Kenalan dengan SmartMT (Smart Moda Transportasi) Mobil Tangki Milik Pertamina

Indobot Update

Kenalan dengan SmartMT (Smart Moda Transportasi) Mobil Tangki Milik Pertamina
Kenalan dengan SmartMT (Smart Moda Transportasi) Mobil Tangki Milik Pertamina

Hai Fanbot!

Mau buat proyek apa ni??

Nah, kali ini minbot mau ngenalin SmartMT kepada kalian. Langsung aja kita bahas.

Seringkali terjadi kecelakaan pada truk Pertamina. Kasus-kasus kecelakaan lalu lintas mobil tangki karena kelelahan saat mengemudi, kegagalan sistem pengereman, tekanan angin pada ban, jarak aman berkendara, perawatan mobil tangki, kehandalan performansi mobil tangki (overheat pada tromol), peningkatan keamanan produk BBM, optimalisasi konsumsi BBM, masih rendahnya tingkat kepuasan dan keluhan pelanggan, dan dampak finansial akibat kecelakaan lalu lintas.

Salah satu hasil investigasi terjadi kecelakaan yaitu awal mulanya ban terbakar. Akibat tromol mengunci dan mengerem terus, ban mengalami pirolisis hingga terjadi insiden api. Terjadilah tangka yang terbakar beserta muatan BBM yang terbawa. Kejadian ini pada tahun 2017, hal ini dinyatakan oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam pernyataan tertulis. Selain itu, Pertamina Patra Niaga kesulitan dalam memantau kondisi pada sistem pengereman mobil tangki yang beroperasi. Potensi terjadinya kecelakaan masih cukup besar. Digitalisasi mobil tangki menjadi kunci.

Kenalan dengan SmartMT (Smart Moda Transportasi) Mobil Tangki Milik Pertamina
Sumber : Twitter PT Jasa Marga

Dari permasalahan di atas, terciptalah inovasi Smart Moda Transportasi (SmartMT) yang berkelanjutan dari Pertamina Patra Niaga. Inovasi ini menyempurnakan sistem keamanan dan keselamatan transportasi angkutan distribusi bahan bakar minyak (Safety and Security Fleet Management). Ada sepuluh unit mobil tangki SmartMT yang menjadi proyek percontohan di Fuel Terminal Ujung Berung.

Apa itu SmartMT?

Seperti yang sudah diketahui, SmartMT kepanjangan dari Smart Moda Transportasi. SmartMT adalah inovasi digitalisasi pada moda transportasi darat, khususnya mobil tangki guna meningkatkan standar keselamatan dan keamanan (Safety and Security Fleet Management). Inovasi ini diinisiasi dan diujicoba sejak 2018. Semula dengan tiga fitur yakni tromol sensor, elektronik data recorder, safety voice induction yang diujikan di Fuel Terminal Jakarta Group.

PT Pertamina Patra Niaga telah mengembangkan teknologi mechatronic pada armadanya yang menggabungkan antara teknologi mekanika, elektronika, dan informatika yang kemudian disebut menjadi SmartMT. Dengan memuat beberapa fitur yang mengintegrasikan sistem kontrol mesin, casis, tangki dan sistem kontrol peralatan di kabin.

Whatsapp Indobot
Whatsapp Indobot

Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO

SmartMT saat ini terintegrasi dengan sistem eksisting (TAS-NewIIFMS/SIOD), ODI, GPS Fleetsight, CCTV kabin mobil tangka) dan kedepan juga akan integrasi dengan Digitalisasi SPBU, serta pendukung terkait lainnya di lingkungan Pertamnina untuk meningkatkan implementasi HSSE (Health, Safety, Security and Environment) dan efisiensi biaya operasional untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Semula dengan tiga fitur yakni tromol sensor, elektronik data recorder, safety voice induction yang diujikan di Fuel Terminal Jakarta Group. Kemudian SmartMT saat ini sudah terintegrasi dengan sistem yang sudah ada (TAS-NewIFMS/SIOD, ODI, GPS Fleetsight, CCTV kabin mobil tangki). “Kedepan juga akan integrasi dengan Digitalisasi SPBU, serta pendukung terkait lainnya di lingkungan Pertamina untuk meningkatkan implementasi HSSE (Health, Safety, Security and Environment) dan efisiensi biaya operasional untuk meningkatkan kepuasan pelanggan,” kata Isabella.

Menurut KNKT, inovasi ini adalah bentuk inisiatif dan kepedulian yang baik untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan sistem transportasi angkutan distribusi bahan bakar, dan Pertamina menjadi satu-satunya role model yang menerapkan SmartMT untuk keselamatan pada moda transportasi darat.

Fitur-Fitur SmartMT

SmartMT terbaru untuk mobil tangki memiliki 15 fitur, antara lain:

  1. Overheat Thermal Sensor: memonitor tromol mobil tangki
  2. Driver True Sensor: taping finger untuk kesesuaian pengendara mobil tangki
  3. Safety Induction Voice: reminder dasar keselamatan sebelum berkendara
  4. Driver Behaviour Sensor: memonitor tingkah laku mengemudi
  5. Fuel Consumption Sensor: memonitor kesesuaian jarak dan konsumsi bahan bakar
  6. Tire Pressure Sensor: memonitor kecukupan tekanan angin ban mobil tangki
  7. Pneumatic Seal Pressure Sensor: memonitor tekanan angin di kabin dan kargo
  8. Flametrap Sensor: memonitor kondisi saringan bahan bakar berkala
  9. Pneumatic Seal Sensor: memonitor status dan keamanan kargo
  10. Autoroute Navigation: info rute terefisien sesuai dengan rute
  11. Auto Maintenance Sensor: informasi berkala untuk perawatan mobil tangki
  12. Electronic Sensor System: informasi mengenai status seluruh sensor di mobil tangki
  13. Legality Sensor System: informasi mengenai status surat kendaraan dan pengemudi
  14. Safety Distance & CCTV Sensor: CCTV memonitor lingkungan disekitar mobil tangki
  15. Face Fatigue Sensor: memonitor tingkat kelelahan pengemudi

Dampak Penggunaan SmartMT

Dengan adanya SmartMT ini bisa dideteksi dan bahkan ke depan bisa di-upgrade lagi, bisa mengecek detak jantung Pengembangan teknologi SmartMT ini menggunakan sensor-sensor sebagai pengindera kondisi mobil tangki yang akan diolah secara terpusat oleh microcontroller. Data yang telah terolah akan berubah menjadi informasi yang mudah untuk awak mobil tangki, sehingga jika terjadi anomali pada mobil tangki dapat segera terselesaikan.

Sistem akan secara otomatis mengecek sendiri (self checking) dari sistem pemakaian bahan bakar, sistem pengereman, sistem electrical. Pembuatan semua parameter tersebut secara daring yang terintegrasi ke data center Pertamina Patra Niaga melalui perangkat Internet of Thing (IoT) sebagai Early Warning System (EWS). Saat ini beberapa fitur dari SmartMT sudah menerima sertifikat paten, namun Isabella mengingatkan agar inovasi lainnya pada SmartMT harus terwujud juga. Inovasi ini bukan hanya untuk Pertamina Group, tapi juga buat bangsa.

Dengan SmartMT ini, banyak hal bisa terjadi seperti mengurangi kecelakaan, efisiensi, mencegah fraud, TKDN. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih mengutamakan HSSE. Ke depan ini bisa menjadi iklan, bisa kita jual ke perusahaan-perusahaan Asia. Sekarang masih mengerjakan internal dalam tindak lanjutnya.

 

 

Buat mahasiswa minimal semester 5 yang ingin belajar Internet of Things, Kampus Merdeka dan Indobot telah kembali membuka program Studi Independent “Internet of Things (IoT) Engineer Camp”. Program ini berjalan untuk mengasah kemampuan mahasiswa baik soft skill dan hard skill pada bidang IoT. Pastikan kamu ikut dan terdaftar pada pddikti.kemdikbud.go.id untuk ikut kelasnya.

Buruan segera daftarkan diri kalian untuk mengikuti seleksi Studi Independent Internet of Things (IoT) Engineer Camp! Jangan lewatkan kesempatan ini ya, karena kesempatan baik tidak datang dua kali ya…

Internet of Things (IoT) Engineer of Camp
Internet of Things (IoT) Engineer of Camp

Daftarkan segera dirimu dan cek persyaratan lengkapnya melalui link berikut :

 

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp