9 Tools Membuat Smart Home dasar

Indobot Academy

9 Tools Membuat Smart Home
Beberapa 9 Tools Membuat Smart Home dasar

Smart home juga disebut dengan home automation atau domotics. Kalau kita menggunakan perangkat smart home di rumah, kita bisa memonitor dan mengontrolnya baik dari jarak jauh. Selain itu kita juga bisa mengaturnya bekerja otomatis sesuai kondisi tertentu. Penjelasan Smart Home bisa klik disini untuk lebih lengkapnya

https://www.youtube.com/watch?v=lzwNV8A2VC8

Video Tutorial cara memasang smart home sendiri di rumah – Dasar dan Pengenalan

tools yang akan berfungsi dalam praktik membuat smart home dasar seperti berikut :

1. Node MCU ESP8266

Node MCU merupakan open source platform IoT, yang di dalamnya sudah terdapat firmware dengan modul wifi ESP 8266 Wi-Fi SoC dari Espressif System, dengan mikrokontroller ESP-12. Firmware menggunakan bahasa pemrograman Lua. Orang awam sering keliru bahwa Node MCU merupakan Arduino,karena Node MCU dapat menggunakan bahasa pemrograman C Arduino. Secara fungsional memang terlihat sama karena pada dasarnya baik Node MCU maupun Arduino merupakan mikrokontroller development board. Namun penggunaan Node MCU lebih powerfull jika kita gunakan untuk kontrol berbasis IoT. Jad Node MCU bisa dianalogikan sebagai board arduino-nya ESP8266. untuk melihat beberapa projek dari node MCU bisa klik disini

Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO

2. ESP32

ESP32 merupakan penerus dari module ESP8266. Pada ESP32 terdapat inti CPU serta Wi-Fi yang lebih cepat, GPIO yang lebih, dan mendukung Bluetooth 4.2 konsumsi daya yang rendah. Dikarenakan pada ESP32 memiliki lebih banyak pin GPIO dibanding dengan ESP8266, maka dapat diputuskan pin mana yang akan difungsikans sebagai UART, I2C, atau SPI sesuai dengan kode program yang akan dibuat.

3. Relay

Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. jadi irelay memiliki fungsi sebagai saklar elektrik, namun jika di aplikasikan ke dalam rangkaian elektronika, relay memiliki beberapa fungsi yang cukup unik.

4. DHT11

Sensor DHT11 adalah module sensor yang berfungsi untuk membaca suhu dan kelembaban yang memiliki output tegangan analog yang dapat diolah lebih lanjut menggunakan mikrokontroler. Kelebihan dari module sensor ini dibanding module sensor lainnya yaitu dari segi kualitas pembacaan data sensing yang lebih responsif yang memliki kecepatan dalam hal sensing objek suhu dan kelembaban, dan data yang terbaca tidak mudah terinterverensi. Dalam project Smart Home dasar kita kali ini kita akan menggunakan sensor suhu karena sensor ini relatif mudah untuk di program. Contoh projek yang bisa kita buat dengan sensor ini bisa klik ini.

5. Sensor PIR (Passive Infrared)

Sensor PIR (Passive Infrared) merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sesuai dengan namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Pada umumnya sensor PIR memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter, namun sensor PIR memiliki jangkauan jarak dan sudut pembacaan yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor. Sensor PIR ini akan kita gunakan dalam project Smart Home dasar karena relatif mudah dan juga berfungsi sebagai alarm ketika sistem Smart Home kita terbobol oleh orang.Contoh projek yang bisa dibuat dengan sensor ini bisa klik disini

6. Selenoid door lock

Solenoid Door Lock adalah salah satu solenoid yang berfungsi khusus sebagai solenoid untuk pengunci pintu secara elektronik. Solenoid ini mempunyai dua sistem kerja, yaitu Normaly Close (NC) dan Normaly Open (NO). Katup Selenoid akan tertarik jika ada tegangan yang masuk, dan sebaliknya katup selenoid akan memanjang jika tidak ada tegangan yang masuk.

7. Finger print

Sensor Sidik jari sering kali di pakai untuk beberapa keperluan, biasa nya tampak nyata di sistem absensi di kantor kantor, absensi yang menggunakan finger print. Nah sensor finger print ini tidak lagi hanya di gunakan untuk absensi, tapi bisa di gunakan untuk keperluan lebih luas. Contoh nya adalah untuk membuka pintu rumah secara otomatis, meghidupkan mobil atau motor,dll.

8. CCTV

CCTV atau Closed Circuit Television adalah sebuah kamera video digital yang difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suatu ruang yang kemudian sinyal itu akan diteruskan ke sebuah layar monitor. Dengan CCTV ini kita akan bisa memonitoring rumah saat ada atau tidak ada orang di rumah.

9. Bread Board

Bread Board adalah board untuk membuat rangkaian elektronik. Sementara dengan tujuan untuk uji coba prototype tanpa harus menyolder rangkaian. Dengan adanya Bread Board memudahkan kita untuk merangkai komponen tanpa merusak komponen tersebut. Bread Board umumnya terbuat dari plastik dan lubang-lubang. Lubang-lubang tersebut berfungsi untuk menyambungkan setial komponen dengan komponen lain dengan menggunakan kabel jumper.

Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!

Ingin Tahu Program Kami Lebih Lanjut?

Silahkan isi Formulir Dibawah Ini untuk Diskusi dengan Tim Indobot Academy.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

whatsapp whatsapp