Halo Fanbot! Apakah kamu tahu apa itu jaringan 5G?
Teknologi saat ini sudah semakin dikembangkan. Baik dari segi inovasi maupun kualitas. Berbagai teknologi terapan sudah mulai menggunakan sistem rumit untuk meningkatkan kualitas produknya. Contoh sederhananya seperti Handphone. Handphone atau HP diawal kemunculannya berfungsi untuk saling berkirim pesan dan melakukan komunikasi 2 arah dengan suara. Namun saat ini, handphone sudah sangat multifungsi, dari fitur internet, kamera, game, dan berbagai fasilitas lainnya. Sama halnya dengan perubahan kualitas jaringan internet yang terus berkembang dari dulu menggunakan 1G hingga saat ini mencapai 5G.
Namun Fanbot tau tidak maksud dari G yang sering kita sebut sebagai kecepatan internet ini? Bagaimana cara kerjanya? Bagian apa yang berbeda? hingga kenapa bisa bertambah cepat? Penasaran? Yuk kita bahas di sini.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Cara Kerja
G sebagai kode kecepatan suatu jaringan, berdasarkan pada Generation. Jadi sederhananya 5G adalah jaringan generasi ke 5. Setiap perubahan generasi, tentunya memiliki cara koneksi yang berbeda. Perbedaan cara inilah yang menyebabkan jaringan akan menjadi lebih cepat mengakses suatu koneksi internet. Nah kita akan bahas satu-satu cara kerja dari masing-masing generasi.
1G
Jaringan di generasi pertama (1G) pertama kali dibuat dan diperkenalkan pada tahun 1979 di Tokyo. Tahun 1984, 1G mulai dikembangkan ke seluruh negara Jepang. Sehingga Jepang menjadi negara pertama yang menggunakan 1G. Di Indonesia, 1G terkenal pada tahun 1984.
Jaringan 1G menggunakan teknologi FDMA (Frequency Division Multiple Acces). Teknologi ini menggunakan pembagian frekuensi dengan range yang berbeda. Perbedaan inilah yang membuat pengguna dapat berbicara dengan pengguna lain di frekuensinya sendiri tanpa tercampur dengan lainnya.
Teknologi 1G disebut juga dengan nama AMPS (Advanced Mobile Phone Service) yang mendukung komunikasi suara dengan kecepatan 14,4 kbps. Sangat lambat jika mau kita bandingkan dengan kecepatan internet saat ini bukan. Jangkauan dari 1G juga hanya terbatas karena hanya memanfaatkan gelombang analog. Jaringan ini hanya dapat berfungsi untuk melakukan komunikasi telepon.
2G
Jaringan generasi ke dua, pertama kali terkenal pada tahun 1991 di Finlandia. Jaringan sudah menggunakan gelombang digital. Jangkauan dari jaringan 2G juga sudah jauh lebih luas dari jaringan 1G. Tidak hanya suara saja, di jaringan 2G kita dapat melakukan pengiriman teks, yaitu SMS. Ada beberapa cara kerja dari teknologi 2G, contohnya adalah GSM (Global System for Mobile). GSM menggunakan sistem permbagian frekuensi berdasarkan waktu. Dalam 1 channel terdapat 8 pengguna dengan frekuensi sebesar 200 KHz. Selain itu ada juga CDMA (Code Division Multiple Acces). Pada CDMA, sesi penelponan menggunakan metode pengkodean yyang unik untuk setiap frekuensi. Dengan metode ini, lalu lintas dan alokasi waktu dapat teratur. Di tahap berikutnya ada jaringan 2.5G yang menggunakan teknologi EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution) sebagai evolusi SGM yang memiliki kecepatan hingga 384 Kbps. Fasilitasnya bertambah dengan adanya MMS (Multimedia Messaging Services).
baca juga: Bagaimana Internet Dapat Mengkoneksikan Seluruh Dunia?
3G
Jaringan generasi ketiga sudah mencakup jaringan internasional yang menggantikan jaringan sebelumnya. Jaringan ini memiliki jangkauan yang lebih luas hingga transmisi data dapat terjadi dengan begitu cepat.
Perubahan yang paling signifikan adalah adanya Mobile Internet dan Roaming (akses di luar jangkauan). Teknologi ini bernama WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) dengan kecepatan mencapai 2 Mbps. 3G memiliki stasiun pusat yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima sinyal radio menuju telepon pribadi. Untuk menuju ke lokasi-lokasi, butuh cell yang dapat menguatkan gelombang.
Pada jaringan ini, kita dapat menggunakan koneksi internet dengan berbagai protokol.
4G
Jaringan pada generasi keempat, dengan kecepatan mencapai 500 kali lebih cepat dari sebelumnya. Pada jaringan ini sudah bermunculan berbagai perangkat video streaming, akses website yang sangat cepat, dan game online berkualitas tinggi.
Cara kerjanya hampir sama dengan 3G yang di desain ulang dan menyederhanakan arsitekturnya. Desain ulang ini menghasilkan pengurangan dalam latensi transfer sehingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan jaringan.
baca juga : Bagaimana Kamu Bisa Terhubung Internet Hanya dengan WiFi
5G
Jaringan pada generasi kelima sudah mulai banyak berguna di berbagai negara. Hampir sama dengan berbagai jaringan sebelumnya, 5G juga menggunakan gelombang radio untuk melakukan pengiriman data. Gelombang ini kemudian menjadi frekuensi yang berbeda-beda. Setiap frekuensi memiliki tipe komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical, sinyal navigasi maritim, siaran televisi, dan mobile data. Regulasi dari frekuensi ini dari International Telecommunication Union (ITU). ITU merestrukturasi bagian gelombang radio secara komprehensif untuk transmisi data sambil mengembangkan teknologi yang sudah ada termasuuk 4G dan 3G.
Apa jaringan kalian sekarang? Sudah 5G? Di Indonesia, untuk beberapa wilayah sudah ada yang menggunakan 5G loh, pengen tau? CEK
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!