Keyboard komputer sudah menjadi device yang pasti dalam perakitan komputer. Tanpa ini, kita tidak bisa melakukan penulisan apapun. Nah teman-teman sudah pernah menggunakan Virtual Laser Keyboard?
Virtual Laser Keyboard merupakan inovasi baru dari keyboard komputer. Alat ini memiliki bentuk yang minimalis seperti balok dan dapat mengeluarkan laser. Laser ini memancarkan bentuk seperti keyboard pada umumnya dengan warna merah sebagai ciri khas laser. Hasil dari laser lah yang membuat kita dapat mengetik seperti halnya keyboard biasa. Ko bisa ya?
Dapatkan akses ratusan video tutorial dan pembelajaran dengan registrasi melalui tombol di bawah!
Bagian dari komputer
Keyboard yang biasa merupakan bagian dari komputer. Jika kita membongkarnya, keyboard memiliki prosesor dan sirkuit. Di bawah tombol-tombol keyboard terdapat seperti sakelar yang menempel di sirkuit tersebut. Jika tombol kita pencet, maka keyboard seperti mengalirkan arus listrik yang dapat terbaca dan teranalisis oleh prosesor dalam komputer, yang akhirnya dapat memunculkan sesuai dengan kebutuhan kita.
Ketika kita menggunakan Keyboard Laser Virtual, tidak ada sakelar seperti keyboard biasa. Alat hanya memproyeksikan gambar keyboard QWERTY ke permukaan datar non-reflektif menggunakan laser . Laser ini mirip dengan laser pada pointer biasa, bersinar melalui Diffractive Optical Element (DOE), yang merupakan gambaran kecil dari keyboard. DOE bersama dengan lensa optik khusus memperluas gambar ke ukuran yang dapat kita gunakan dengan memproyeksikannya ke permukaan. Apakah dengan ini keyboard sudah bisa membaca apa yang kita ketik?
Jawabannya adalah belum bisa. DOE hanya dapat menunjukkan gambaran keyboard kepada kita, bukan sistem untuk membaca apa yang kita ketik. Bagian yang bertugas dalam hal ini terletak di dekat bagian bawah perangkat yaitu laser inframerah (IR), yang menembakkan bidang tipis cahaya inframerah. Cahayanya terletak beberapa mili di atas gambar keyboard. Saat kita mengetik, kita mengarahkan jari melalui area tertentu dari cahaya inframerah. CMOS (complimentary metal-oxide semiconductor) menggambarkan posisi jari kita dalam area keyboard. Kemudian analisis lokasi penekanan dilakukan oleh Virtual Interface Processing Core. Hingga akhirnya Virtual Laser Keyboard dapat mengirimkan informasi pengetikan ke komputer.
Jadi seperti itulah sistem kerja dari Virtual Laser Keyboard. Pertanyaan berikutnya adalah “apakah kita bisa membuat Virtual Laser Keyboard sendiri dengan arduino?”
howstuffworks.com
Kamu ingin memperbanyak jam terbang dan portofolio bikin project elektronika/ Arduino/ IoT? Ikuti program dari Indobot!
