Halo Fanbot! Indonesia masih gempar banget nih gara-gara bakal kedatangan Coldplay dengan konser turnya di 15 November nanti!
Dibalik kehebohan itu semua, ternyata konser ini banyak menggunakan teknologi canggih loh! Salah satunya adalah Xylobands.
Apasih Xylobands itu? yuk kita bahas lebih lanjut.
[lwptoc]
Apa Itu Xylobands?
Xylobands adalah gelang LED yang diprogram secara nirkabel yang digunakan dalam acara-acara konser, pertunjukan, dan acara hiburan lainnya untuk menciptakan efek cahaya yang menakjubkan dan mengikutsertakan audiens dalam pengalaman tersebut. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 dan telah menjadi populer di industri hiburan.
Xylobands terbuat dari bahan karet yang fleksibel dan nyaman dipakai di sekitar pergelangan tangan atau lengan. Mereka dilengkapi dengan lampu LED yang dapat mengeluarkan cahaya berwarna-warni. Setiap gelang dilengkapi dengan komponen elektronik kecil yang dapat diatur secara nirkabel.
Baca Juga : Coldplay Bakal Ke Indonesia, Siap-siap War Tiket Gengs!
Xylobands di atur menggunakan sistem pengendalian nirkabel yang di sebut “RF (Radio Frequency) controller”. Pengendali ini di kendalikan oleh operator yang terpisah dari panggung atau panggung utama. Operator dapat mengatur pola cahaya, warna, dan durasi efek yang di hasilkan oleh gelang LED. Sinyal pengendalian di kirim melalui gelombang radio yang aman dan terkontrol.
Salah satu keunggulan Xylobands adalah kemampuannya untuk menyinkronkan cahaya pada gelang-gelang yang di pakai oleh penonton. Ketika cahaya di hidupkan, semua gelang LED dalam jangkauan pengendali akan menyala dan mati secara serentak, menciptakan tampilan yang menakjubkan ketika ribuan atau bahkan jutaan gelang menyala secara bersamaan. Efek ini dapat menambah kegembiraan dan keterlibatan audiens dalam pertunjukan.
Xylobands telah di gunakan dalam berbagai acara, termasuk konser musik, festival, pertunjukan panggung, upacara pembukaan olahraga, dan acara khusus lainnya. Mereka telah menjadi elemen visual yang menarik dan inovatif dalam menciptakan pengalaman hiburan yang tak terlupakan.
Baca Juga : Tutorial Arduino UNO R3 Mengakses Sensor PIR + LED
Selain itu, Xylobands juga memiliki potensi untuk di gunakan dalam kampanye promosi, pemasaran merek, atau acara perusahaan. Mereka dapat di sesuaikan dengan logo atau pesan merek tertentu, dan ketika di aktifkan, dapat memberikan dampak visual yang kuat pada audiens.
Dengan teknologi yang terus berkembang, Xylobands terus di perbarui dan di kembangkan untuk menghadirkan efek cahaya yang semakin menakjubkan dan beragam. Mereka menjadi alat yang inovatif dalam menciptakan atmosfer visual yang memukau dan mengikutsertakan audiens dalam acara hiburan.
Hubungan Xylobands dengan Konser Coldplay
Xylobands memiliki hubungan erat dengan konser-konser Coldplay. Xylobands pertama kali di perkenalkan secara luas kepada dunia dalam tur konser “Mylo Xyloto” milik Coldplay pada tahun 2012. Coldplay menggunakan Xylobands sebagai elemen penting dalam pertunjukan mereka untuk menciptakan pengalaman yang spektakuler bagi penonton.
Dalam konser Coldplay, setiap penonton di berikan Xylobands sebelum pertunjukan di mulai. Ketika lagu-lagu tertentu di mainkan atau momen tertentu dalam pertunjukan, Xylobands yang di pakai oleh penonton akan di aktifkan secara nirkabel oleh operator dari panggung. Ketika Xylobands di aktifkan, mereka akan menyala dan berkedip secara sinkron, menciptakan tampilan cahaya yang memukau di seluruh arena atau stadion.
Penggunaan Xylobands dalam konser Coldplay memberikan efek yang luar biasa. Ribuan atau bahkan jutaan Xylobands yang menyala di tangan penonton menciptakan suasana yang ajaib dan memukau. Mereka membuat penonton merasa terlibat secara langsung dalam pertunjukan dan menciptakan ikatan antara band dan penonton. Selama konser Coldplay, Xylobands sering di gunakan dalam lagu-lagu seperti “Charlie Brown” dan “A Sky Full of Stars” di mana cahaya Xylobands yang bersinar menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Baca Juga : Mengontrol Intensitas Cahaya LED dengan Potensiometer
Penggunaan Xylobands dalam konser Coldplay juga menjadi simbol penghargaan dan pengakuan terhadap penggemar setia band. Dengan memberikan Xylobands kepada penonton, Coldplay menunjukkan apresiasi mereka terhadap dukungan dan antusiasme penggemar.
Konsep Xylobands dalam konser Coldplay telah menjadi salah satu ciri khas pertunjukan mereka. Hal ini membantu menciptakan pengalaman konser yang tidak hanya memfokuskan pada musik, tetapi juga memberikan di mensi visual yang luar biasa bagi penonton. Penggunaan Xylobands dalam konser Coldplay memberikan pengalaman yang unik, mengesankan, dan tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Fakta Menarik Xylobands di Konser Coldplay
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang penggunaan Xylobands dalam konser Coldplay:
1. Inovasi Xylobands: Xylobands di rancang khusus untuk tur konser “Mylo Xyloto” Coldplay pada tahun 2012. Ide ini berasal dari kolaborasi antara band Coldplay, ahli teknologi Richard Turner, dan perusahaan teknologi RB Concepts.
2. Jumlah Xylobands yang di gunakan: Selama tur “Mylo Xyloto,” Coldplay menggunakan sekitar 30.000 hingga 40.000 Xylobands dalam setiap konser mereka. Jumlah ini bervariasi tergantung pada ukuran tempat dan kapasitas penonton.
3. Sinkronisasi cahaya: Xylobands dalam konser Coldplay di kendalikan secara nirkabel oleh operator dari panggung. Cahaya di Xylobands di sinkronkan dengan pertunjukan dan musik yang di mainkan, menciptakan tampilan cahaya yang dramatis dan terkoordinasi di seluruh tempat.
4. Efek yang beragam: Xylobands dapat menghasilkan efek cahaya yang berbeda, termasuk menyala dan berkedip dengan kecepatan yang berbeda. Mereka juga dapat menghasilkan warna-warna yang berbeda, memberikan variasi visual yang menarik selama konser.
5. Partisipasi penonton: Xylobands memberikan kesempatan kepada penonton untuk berpartisipasi secara aktif dalam konser Coldplay. Penonton dapat merasakan dan menyaksikan cahaya yang terinspirasi oleh musik dan tampilan panggung, menciptakan ikatan antara band dan penggemar.
6. Penghargaan Guinness World Record: Konser Coldplay pada tanggal 8 Juni 2012 di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, memecahkan rekor Guinness World Record untuk “penyalaan gelang LED terbesar dalam sejarah”. Sebanyak 33.000 Xylobands di gunakan dalam konser tersebut.
7. Kelanjutan penggunaan: Setelah tur “Mylo Xyloto,” Coldplay terus menggunakan Xylobands dalam konser-konser mereka. Mereka juga menjadi inspirasi bagi band dan artis lain untuk mengadopsi konsep serupa dalam pertunjukan mereka.
Penggunaan Xylobands dalam konser Coldplay telah menjadi salah satu ciri khas pertunjukan mereka dan memberikan pengalaman visual yang luar biasa bagi penonton. Seru banget kan guys gambaran konser Coldplay bakal kaya gimana? Wah Minbot sih gak sabar!!
