Sensor PIR merupakan jenis sensor infrared yang jangkauan deteksinya cukup jauh. Dengan memanfaatkan sensor PIR kita dapat membuat alat pendeteksi pencuri yang dapat dihubungkan dengan smartphone.
[membership level=”0,1,2,4″]
1. Alat / Bahan
- Arduino IDE Download
- Library: Blynk Download
- Library: ESP8266 Download
- NodeMCU ESP8266 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Sensor PIR 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Kabel Jumper Secukupnya
- Smartphone 1 Buah
Kemudian untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.
2. Skema Rangkaian
Berikut Gambar Rangkaian Deteksi Pencuri Melalui Handphone dengan Sensor PIR dan Blynk
Keterangan:
- 5V – VCC PIR
- GND – GND PIR
- D3 – Pin Data PIR
[/membership]
3. Layout Blynk
Keterangan:
- Notifikasi
4. Langkah Kerja
- Siapkan alat dan juga bahan
- kedua Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian pada gambar
- ketiga Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
- Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
- kemudian Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
- Sesuaikan Auth Tokens dengan proyek aplikasi Blynk. Cara setting dan mendapatkan Auth Tokens dapat dilihat pada tutorial berikut:
Setting Blynk untuk NodeMCU ESP8266 - Ganti ssid dan juga pass dengan nama wifi dan password wifi yang kalian gunakan
- Lakukan proses uploading program
- kemudian Buka aplikasi Blynk
- selanjutnya Buat layout Blynk seperti gambar di atas.
- Tekan tombol Play pada aplikasi Blynk lalu tunggu hingga proyek kalian terhubung dengan aplikasi Blynk
5. Sketch Program
[membership level=”0″]Sketch program ini hanya dapat diakses oleh member Indobot Premium.
Silahkan
atau bahkan anda dapat
*hanya Rp2000 per hari akses semua materi
[/membership]
[membership level=”1,2,4″]
/* Program Deteksi Pencuri Melalui Handphone dengan Sensor PIR dan Blynk dibuat oleh Indobot */ #include <ESP8266WiFi.h> //Library ESP8266 #include <BlynkSimpleEsp8266.h> //Library Blynk char auth[] = "HoP9z23_PbWp-iEyMBYFGnnALYBvvcXS"; //Token char ssid[] = "Wifi.id"; //Nama wifi char pass[] = "alam oye"; //Password wifi #define waktutunda 5 //untuk 5 detik const int SensorPir = 0; //menggunakan pin D3 unsigned long now = millis(); unsigned long TriggerAkhir = 0; boolean waktumulai = false; void setup() { Blynk.begin(auth, ssid, pass); //Inisialisasi token, wifi dan password Serial.begin(9600); //baut komunikasi serial monitor pinMode(SensorPir, INPUT_PULLUP); attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(SensorPir), deteksigerakan, RISING); } void loop() { Blynk.run(); //Jalankan pembacaan Blynk now = millis(); if(waktumulai && (now - TriggerAkhir > (waktutunda*1000))) { Serial.println("Tidak ada gerakan!"); waktumulai = false; } } void deteksigerakan() { Serial.println("GERAKAN TERDETEKSI"); Blynk.notify("ADA MALING!!!"); waktumulai = true; TriggerAkhir = millis(); }
Kesimpulan:
Ketika sensor diaktifkan, sensor akan mendeteksi setiap pergerakan diarea jangkauannya. Apabila terdeteksi pergerakan yang mencurigakan, sensor akan mengirimkan data pergerakan kesmartphone dan memberikan notifikasi.
Baca juga :Profesi IoT Engineer Banyak Dicari? Segini Gaji IoT Engineer
[/membership]