Pernahkah kamu mendengar nama Raspberry Pi? Bagaimana dengan Raspi? RPi? Belum? Pasti sudah. Hanya saja kamu tidak tahu apa itu Raspberry Pi. Itu sebabnya kamu sampai di artikel ini. Ya, ‘kan? Kamu ingin tahu apa itu Raspberry Pi. Apakah rasanya enak? Apakah Raspi itu cantik. Well, NO! Raspberry Pi bukan nama buah-buahan dan Raspi bukan nama perempuan (FYI, saya punya teman namanya Raspi, hehe).
Raspberry Pi (RPi) atau sering disebut juga Raspi adalah sebuah sirkuit papan tunggal (single board circuit) seukuran kartu ATM yang dikembangkan oleh Rasbberry Pi Foundation. Singkatnya, Raspberry Pi adalah sebuah komputer mini. Tapi jangan dibayangkan bentuknya seperti komputer yang kamu pakai sehari-hari. Fungsinya memang sama tapi bentuk fisiknya beda.
Belajar elektronika step by step dengan bantuan tangga belajar? Regitrasi dulu dan dapatkan konsultasi dari kami!
Raspberry Pi
Raspberry Pi bisa dipakai untuk mengerjakan proyek-proyek elektronik persis seperti PC pada umumnya. Misalnya membuat dokumen, memutar video, menjalankan aplikasi perkantoran untuk mengelola dokumen, membuat laporan, browsing internet, main game, dan lain-lain. Untuk menggunakannya tentu harus disambungkan dengan monitor, keyboard, dan mouse sendiri.
Tujuan awal dibuatnya adalah sebagai media pembelajaran bahasa pemrograman tingkat rendah untuk anak-anak. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, komputer terus mengalami perkembangan. Bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi bermunculan. Bahasa komputer semakin lama semakin menyerupai bahasa manusia sehingga orang tidak lagi paham cara kerja komputer. Padahal untuk mengembangkan komputer secara lebih jauh, pemahaman terhadap cara kerja komputer sangatlah penting. Itu sebabnya yayasan nirlaba dari Universitas Cambridge, Raspberry Pi Foundation, dibentuk dan meluncurkan produk ini.
Saat ini bahkah sudah memiliki beberapa model dan varian. Namun, konsep umum yang dimiliki setiap varian selalu sama. Berikut bagian-bagian yang umum:
- CPU/GPU (prosesor)
- RAM (memori proses)
- I/O (GPIO 40 port atau 26 port)
- Ethernet (jaringan LAN)
- USB HUB (port USB)
- 2x USB (Expand dari main USB)
Nah, kalau komputer kan punya Operating System (OS), Sebagai komputer mini tentu juga punya OS. Terus di mana Raspberry menyimpan OS dan data-data lainnya ini? Kalau kamu membeli Raspberry Pi, biasanya sudah include dengan SD card. SD card ini berperan seperti harddisk pada komputer. Biasanya juga, SD card ini sudah terinstall sebuah OS Linux Debian khusus untuk Raspberry Pi yang bernama Wheezy. Kamu juga bisa menginstall OS lain seperti Raspbian Ubuntu, MATE Snappy, Ubuntu Core, Core RISC OS Debian, Arch Linux ARM, dll. Bagi kamu pelanggan setia Microsoft, ada juga sistem operasi Windows 10 IoT.
Bikin project tanpa ribet beli komponen sana-sini? Starter Kit Arduino/IoT bisa jadi solusi mu!