Perkebunan merupakan salah satu sektor pertanian yang menyumbang cukup besar bagi perekonomian Indonesia.
Wilayah Indonesia yang subur dan masih banyak tersedia lahan membuat banyak kawasan perkebunan masih tetap eksis di Indonesia.
Salah satu komoditas perkebunan yang banyak di budidayakan oleh masyarakat Indonesia adalah karet. Hal tersebut karena potensi getah karet di Indonesia memang sangat besar.
[lwptoc]
Meskipun karet merupakan komoditas perkebunan yang cukup besar, akan tetapi kualitasnya masih belum sebaik hasil kebun negara lain.
Kondisi tersebut salah satunya di sebabkan kurangnya penggunaan teknologi yang menunjang kegiatan perkebunan.
Inovasi Peralatan Sadap Karet dari Mahasiswa ITB Raih Emas di PIMNAS 2022
Melihat kekurangan yang di alami oleh hampir sebagian besar petani karet, Mahasiswa ITB menciptakan inovasi untuk meningkatkan kualitas produksi karet.
Melalui Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2022, mahasiswa ITB tersebut menciptakan alat sadap karet berbasis IoT.
Di kutip dari laman detik.com, inovasi tersebut di cetuskan lima mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) serta Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.
Baca juga Mahasiswa ITB Kunjungi Smart Farming System Cikajang
Alat sadap karet yang dilengkapi dengan Internet of Things ini diberi nama SADAPtech. Keunggulan dari SADAPtech adalah dilengkapi dengan pemilah yang dapat meningkatkan kualitas getah karet.
Pemilah ini menjadi sangat penting karena dapat membedakan getah karet berdasarkan waktu penyadapan, sehingga kualitas getahnya bisa seragam.
Bagaimana SADAPtech Bekerja?
SADAPtech ini dapat digunakan untuk menyadap karet karena menggunakan gerinda tangan yang dilengkapi dengan baterai.
Penggunaan gerinda otomatis tersebut tentunya dapat menghemat tenaga penyadap, serta kualitas sadapannya dapat lebih baik daripada menggunakan alat tradisional.
Selain menghemat tenaga, penggunaan SADAPtech ini juga menghemat waktu karena penyadapan dapat diakukan dengan cepat.
Kelima mahasiswa tersebut juga melengkapi alat ini dengan pemilah yang terbuat dari sendok dan terpasang komponen elektrik, sehingga pemilah dapat bergeser dalam jangka waktu tertentu.
Keuntungan Penggunaan SADAPtech Bagi Petani
Menggunakan alat sadap modern ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi para petani. Terlebih alat ini juga terintegrasi dengan Internet of Things, sehingga antar pemilah dapat saling terhubung.
Selain itu, SADAPtech juga tergolong lebih terjangkau dari segi harga di bandingkan alat sadap otomatis yang beredar di pasaran.
Nantinya, alat ini akan di kembangkan lebih luas lagi agar kualitas getah karet yang di hasilkan petani dapat lebih meningkat.
Wah ternyata Internet of Things juga dapat di manfaatkan pada dunia pertanian loh!
Seperti yang kita ketahui, kondisi pertanian di Indonesia kebanyakan masih menggunakan teknologi tradisional. Penggunaan teknologi tradisional tersebut seringkali menjadi penghambat produktivitas petani.
Baca Juga Paket Use Case Smart Farming
Oleh karena itu, di perlukan inovasi-inovasi teknologi yang dapat memudahkan kegiatan pertanian. Salah satunya seperti alat sadap karet berbasis Internet of Things ciptaan mahasiswa ITB.
Di perlukan inovasi-inovasi terbaru agar perkembangan pertanian Indonesia dapat sejajar dengan negara lain.
Yuk pelajari Internet of Things mulai dari sekarang juga! Dengan mempelajari Internet of Things, Anda dapat menciptakan teknologi-teknologi untuk menunjang kegiatan pertanian kita.
Bersama Indobot Academy, Anda bisa mempelajari Internet of Things untuk menciptakan perangkat-perangkat pertanian modern.
Sudah saatnya kita melek teknologi 4.0 salah satunya dengan mengikuti kursus IoT. Bersama Indobot Academy, Anda bisa belajar IoT dengan materi berbahasa Indonesia yang terstruktur dan terstandar industri.