan Perangkat Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis IoT
Peralatan yang lengkap dengan sensor MQ2 dan berbasis IoT tersebut dapat menangkap bau gas yang bocor, kemudian datanya akan otomatis terkirimkan secara realtime melalui smartphone.
Apabila terdeteksi kebocoran gas, maka langsung dikirimkan notifikasi melalui smartphone pengguna. Hal tersebut tentunya akan memberikan rasa aman dan kemudahan untuk tindakan penanganan apabila terjadi kebocoran gas.
Pembuatan peralatan tersebut dapat dari rumah dengan mempelajari ilmu dasar Internet of Things dan elektronika. Ilmu dasar tersebut dapat kita peroleh melalui Indobot Academy.
Kenapa harus Indobot Academy? Karena bersama Indobot Academy, belajar Internet of Things jadi mudah dan menyenangkan!
Indobot Academy menyediakan berbagai e-course dan workshop terkait Internet of Things yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari sektor pertanian, kesehatan, keamanan, dan dunia kuliner. Apabila kalian tertarik untuk belajar Internet of Things dengan mudah, silahkan kunjungi website indobot.co.id/academy