Halo Fanbot dari Siswa dan Guru SMK.
Kali ini kita akan membahas terkait pentingnya belajar Internet of Things (IoT) untuk siswa SMK. Kalian sebagai siswa perlu mempelajari ini dan sebagai guru pastinya dapat memberikan penjelasan terkait materi IoT.
Sebelumnya kita kenalan dulu. Apa sih IoT itu?
Internet of Things (IoT) merupakan sistem terintegrasi dari teknologi kendali dan monitoring dengan menggunakan komunikasi melalui internet. IoT ini memungkinkan untuk melakukan controlling dan monitoring dari jarak berapapun, di manapun dan kapanpun. Teknologi ini membutuhkan beberapa perangkat, seperti adanya mikrokontroler, koneksi internet, cloud, dan interface. Serta dapat melakukan tugasnya dengan baik seperti sensor, aktuator, dan indikator. Semuanya saling terintegrasi untuk berkomunikasi sesuai dengan fungsinya. Jika kita ingin menjadikan sistem ini untuk menjadi controlling, maka kita dapat menambahkan tombol atau slider untuk dapat mengirimkan data/kondisi ke cloud yang kemudian akan dikirimkan ke mikrokontroler. Setelahnya, dapat ditampilkan dalam bentuk display di mikrokontroler atau dapat digunakan untuk mengendalikan sesuatu seperti menyalakan lampu, mengatur suhu, dan lain sebagainya. Pada bagian monitoring, justru data akan dikirimkan dari mikrokontroler menuju cloud kemudian masuk ke interface. Misalnya seperti ketika kita ingin memantau suhu dengan mikrokontroler, maka kita dapat melihat hasilnya di smartphone.
Praktis kan? tentunya. Buat kalian yang masih ragu untuk belajar IoT. Yuk kita intip alasan apa sih yang membuat kita perlu belajar IoT sedari muda.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Pengembangan materi
Teman-teman yang saat ini berada di jurusan elektronika, elektro, otomasi industri, mekatronika, atau sejenisnya, sudah pernah belajar mikrokontroler? atau sekarang ini sedang mempelajarinya? Pada materi ini kita juga diharuskan untuk mengembangkan menjadi project baru. Nah IoT merupakan project lanjutan dari mata pelajaran mikrokontroler. Selain itu, ada pelajaran-pelajaran dasar lainnya yang menjadi pondasi untuk pengetahuan IoT, yaitu seperti sensor, komunikasi data & interface, robotik, dan lainnya. Bahkan dapat IoT ini bisa jadi akan menjadi salah satu materi wajib untuk siswa SMK.
Teknologi masa depan
Internet sudah semakin cepat. Dulu kita menggunakan GPRS, sekarang sudah menggunakan 4G. Bahkan beberapa negara sudah menerapkan 5G (di Indonesia juga sudah, tapi baru beberapa wilayah saja). Perkembangan internet ini akan sangat mendukung sistem IoT. Sehingga dapat dipastikan IoT kedepannya akan menjadi biasa saja seperti layaknya smartphone yang sudah digunakan untuk berbagai kalangan masyarakat. Jika tidak diajarkan sejak masa SMK, lulusan SMK yang bertujuan masuk ke dunia kerja, jadi lebih sulit di masa mendatang.
baca juga: Kesalahan-Kesalahan yang Harus Kamu Hindari dalam Pengerjaan Project IoT
Dibutuhkan di Industri
Penerapan IoT sebagai sistem yang memudahkan sistem lainnya akan sangat berguna bagi industri. Seperti penerapan mesin otomasi yang saat ini diterapkan di kebanyakan industri dengan tujuan menghemat pengeluaran. Sistem IoT dengan segala kelebihannya, akan sangat dibutuhkan di industri. Misalnya saja untuk melakukan monitoring suhu mesin, monitoring kerusakan mesin, dan lainnya. Jika semua sudah menggunakan IoT, maka pantauan ini dapat kita ketahui hanya dengan menggunakan smartphone. Atau untuk skala industri, penerapan ini dapat dipantau di kantor pusat untuk mesin yang berada di luar kota. Pemimpin juga dapat mengetahui kinerja staff-nya dengan monitoring ini. Di sistem IoT juga akan mengurangi banyaknya kabel yang terhubung hanya untuk monitoring saja. Jika siswa SMK belum mengetahui sistem ini, maka akan terjadi miskomunikasi dan membutuhkan penjelasan dasar yang akan merugikan industri. Jadi siswa harus memahaminya sebagai dasar sebelum masuk ke dunia industri.
Pengembangan IoT ada di Segala Bidang
IoT hanya sebatas di industri? tentu saja tidak. Sistem monitoring dan controlling dari IoT membuat efektivitas sistem sebelumnya bertambah. Baik di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya. Berbagai pengembangan inilah yang memperluas peluang kerja untuk orang yang sudah menguasai sistem IoT. Seperti kalian yang masuk ke elektro kemudian masuk ke market sebagai teknisi listrik. Nah ketika sistem IoT sudah diterapkan di berbagai bidang, maka kalianlah yang akan menjadi teknisi IoT (IoT Engineer) yang memiliki tugas untuk melakukan perawatan dan perbaikan sistem IoT dalam suatu perusahaan.
baca juga: IoT Project, Kenapa Prefer ke NodeMCU ESP8266? Inilah Jawabannya
Teknologi Terintegrasi
Terakhir, sistem IoT harus mengintegrasikan beberapa perangkat kunci seperti kontroler, cloud, dan interface (aplikasi). Pemahaman IoT akan menghubungkan semua perangkat ini, yang artinya kita dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tiap perangkatnya. baik otomasi, programmer, designer, dan lainnya yang terlibat. Sehingga dibutuhkan kerjasama tim yang baik untuk membentuk sistem ini. Siswa SMK di jurusan-jurusan elektronika, informatika dan sejenisnya akan dipertemukan dalam project IoT untuk menghasilkan sistem IoT yang dapat diterapkan di industri dengan baik.
Bagaimana? Sudah meyakinkan diri untuk belajar IoT setelah membaca ini?
Tidak ada istilah terlalu muda untuk menjadi expert ya gaes.
Semangat!
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
