Halo Fanbot.
Sedang ada project apa hari ini?
Kalian sedang menggunakan perangkat NodeMCU ESP8266? atau Wemos ESP8266? atau mungkin sejenis lainnya?
Sebelum masuk ke bahasan flash, baiknya kita ketahui dulu apa itu ESP8266.
ESP8266
adalah salah satu produk yang memiliki fungsi untuk dapat terhubung dengan koneksi wifi.Dan ESP8266 sudah banyak berguna untuk project-project Internet of Things (IoT) yang tentunya harus terhubung dengan internet. Kemampuan ESP8266 dengan WiFi-nya menjadi pilihan yang tepat sebagai mikrokontroler.
Nah flash ESP8266 adalah proses pembaharuan firmware untuk keperluan perbaikan atau upgrade firmware. Pasti kalian mulai bertanya-tanya, apakah itu firmware. Tenang saja, kali ini kita juga akan membahasnya.
Jika kita sudah sering bertemu dengan istilah hardware dan software, maka firmware ada di antaranya. Hardware adalah perangkat keras yang tampak dalam bentuk fisik, seperti mouse, monitor, keyboard atau yang lainnya. Sedangkan software adalah bagian perangkat lunak yang tidak tampak, seperti aplikasi pada smartphone maupun PC.
Nah Firmware berada pada antara keduanya. Firmware tidak terlihat namun memiliki peran penting untuk menjalankan perangkat keras sesuai fungsi dan perintah dari perangkat lunak. DanFirmware sering kita sebut juga sebagai perangkat tegar atau terkadang kita sebut juga sebagai sistem operasi (OS) pada komputer.
Firmware seperti penghubung antara keduanya untuk dapat saling berkomunikasi dan memberi perintah atau informasi.
Awalnya firmware hanya memiliki memori yang terprogram untuk membaca saja (read only (PROM)). Desain juga hanya permanen tanpa dapat melakukan pembaharuan. Sehingga PROM mulai berubah menjadi Erasable Programmable ROM (EPROM). Kemudian firmware mulai berkembang menjadi memory flash yang mudah dan praktis ketika melakukan update.
Jadi intinya Firmware adalah bagian kecil untuk suatu perangkat keras agar dapat berguna dengan baik. Dalam mikrokontroler, firmware perlu melakukan flashing ketika sudah mengalami hal berikut:
- Kesulitan pengiriman program yang sering terjadi.
- Device cepat panas padahal tidak menjalankan program apapun.
- WiFi tidak dapat terkoneksi dengan baik (Sering terputus atau tidak terhubung sama sekali) jika dengan device lainnya.
- Program tidak berjalan semestinya (Padahal pada device lain sudah bisa).
Nah beberapa kasus di atas memerlukan untuk melakukan pengecekan semua ya. Artinya bisa jadi device tidak membutuhkan untuk flash, tapi ada program yang salah.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara melakukan flash?
Berikut ini merupakan cara yang dapat kita gunakan untuk melakukan flash pada NodeMCU kita.
Siapkan komponen
Hal yang perlu disiapkan untuk melakukan flash pada nodeMCU yang kita miliki adalah NodeMCU ESP8266 dan kabel Micro USB. Selain itu, siapkan File build firmware NodeMCU (nanti dijelaskan di bawah) dan aplikasi Esplorer (Download di sini).
Dapatkan File Build
NodeMCU mendukung lebih dari 40 modul berbeda, termasuk protokol IoT, seperti MQTT, CoAP, dan lain sebagainya. Tetapi karena keterbatasan dari SoC ESP, kita perlu memilih modul yang diperlukan dan build firmware yang akan diflash.
Untungnya, ada layanan build berbasis cloud yang dapat melakukan pekerjaan yang sama yaitu NodeMCU Cloud build service (Klik di sini ). Layanan ini memiliki UI yang bagus di mana pengguna hanya perlu memilih modul yang diperlukan dan layanan cloud akan membuatkan file-nya. Secara Default modul dasar akan menjadi pra-selected. Pilih modul yang diperlukan untuk anda dan klik Start your Build. Kita akan menerima file build dalam waktu 1 jam melalui email.
Catatan: Jangan centang pada bagian debug atau SSL Support jika masih pemula, karena kita juga tidak akan menggunakannya. Pastikan untuk mengunduh link sesegea mungkin, karena hanya akan aktif 24 jam.
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
Flash di ESP
Untuk Flash Firmware ESP8266, kita harus menjadikan PIN GPIO0 menjadi rendah (sambungkan ke GND) sebelum perangkat ke reset. Sebaliknya, untuk boot normal, GPIO0 harus tinggi (hubungkan dengan V) atau floating.
Sebenarnya hal tersebut hanya berlaku pada ESP8266 module yang belum memiliki port untuk microUSB. Jika kita menggunakan NodeMCU yang sudah menggunakan port USB, sudah otomatis menyesuaikan.
Download Flasher NodeMCU untuk Windows
Flasher NodeMCU adalah program firmware untuk NodeMCU. Download sesuai dengan OS yang kita gunakan. Berikut ini link untuk download Flasher NodeMCU.
Flash Firmware
Flash Firmware dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Buka aplikasi Flasher NodeMCU, kemudian klik tab “log” untuk mengaktifkan flash mode.
- Hubungkan NodeMCU ke komputer setelah kita sudah mengaktifkan flash mode.
- Nomor COM akan terlihat di tab log.
- Klik tab “Config” dan pilih file yang sudah kamu buat menggunakan cloud service, alamat (sebelah kanan) berubah menjadi 0x00000.
- Klik tab “Operation” dan klik tombol Flash. MAC Address dan port COM, akan secara otomatis terisi dan proses flash akan berjalan.
- Jika kita cek di tab log, kita akan melihat progress dari flash yang kita lakukan.
- Jika flash sudah selesai, maka akan muncul centang hijau di pojok kiri bawah.
baca juga: Program Pengujian Fasilitas WiFi pada Wemos ESP8266 Sebagai Client dan Server
Pengecekan di ESPlorer
Downloada ESPlorer di SINI dan kemudian ekstrak file zip tersebut. Jika sudah, maka coba klik ESPlorer.jar untuk membuka aplikasi.
Oh ya, pastikan dalam komputer anda sudah terinstall Java SE Runtime.
Panel kiri untuk membuat dan mengedit skrip Lua dan panel kanan berguna sebagai sebagai monitor serial. Pilih port COM dan Baud rate (Default menggunakan 9600) dan klik tombol Open. Jika firmware kita sudah flash dengan benar ke NodeMCU, kita akan mendapatkan pesan “NodeMCU firmware detected”.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!