Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pengembangan keterampilan menjadi suatu keharusan. On the Job Training (OJT) atau pelatihan di tempat kerja adalah salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan keterampilan karyawan. Melalui OJT, karyawan dapat memperoleh pengetahuan praktis, pengalaman langsung, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka.
Artikel ini akan membahas manfaat OJT dan bagaimana implementasinya dapat meningkatkan produktivitas organisasi.
[lwptoc]
Definisi On the Job Training
On the Job Training adalah suatu metode pelatihan di mana karyawan baru atau yang ada ditempatkan di lingkungan kerja sebenarnya untuk belajar dan mengembangkan keterampilan. Pelatihan ini melibatkan mentor atau supervisor yang memberikan arahan, bimbingan, dan pengawasan langsung kepada karyawan.
Manfaat On the Job Training
Peningkatan keterampilan
OJT memungkinkan karyawan untuk belajar secara langsung di tempat kerja, menghadapi tantangan dan situasi nyata yang relevan dengan pekerjaan mereka. Ini memperkuat keterampilan praktis dan teknis yang diperlukan untuk menjalankan tugas dengan efektif.
Pengetahuan kontekstual
Selama OJT, karyawan dapat memahami lebih dalam tentang budaya kerja, proses bisnis, dan tujuan organisasi. Mereka menjadi lebih terhubung dengan lingkungan kerja mereka dan memahami bagaimana peran mereka berkontribusi terhadap kesuksesan organisasi.
Baca Juga Perbedaan Magang dan Internship
Meningkatkan keterlibatan
Memberikan peluang OJT menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap pengembangan karyawan. Hal ini meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan, karena mereka merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Meningkatkan retensi karyawan
Karyawan yang menjalani OJT cenderung memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi. Mereka merasa terikat dengan perusahaan karena telah berinvestasi dalam pengembangan mereka. Hal ini mengurangi turnover karyawan dan menghemat biaya perekrutan dan pelatihan ulang.
Implementasi OJT yang Sukses
Identifikasi kebutuhan
Perusahaan harus melakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan dan menyusun program OJT yang sesuai.
Pemilihan mentor yang tepat
Mentor atau supervisor yang bertanggung jawab atas OJT harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan serta kemampuan untuk mengajar dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Rencana pembelajaran
Setiap program OJT harus memiliki rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur. Rencana ini harus mencakup tujuan pembelajaran, kegiatan yang akan dilakukan, dan penilaian untuk mengukur kemajuan karyawan.
Umpan balik dan evaluasi
Selama OJT, penting bagi mentor atau supervisor untuk memberikan umpan balik yang teratur kepada karyawan. Evaluasi berkala dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan pengakuan atas pencapaian yang baik.
Mengukur Keberhasilan OJT
Keberhasilan OJT dapat diukur melalui indikator seperti peningkatan kinerja karyawan, pengurangan kesalahan, kecepatan adaptasi karyawan baru, dan tingkat kepuasan karyawan. Perusahaan dapat melakukan survei atau wawancara untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan yang telah mengikuti OJT.
Baca Juga Manfaat Slip Gaji untuk Karyawan dan Perusahaan
Apakah On The Job Training Sama Dengan Masa Probation?
On Job Training (OJT) dan masa percobaan kerja (probation) adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks ketenagakerjaan.
On Job Training (OJT) adalah suatu metode pelatihan di mana karyawan baru atau yang ada di tempatkan di lingkungan kerja sebenarnya untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka. OJT memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperoleh pengetahuan praktis, pengalaman langsung, dan keterampilan yang di perlukan untuk menjalankan tugas mereka secara efektif. Biasanya, OJT melibatkan mentor atau supervisor yang memberikan bimbingan dan pengawasan langsung kepada karyawan.
Sementara itu, masa percobaan kerja adalah periode tertentu setelah seorang karyawan baru bergabung dengan perusahaan di mana kinerja dan kesesuaian karyawan dengan perusahaan di nilai secara lebih mendalam. Masa percobaan kerja biasanya di tetapkan dalam kontrak kerja atau kebijakan perusahaan.
Selama masa percobaan kerja, perusahaan memiliki hak untuk menilai kinerja, kemampuan, dan kecocokan karyawan dengan kebutuhan dan budaya perusahaan. Jika karyawan tidak memenuhi harapan atau tidak cocok, perusahaan dapat mengakhiri hubungan kerja tanpa harus memberikan alasan yang mendalam.
Baca Juga Diklat Pemanfaatan AI Gratis
Meskipun OJT dapat terjadi selama masa percobaan kerja, keduanya adalah konsep yang berbeda. OJT lebih berfokus pada pengembangan keterampilan dan peningkatan karyawan, sedangkan masa percobaan kerja lebih berkaitan dengan penilaian kinerja dan kesesuaian antara karyawan dan perusahaan.
Apakah On Job Training Di lakukan Secara Internal Saja?
On Job Training (OJT) dapat di lakukan baik secara internal maupun eksternal, tergantung pada kebijakan dan kebutuhan perusahaan.
OJT Internal
OJT internal adalah ketika pelatihan di lakukan di dalam perusahaan oleh sumber daya internal. Dalam hal ini, mentor atau supervisor yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan akan bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada karyawan. Mentor tersebut biasanya berasal dari departemen atau tim yang sama dengan karyawan yang menerima pelatihan. Memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya internal yang sudah berpengalaman dan memahami lingkungan kerja spesifik perusahaan.
OJT Eksternal
OJT eksternal adalah ketika perusahaan mengandalkan pihak eksternal, seperti lembaga pelatihan atau konsultan, untuk memberikan pelatihan kepada karyawan. Perusahaan dapat mengontrak lembaga pelatihan atau konsultan yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu. OJT eksternal dapat bermanfaat jika perusahaan tidak memiliki sumber daya internal yang cukup atau jika ada kebutuhan untuk mendapatkan perspektif dan pengetahuan tambahan dari luar.
Indobot merupakan salah satu mitra yang dapat di gunakan perusahaan untuk melakukan On the Job eksternal, beberapa perusahaan mitra telah menggunakan jasa Indobot Academy guna memberikan keahliah di bidang IoT, daftar perusahaan yang bekerjasama antara lain; PT Telkom, Astra International, Yuk Bisnis, dan masih banyak lagi.
Pilihan antara OJT internal dan OJT eksternal tergantung pada beberapa faktor, termasuk kompleksitas pekerjaan, keahlian yang di butuhkan, dan ketersediaan sumber daya internal. Beberapa perusahaan mungkin menggunakan kombinasi keduanya, di mana OJT internal di gunakan untuk pengembangan keterampilan umum sementara OJT eksternal di gunakan untuk topik atau keterampilan khusus tertentu.
