Arsitektur Internet of Things (IoT) adalah struktur atau rancangan sistem yang menggambarkan cara perangkat IoT terhubung, berkomunikasi, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. ini menyusun kerangka kerja yang mengintegrasikan perangkat fisik, perangkat lunak, dan jaringan untuk menciptakan sistem yang cerdas dan terintegrasi.
Arsitektur Layer Internet of Things
Terdiri dari beberapa lapisan dan unsur yang menyusun sistem ini menjadi sebuah solusi yang cerdas dan inovatif. Mari kita jelaskan lebih detail tentang arsitektur dan karakteristik IoT. Ada beberapa pendapat mengenai jumlah lapisan arsitektur internet of things, mulai dari 3, 4 dan 5 lapisan seperti tergambar dalam gambar berikut
Perbedaan pendapat antara ahli tersebut tidak masalah karena hanya merupakan teori arsitektur guna memperjelas konsep dan cara kerja perangkat IoT. Indobot sendiri cenderung memilih 4 lapisan arsitektur IoT dengan urutan sebagai berikut
Layer Perangkat (Things)
Lapisan perangkat (perception layer) adalah komponen fisik dalam IoT yang terdiri dari perangkat IoT seperti sensor, perangkat pintar, dan perangkat lain yang dapat terhubung ke internet. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan data dari lingkungannya dan aktuator untuk merespons data atau perintah yang diterima. Contohnya adalah kulkas pintar yang dapat mengirimkan notifikasi ketika bahan makanan habis, atau lampu jalan yang dapat diatur kecerahannya berdasarkan kondisi lingkungan.
Layer Jaringan
Lapisan jaringan terdiri dari infrastruktur komunikasi yang memungkinkan perangkat IoT berkomunikasi dengan internet. Beberapa teknologi jaringan yang umum digunakan dalam IoT adalah Wi-Fi, Bluetooth, Zigbee, dan LoRaWAN. Gateway berperan sebagai perantara antara perangkat IoT dan infrastruktur jaringan, menyediakan konektivitas antara hal-hal dan cloud, serta melakukan pemrosesan dan pemfilteran data sebelum dikirim ke cloud untuk diproses lebih lanjut.
Baca juga Rekomendasi Jurnal Internet of Things
Layer Processing Platform
Lapisan processing/platform terdiri dari perangkat lunak dan layanan yang mengelola data yang di kumpulkan oleh perangkat IoT dan menyediakan berbagai layanan seperti manajemen perangkat, analisis data, dan integrasi dengan layanan cloud. Data yang di kumpulkan dari perangkat IoT dapat di proses dan di simpan dalam data lake atau gudang data besar untuk analisis lebih lanjut. Prosesor data streaming memastikan data di transfer secara efektif ke danau data dan aplikasi kontrol tanpa kehilangan atau rusak.
Layer Aplikasi
Lapisan aplikasi mencakup berbagai aplikasi dan layanan yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat IoT. Dengan aplikasi seluler atau web, pengguna dapat memantau kondisi perangkat, mengontrol perangkat, dan mengatur perilaku otomatis sesuai dengan data yang di terima dari sensor. Pengguna dapat dengan mudah terhubung ke jaringan hal-hal serupa (misalnya, rumah atau mobil) dan mengontrolnya dari sistem pusat.
Arsitektur Penyusun Internet of Things
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
Kecerdasan buatan merupakan unsur utama yang mendukung pengembangan teknologi IoT. Dengan adanya AI, perangkat IoT dapat menjadi lebih pintar dan dapat belajar dari data yang di kumpulkan untuk memberikan solusi yang lebih cerdas dan efisien. Algoritma kecerdasan buatan dapat mengoptimalkan kinerja sistem, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Konektivitas
Konektivitas adalah elemen kunci dalam IoT, yang memungkinkan perangkat terhubung dengan internet dan membentuk jaringan yang lebih luas. IoT memberikan kemampuan untuk membuat jaringan baru atau menggunakan jaringan khusus yang tidak terikat hanya dengan penyedia utama. Dengan konektivitas yang handal, perangkat IoT dapat saling berkomunikasi dan berbagi data secara efisien.
Baca juga Mengenal Lebih Dekat Smart Farming
Sensor
Adalah pembeda yang membuat IoT unik di bandingkan dengan perangkat digital lainnya. Sensor memungkinkan perangkat IoT untuk mengukur dan mengumpulkan data dari lingkungannya. Data yang di kumpulkan ini kemudian di gunakan untuk mengambil keputusan dan memberikan respons sesuai dengan kondisi lingkungan. Sensor merupakan kunci utama untuk menghadirkan kecerdasan dalam ekosistem IoT.
Keterlibatan Aktif (Active Engagement)
Salah satu karakteristik kunci IoT adalah keterlibatan aktif yang berbeda dengan teknologi umumnya yang cenderung bersifat pasif. IoT memungkinkan keterlibatan aktif dalam bentuk konten, produk, atau layanan. Pengguna dapat berinteraksi dengan perangkat IoT secara langsung melalui aplikasi dan mengambil tindakan berdasarkan data yang di terima dari sensor.
Karakteristik Internet of Things dari Perangkat Digital Lainnya
Interkoneksi dan Komunikasi
IoT memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain, membentuk jaringan yang terhubung dan terintegrasi. Perangkat digital lainnya biasanya tidak memiliki tingkat keterhubungan yang sama seperti yang di miliki IoT.
Pengumpulan dan Analisis Data
IoT dapat mengumpulkan data dari berbagai perangkat dan lingkungan untuk di analisis dan di olah menjadi wawasan yang berarti. Sementara perangkat digital lainnya mungkin mengumpulkan data, kemampuan analisis data yang kompleks menjadi salah satu ciri khas IoT.
Keterlibatan Pengguna
IoT memberikan pengguna kesempatan untuk terlibat aktif dalam penggunaan perangkat dan aplikasi. Pengguna dapat mengontrol perangkat, mengatur perilaku otomatis, dan mendapatkan informasi yang relevan dari perangkat IoT. Perangkat digital lainnya cenderung memiliki tingkat keterlibatan pengguna yang lebih rendah.
Kecerdasan Buatan
AI adalah elemen kunci dalam IoT yang membuatnya menjadi cerdas dan mampu belajar dari data. AI memungkinkan IoT untuk mengoptimalkan kinerja dan memberikan solusi yang lebih pintar dan efisien. Hal ini merupakan perbedaan utama antara IoT dengan perangkat digital lainnya.
Dengan karakteristik yang membedakan ini, Internet of Things telah mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat dan lingkungan di sekitar kita. IoT memberikan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kualitas hidup kita dengan memberdayakan perangkat untuk berkomunikasi dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang di inginkan.