Teknologi di tahun 2021 sudah semakin canggih, maka di tahun-tahun berikutnya, teknologi akan melebihi apa yang bisa manusia bayangkan. Alat yang memiliki fungsi sederhana, saat ini menjadi sangat kompleks. Misalnya saja seperti telepon genggam atau kita sering menyebutnya dengan HP (Handphone). Banyaknya merek HP, menjadikan persaingan pengembangan teknologi pada HP sangat cepat. Penambahan fitur-fitur multifungsional dalam setiap update versi baru dari jenis HP sebelumnya pun terasa cepat.
Fitur yang paling sering kita lihat perubahannya adalah “memori”. Pengguna sangat sering sekali melihat fitur ini sebagai patokan dalam memilih jenis HP yang akan kita beli. Contoh saja, salah satu HP tertulis spesifikasinya memori = 4GB RAM + 64GB ROM bahwa HP memiliki memori RAM sejumlah 4GB dan memori ROM 64GB. RAM memiliki fungsi untuk menyimpan data yang bisa langsung terakses dan terubah dengan mudah, efeknya HP yang memiliki RAM besar, akan lebih ringan dalam mengakses data (penggunaan aplikasi lebih cepat/tidak lelet). ROM memiliki fungsi sebagai penyimpan data internal yang berfungsi sebagai penyimpan file-file yang kita butuhkan, seperti foto, tulisan, video, dan lain sebagainya. Jadi semakin besar memori ROM, maka semakin banyak pula file yang dapat kita simpan.
Dapatkan puluhan ebook gratis dengan registrasi melalui tombol di bawah!
Lalu apa hubungannnya dengan EPROM atau EEPROM?
EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) adalah jenis ROM yang sudah dikembangkan. Perbedaan di antara terdapat pada cara menghapus data. Data EPROM dapat kita hapus dengan mengekspos chip EPROM ke lampu UV, sementara data dalam EEPROM dapat kita hapus hanya dengan mengalirkan listrik ke chip. Sehingga dapat diartikan bahwa cara menghapus EPROM dilakukan dengan melepas dan mengeluarkannya dari komputer. Sedangkan EEPROM, dapat terhapus dan diprogram ulang dalam sirkuit kelistrikan yang sudah terpasang. Secara penampilan, EPROM dapat dikenali dengan adanya tutup jendela kristal kuarsa transparan di bagian atas, sedangkan EEPROM terbungkus plastik secara keseluruhan.
Tentunya dapat kita lihat dari perbedaannya EEPROM lebih unggul dari pada EPROM. Hal ini sangat wajar, karena EEPROM merupakan versi terbaru dari EPROM dalam bidang ROM (Read-Only Memory). (Amir)
(id.gadget-info.com)
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!